7 Cabang Olahraga Baru di SEA Games

JAKARTA (Pos Kota) – Tujuh cabang olahraga (cabor) baru hampir pasti ikut dipertandingan di SEA Games ke-26 di Jakarta-Palembang tahun depan.Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Indra Kartasasmita, di Jakarta.

Indra menuturkan, ketujuh cabang olahraga baru itu adalah bridge, roller skater, paragliding, vovinam, wall climbing, cricket dan golf. “Cabang olahraga baru yang akan dipertandingan pastinya baru akan disahkan pada pertemuan di Bali. Hanya saja 11 negara peserta SEA Games sudah setuju ketujuh cabor baru itu dipertandingkan di SEA Games Jakarta-Palembang.

Kehadiran tujuh cabor baru itu sangat menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah yang ingin kembali bias menjadi juara umum. Sebab di tujuh cabor itu atlet-atlet Indonesia punya prstasi internasional, bahkan ada yang juga dunia yang tentunya bias diharapkan menyumbang emas untuk mengejar target jadi juara umum SEA Games. (prihandoko/B)
SEA Games 2011
Bola.net - Dewan SEA Games akan bertemu di Bali pada pekan kedua Januari mendatang untuk membahas finalisasi penentuan nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games Ke-26 di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, November 2011, kata Ketua Umum KONI/KONI Rita Subowo di Jakarta, Rabu.

"Pembahasan nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games mendatang merupakan pembahasan final atau terakhir," tutur Rita.

Pertemuan nanti penting bagi Indonesia selaku tuan rumah, karena pada nomor-nomor pertandingan inilah Indonesia berharap dapat meraih medali emas terbanyak. Pemerintah melalui Menpora menetapkan target juara umum sekaligus sukses penyelenggaraan SEA Games nanti.

SEA Games XXVI menurut rencana akan mempertandingkan 45 cabang olahraga. Jumlah nomor yang akan dipertandingkan sekitar 400 hingga 500.

Berdasarkan perhitungan KONI Pusat, untuk menjadi juara umum Indonesia harus dapat memenangkan 30 persen dari jumlah nomor yang dipertandingkan. Hal ini berarti Indonesia harus merebut minimal sekitar 180 medali emas untuk dapat mencapai target menjadi juara umum.

Sebagai tuan rumah penyelenggara SEA Games, Indonesia memiliki hak prerogatif untuk mengusulkan cabang olahraga dan nomor-nomor yang dipertandingkan. Usulan ini kemudian dibahas oleh Dewan SEA Games untuk kemudian ditetapkan sebagai keputusan.

Dijelaskan oleh Rita bahwa saat ini Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang ditugasi mempersiapkan atlet, sedang terus melakukan pertemuan intensif dengan induk-induk organisasi olahraga.

Pertemuan ini untuk memastikan peluang meraih medali emas pada nomor-nomor pertandingkan yang akan diperjuangkan Indonesia pada pertemuan Dewan SEA Games di Bali mendatang.

Rita juga menegaskan pemusatan latihan bagi atlet-atlet yang diandalkan merebut medali sudah harus segera dilaksanakan seluruhnya.

"Jangan sampai ada keterlambatan seperti pada persiapan-persiapan atlet ke multi kejuaraan sebelumnya," papar Rita.

Diingatkan pula bahwa upaya mendatangkan pelatih asing untuk menggodok atlet-atlet SEA Games harus dicermati betul. Menurut Rita, pelatih yang didatangkan harus pelatih yang benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi.

"Untuk menghasilkan medali emas di SEA Games maka pelatihnya harus sekelas Asian Games. Kalau yang diinginkan medali emas Asian Games maka pelatihnya harus berkelas Olimpiade. Jadi induk-induk organisasi jangan salah menentukan pelatih," kata Rita.

Disinggung pula tentang penyelenggaraan uji tanding ke luar negeri untuk mematangkan atlet-atlet yang disiapkan merebut medali emas SEA Games mendatang. Menurut Rita jangan sampai rencana latih tanding ke luar negeri terbentur soal pendanaan.

Karena itulah Rita meminta pengurus induk-induk organisasi olahraga agar aktif berkoordinasi dengan Badan-Badan Usaha Milik Negara sebagai bapak angkat untuk mengupayakan pendanaannya. (ant/row)
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.

Ada "Jembatan Ampera" di Venue Renang



Gambar desain venues renang SEA Games yang dibangun di Jakabaring, Palembang.
Sriwijaya Post

PALEMBANG - Pemprov Sumsel tidak main-main penyiapkan fasilitas venues SEA Games XXVI, 2011 mendatang. Salah satunya membangun Kolam Renang terbaik yang tidak pernah ada di Indonesia. Kolam Renang berstandar internasional mendapat rekomendasi dari Fina dan terdapat Jembatan Ampera di dalamnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel Rizal Abdullah di Palembang, Selasa (21/12) mengatakan, kalau kolam yang akan dibangun sesuai dengan aturan yang berlaku di International Olympic Committee, sehingga dapat menggelar berbagai pertandingan berskala internasional hingga olimpiade.

Dia menyatakan kolam renang indoor yang dibangun itu menjadi yang termodern dan tercanggih kawasan Asia, karena menggunakan desain produk Itali yang menjadi produk resmi beberapa kolam renang berstandar internasional di dunia. Selain itu, kolam juga dilengkapi alat penghitung waktu asal Swiss bermerek ternama OMEGA.

"Kolam renang yang dibangun ini menjadi kolam pertandingan pertama di Indonesia yang dalam bentuk indoor, yang terdiri dari 10 lintasan dengan panjang 50 meter dan lebar 26 meter," katanya.

Dia melanjutkan, kolam renang ini dapat digunakan oleh seluruh cabang olahraga aquatik seperti, renang, loncat indah, polo air, renang indah, dan fin swimming.
Selain itu, kolam ini juga dilengkapi papan geser sepanjang 1,5 meter yang dapat membuat ukuran kolam bervariasi, dengan kedalaman 2-3 meter.

"Pada bagian tengah yang kedalamannya 2 meter dapat digunakan untuk polo air dan renang sinkronisasi," ucap dia.

Sementara, untuk kolam loncat indah akan menggunakan standar ukuran kolam-kolam renang di China dengan kedalaman 5 meter, serta didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai miniatur Jembatan Ampera.
"Untuk kolam pemanasan yang sifatnya outdoor akan terdiri dari 8 lintasan dengan panjang 21x50 meter," ucap dia.
Fasiltas lainnya yang juga disediakan adalah tribun penonton yang berkapasitas 4.000 tempat duduk, royal box untuk tamu VVIP, locker room, ruang technical meeting, ruang tes doping, medical center, hingga rest area untuk atlet.

"Bentuk atap melengkung dan transparan di bagian tengah membuat kolam tidak membutuhkan lampu di siang hari, dan malam hari dapat menimbulkan cahaya yang menerawang ke luar," ucap dia.

Rizal menjanjikan venue ini akan rampung pada Juni 2011 dan menelan dana Rp 80-90 miliar.

"Pengerjaan konstruksi akan mulai dilakukan setelah pemancangan tiang pertama hari ini. Kami berupaya kolam ini rampung pada bulan Juni 2011, sehingga masih ada kesempatan untuk melakukan uji kelayakan karena pelaksanaan SEA Games pada November 2011," ujar dia.
Husin

Panpel Lokal SEA Games 2011 Mulai Jelas

Taufik Wijaya - detiksport

Palembang - Kepastikan struktur panitia lokal SEA Games 2011 mulai terlihat. Menurut Sekretaris Umum KONI Sumatra Selatan, Harun Ar-Rasyid, pihaknya tinggal menunggu pengesahan atau SK (surat keterangan) dari KONI pusat.

"Rapat dengan pengurus KONI pusat sudah diselenggarakan pada Sabtu (18/12/2010) kemarin dan pengurus inti dari Sumsel sudah disetujui. Kini tinggal tunggu pengesahan," kata Harun Ar-Rasyid, Selasa (21/12/2010), kepada pers, di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

Menurut Harun, pengesahan ini diperkirakan akan turun awal Januari 2011 dan Sumsel sudah bisa memulai persiapan-persiapan terutama soal pelaksanaan kejurnas dan tes event untuk pelaksanaan SEA Games, kemudian persiapan pembukaan dan penutupan serta urusan teknis lainnya.

Menurut mantan Sekda Muba ini, SK ini merupakan panitia inti dari Sumsel yang masuk dalam jajaran kepanitian pusat.

Adapun nama-nama pengurus KONI Sumsel yang masuk dalam susunan panitia itu yakni Muddai Madang, Musni Wijaya, Dhennie Zainal, Yaniarsyah Hasan, Ahmad Rizal, Rozalie Djailani, dan Harun Al Rasyid.



( a2s / roz )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
JAKARTA -- Salah satu pemain Indonesia berdarah asing, Kim Jeffrey Kurniawan, akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ini membuat peluang Kim untuk masuk timnas Indonesia terbuka lebar.

"Kim Jeffrey sudah jadi Warga Negara Indonesia. Sudah resmi, sudah keluar suratnya. Hanya paspornya saja yang belum jadi. Mungkin 1-2 minggu ke depan," kata Deputi Bidang Teknik PSSI, Iman Arif, Senin, 20 Desember.

Kim yang masih cedera mengaku siap masuk timnas. "Kini saya menunggu untuk mengikuti seleksi masuk tim nasional U-23," katanya.

Kim baru saja tiba di Jakarta pada Minggu, 19 Desember petang. "Saat tiba saya langsung nonton pertandingan (Indonesia melawan Filipina). Saya juga tidak sabar untuk bergabung dengan tim nasional," kata pemuda blasteran Indonesia-Jerman yang membela Persema Malang.

Proses Kim menjadi WNI sudah berlangsung sejak Cristian Gonzelez dinaturalisasi menjadi WNI. "Impian saya membela timnas. Saya targetkan bisa main di bulan Januari dan membela Indonesia U-23 di SEA Games," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.

Kim pernah berlaga di Indonesia dalam pertandingan amal pada awal Agustus 2010 lalu. Meski masih cedera, Kim sudah dikontrak oleh Persema Malang dan kemungkinan akan segera diturunkan pada 2011 mendatang.

Irfan Haarys Bachdim menyambut gembira saat mengetahuiJeffrey Kurniawan menjadi WNI. "Tentu, saya sangat senang. Karena Kim pemain yang bagus," kata Irfan.
Dia tidak sabar menunggu berduet dengan Kim di Persema Malang maupun tim nasional Indonesia. Apalagi, kakak Kim, Jennifer Jasmin Kurniawan, tidak lain adalah kekasih Bachdim. (bs)
JAKARTA - Status sebagai atlet penyumbang medali di Asian Games XVI/2010, ternyata tak menjamin untuk masuk dalam pelatnas proyeksi SEA Games XXVI/2011. Sebab, Program Indonesia Emas (Prima) tetap bakal melakukan tes terhadap para atlet yang akan masuk pelatnas SEA Games. Baik itu yang gagal di Asian Games, maupun yang sukses menyumbangkan medali.

"Tes akan dilakukan lebih ketat dibanding dengan seleksi Asian Games lalu. Kalau memang dianggap tidak layak, ya, tidak akan lolos seleksi," terang Hamidi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Satuan Pelaksana Prima, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (21/12).

Keharusan untuk menjalani tes itulah, yang misalnya membuat nama Santia Tri Kusuma tidak masuk dalam daftar pembalap sepeda yang masuk skuad pelatnas proyeksi SEA Games. Santia juga harus memulai tes dari awal, jika ingin masuk pelatnas SEA Games. Meskipun dia berstatus sebagai penyumbang perak pada Asian Games pada November lalu.

"Ketentuannya memang seperti itu. Jadi nantinya, tes akan dilakukan antara dewan pelaksana Prima, serta masing-masing PB. Nantinya hasilnya bisa terlihat," tambah Hamidi.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PP Ikasi itu mengungkapkan, Prima belum menerima laporan resmi dari PB ISSI, perihal keberatan mereka karena eks-pembalap Asian Games tak masuk komposisi Pelatnas SEA Games 2011. Dia menambahkan, Prima juga mempersilakan bagi setiap PB untuk mengajukan tambahan atlet. Apalagi, Prima memang memberlakukan kuota 200 persen dari jumlah riil atlet yang akan diterjunkan di SEA Games mendatang. Nantinya, jumlah tersebut bakal menyusut seiring berjalannya waktu.

Untuk cabor yang bakal menjalani pelatnas mulai Januari mendatang misalnya, pengurangan jumlah menjadi 150 persen disebut bakal dilakukan dalam rentang Maret-April. Sementara jumlah 100 persen, bakal ditentukan pada Juli-Agustus nanti. SEA Games sendiri kemungkinan diselenggarakan pada November.

"Tapi, beda lagi dengan cabor yang sudah menjalani pelatnas. Misalnya anggar yang sudah menjalani pelatnas sejak pertengahan Oktober lalu. Jumlah 150 persen akan ditentukan kira-kira Januari mendatang," tegas Hamidi. (ru/ang)
JAKARTA (Pos Kota) – Cabang olahraga tenis mentargetkan meraih tiga emas di SEA Games 2011 Palembang dan Jakarta. “Gambaran saya, ada tiga peluang di nomor beregu putri, ganda putri dan ganda campuran. Jadi, kemungkinan bisa meraih dua atau tiga emas di SEA Games 2011 Jakarta nanti,” tutur mantan ratu tenis Indonesia Yayuk Basuki yang dipercaya menjadi kapten tim tenis putri Indonesia di pesta olahraga bangsa-bangsa Asean 2011 di Jakarta nanti.

Untuk tim putri, menurut Yayuk, hingga saat ini belum ada perubahan formasi kekuatan. Selain dirinya, tim Indonesia akan diperkuat petenis-petenis muda seperti Grace Sari, Ayu Fani Damayanti, Cynthia Melita, dan Aldila Sutjiadi.

“Sebenarnya ada tujuh petenis, yang empat utama dan tiga lainnya second line. Mereka layak masuk persiapan untuk diterjunkan di SEA Hames 2011 di Jakarta nanti,” jelas petenis kelahiran Yogyakarta yang kini berusia 40 tahun tersebut.

Disinggung lawan atau pesaing berat, Yayuk mengatakan, petenis Thailand dan Filipina merupakan dua lawan yang harus diwaspadai. (prihandoko/B)
Bookmark and Share

Wisma Atlet SEA Games Segera Dibangun

SEA Games 2011

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembangunan wisma atlet untuk menampung peserta SEA Games XXVI pada November 2011 segera dimulai. Peralatan untuk pembangunan wisma atlet tersebut sudah tiba di Palembang.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, Rizal Abdullah, mengatakan, sekarang ini peralatan untuk pelaksanaan pembangunan sudah ada dan tinggal pelaksanaan. Jadi, dalam waktu dekat ini, wisma atlet tersebut akan segera dibangun karena prasarana dan peralatan sudah tersedia. Selain itu, katanya, proses tender sudah rampung serta pemenangnya menyatakan sudah siap membangun.

"Jadi, sekarang ini tinggal kegiatan pembangunan karena segala proses untuk pelaksanaan sudah rampung," kata Rizal.

Wisma atlet akan dibangun oleh PT Duta Graha Indah yang juga pelaksana pembangunan Bank Sumsel Babel. Perusahaan tersebut sudah berpengalaman sehingga pembangunan wisma atlet direncanakan akan selesai pada Juni 2011.

Wisma atlet nantinya bisa menampung minimal 2.214 orang dengan satu kamar dihuni enam atlet. Mengenai dana pembangunan wisma atlet, sumbernya menggunakan dana APBN yang mencapai Rp 200 miliar. Usai pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara 2011, wisma tersebut akan digunakan untuk Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang.
Red: Didi Purwadi
Sumber: antara
Taufik Wijaya - detiksport
Palembang - Menghadapi SEA Games XXVI tahun 2011, jumlah hotel dan restoran di Palembang kian bertambah. Akan tetapi mereka masih membutuhkan banyak tenaga kerja di bidang tersebut.

Minimnya tenaga kerja perhotelan ini disampaikan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Iwan Setiawan, kepada pers di sebuah hotel di Palembang, Jumat (17/12/2010).

Menurut Iwan, tenaga kerja yang kurang itu sekitar 25 persen dari total kebutuhan. Sebab saat ini tengah dibangun lima hotel berbintang, yang setiap hotelnya rata-rata akan membutuhkan 200 tenaga kerja. Sementara jumlah tenaga kerja di Palembang saat ini sebanyak 12 ribu.

"Mereka akan membutuhkan tenaga kerja yang masih muda, atau sejumlah tenaga yang berpengalaman," paparnya.

Sebelumnya, Kamis (16/12/2010), Plt Sekda Pemprop Sumsel Yusri Effendi, mengatakan sekitar 7.000 undangan dari seluruh dunia yang akan menghadiri SEA Games 2011.

Para tamu kenegaraan itu akan ditempatkan di hotel, sementara para atlet akan ditempatkan di wisma atlet. Saat ini penjelasan soal penginapan para tamu itu sudah disampaikan kepada pimpinan 25 hotel di Palembang.

( a2s / arp )
SRIPO/HENDRA KUSUMA
Kadispora Sumsel Musni Wijaya saat mengenalkan program Prima dan SEA Games di Gedung Tenis Indoor.
Sriwijaya Post - Minggu, 19 Desember 2010 17:15 WIB

PALEMBANG--Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel mempromosikan Program Prima (Indonesia Emas) dan persiapan SEA Games 11 November 2011 mendatang kepada pelajar se-Sumsel di Gedung Tenis Indoor, Minggu (19/12) pagi. Sekitar 1.000 lebih pelajar dan para undangan diajak berdiskusi tentang keberadaan program Prima dan persiapan menghadapi SEA Games.
"Kami pikir Prima sedang gencar melakukan promosi ke seluruh Indonesia untuk menjaring atlet potensial, baik yang sudah berprestasi maupun berusia dini. Program ini, sangat baik karena berhubungan dengan persiapan SEA Games, sekalian kita juga melakukan promosi SEA Games," jelas Kadispora Sumsel Musni Wijaya, Minggu (19/12).
Menurut Musni, total para pelajar ini berasal dari 10 sekolah tingkat SMA, 10 SMP, dan 10 SD se-Sumsel yang telah dipilih. Kemudian ditambah siswa dari Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya (SOns), ada pula atlet PPLP dan PPLM binaan Dispora Sumsel ditambahkan 3 perguruan tinggi di Sumsel yang memiliki jurusan olahraga seperti Unsri, PGRI dan Bina Darma.
"Kemudian ada pengurus KONI kabupaten/kota, Dispora kabupaten/kota, pengurus olahraga se-Sumsel, dan pengurus KONI Sumsel. Total jumlahnya mencapai 1.000 lebih," urai Musni.
Menurut dia, mengapa yang diundang adalah pelajar, sebab para pelajar adalah generasi penerus yang akan berjuang di cabor olahraga bagi daerah dan negara. Sumsel memiliki atlet-atlet potensial yang perlu diasah keterampilannya."Makanya kita pilih pelajar, tujuannya untuk menumbuhkan keinginan siswa untuk menjadi atlet terutama usia dini. Kita ingin menunjukkan bahwa kehidupan atlet itu memiliki masa depan cerah," urainya.
Selain promosi Prima dan SEA Games menurut Musni, tujuan utamanya adalah bersilaturahmi dan memberitahukan bahwa Prima adalah salah satu program untuk mendukung SEA Games dan menyukseskan target juara umum."Kita harapkan masyarakat mulai menggalakkan dukungan akan kesuksesan SEA Games," urainya.
Hendra Kusuma/Arief

Pentaque, Cabor Baru SEA Games 2011

Sriwijaya Post

PALEMBANG - Sebanyak 21 Cabang Olahraga (Cabor) akan dipertandingkan di SEA Game ke-26 November 2011 di Sumatera Selatan, dan 23 Cabor di Jakarta. Salah satu cabor baru yang akan di pertandingkan di Kota Palembang, yaitu Pentaque.

Olahraga khas Thailand ini disetujui dewan SEA Games pada Mei 2010 bersama cabor Vouman yang merupakan olahraga khas Vietnam. Dua cabor ini akan di pertandingkan di Jakarta.

Masyarakat Indonesia masih awam dengan kedua cabor ini, karena merupakan permainan khas Prancis dan bekas jajahannya. Pentaque (pengucapan [pe.taik] dalam bahasa Prancis atau [petong] dalam bahasa Thailand, merupakan suatu bentuk ‘boules’ dimana tujuannya, ketika

berdiri dengan kaki di rapatkan di sebuah lingkaran kecil, melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang di sebut ‘cochonnet’. permainan ini dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi dapat dimainkan di rerumputan atau permukaan tanah lain.

Bentuk kasual permainan Pentaque dimainkan oleh sekitar 17 juta orang di Prancis pada saat libur musim panas, terdapat 375.000 pemain dengan lisensi dari Federation Francaise de petanque et jeu provencial (FFPJP), dan 3.000 di Inggris.

Cabor ini memerlukan lapangan persegi panjang dengan ukuran panjang 15 m dan lebar 4 m. Bolanya ada 2 jenis, bola pertama cochunnet atau disebut jack yang terbuat dari kayu atau

bahan-bahan sintetis dengan ukuran diameter 25-35mm, dilempar pada awal permainan atau ketika salah satu tim telah mendapat poin. Jadi bola ini hanya sebagai penentu titik dimana lawan harus melempar kelereng raksasa.

Sedangkan bola kedua disebut Boules yang terbuat dari besi atau baja dengan diameter 70,5-80mm dan memiliki berat 650-800gram. Bola ini merupakan bola yang digunakan dalam permainan dan menghasilkan bunyi petak.

Pentaque dapat dimainkan 1 lawan 1, double dan triple. Pelempar pertama diundi dengan koin kemudian tim harus melempar bola jack, bola jack menentukan titik tujuan bola pentaque harus di lempar kemana.

Setelah melempar bola jack, tim yang mendapat giliran melempar pertama, mendapat kesempatan melempar Boule mendekati bola jack. Semakin dekat jarak antara bola jack dan Boule semakin besar kemungkinan mendapat poin.

Setiap tim mendapat kesempatan 6x melempar, apabila 3 lemparan bola tim pertama lebih dekat dengan bola jack, maka tim pertama mendapat poin 3. Bagi tim atau perorangan yang mendapat poin 13 dinyatakan menang. (mg15/wikipedia, pentaque)
sriipo cetak
PALEMBANG--MICOM: Penyelesaian pembangunan tempat pertandingan atau venue yang akan digunakan pada SEA Games XXVI tahun 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, masih memiliki cukup waktu sehingga bisa digunakan sesuai target waktu. Penilaian ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Sumsel HA Djauhari di Palembang, Rabu (15/12).

"Waktu yang tersisa sekitar enam bulan masih cukup untuk menyelesaikan pembangunan venues SEA Games tersebut," kata Djauhari.

Djauhari menegaskan keyakinannya setelah melihat kondisi di lapangan dalam proses pembangunan venues untuk SEA Games (SEAG) yang terus "dikebut" itu.

Ia mengakui Sumsel yang sudah ditunjuk pemerintah pusat sebagai tuan rumah SEA Games XXVI memang mengemban tugas berat: menyukseskan even bergengsi Asia Tenggara tersebut. "Perlu kerja keras semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara dua tahunan itu," ujar dia.

Karena itu, Djauhari berharap tidak ada penundaan pekerjaan pembangunan venue. Sebab, itu akan mengganggu pelaksanaan SEAG XXVI yang sudah ditetapkan pada 11 November 2011. Kalaupun ada persoalan dalam pembangunan venue tersebut, harus segera dicari solusinya agar pekerjaan tidak molor, kata politisi Partai Demokrat itu pula.

Ia juga berharap alokasi dana dari pihak ketiga yang telah bersedia membantu pembangunan venue segera direalisasikan. Dengan dukungan dana pihak ketiga itu, pekerjaan pembangunan venues yang diperlukan diharapkan bisa tepat waktu, demikian Djauhari.

Sejumlah venue yang akan dibangun di Sumsel untuk persiapan pertandingan SEAG ke-26 itu, antara lain kolam renang, stadion atletik, ski air, dan lapangan tembak yang semuanya saat ini sedang dalam proses pembangunan dengan target bisa selesai tepat waktu untuk digunakan pada even olahraga itu. (Ant/OL-10)
PALEMBANG--MICOM: Stadion atletik SEA Games XXVI tahun 2011 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, akan menggunakan rumput sintetik asal Negara Jerman, kata pimpinan proyek PT Prambanan Dwipaka, Tedjo Kuntjoro.

"Karena stadion atletik yang dibangun berstandar internasional, maka rumput sintetik akan didatangkan langsung dari Jerman," katanya di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (9/12).

Menurut dia, pilihan terhadap produk Jerman itu, karena mengikuti beberapa stadion atletik berstandar internasional di dunia. "Stadion-stadion atletik di negara-negara Eropa rata-rata menggunakan rumput sintetik dari Jerman, karena memang kualitasnya tidak diragukan lagi dan dipastikan memenuhi standar internasional," kata dia.

Dia menerangkan, untuk stadion atletik Sumsel dibutuhkan 1.000 m3 rumput sintetik. "Berdasarkan jadwal yang kami buat, pemasangan rumput sintetik akan dilakukan pada Maret 2011, setelah kontruksi stadion memasuki tahapan finishing," ujar dia.

Dia melanjutkan, saat ini, pembangunan stadion atletik telah memasuki tahapan pembuatan tribun dan lintasan. "Penyelesaian stadion atletik relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan venues olahraga lain, karena kontruksi bangunannya relatif mudah, dan pemancangan tiangnya dikerjakan lebih awal dibandingkan yang lain," kata dia.

Dia pun optimistis, stadion itu akan rampung sesuai jadwal yakni Juni 2011, atau empat bulan sebelum perhelatan SEA Games. "Memang kami sempat terkendala juga oleh kondisi cuaca hujan yang melanda Palembang, tapi sejauh ini semuanya masih bisa diatasi," ujar dia. (Ant/OL-2)
Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA – Indonesia menarget 120 medali dari 579 nomor yang dipertandingkan dalam SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan momen SEA Games bisa mengharumkan merah putih di dunia internasional.

”Indonesia harus merebut paling sedikit 80 hingga 120 medali dari 579 nomor yang dipertandingkan. Untuk meraih target itu, semua atlet Indonesia akan di uji coba dalam latih tanding di enam negara,” kata Ketua KONI Pusat, Rita Subowo, di Jakarta, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Grup JPNN), Senin (6/12).

Soal dana, KONI meminta bantuan Kementerian BUMN untuk menjadi sponsor. “Uji tanding ini sangat penting bagi para atlet kita. Gunanya untuk menjajaki kemampuan tim sebelum penyelenggaraan SEA Games,” bebernya.

Menegpora Andi Malarangeng mengatakan, sejak memasuki 2011, hawa SEA Games mulai disebar di seluruh tanah air. “Mari kita jadikan tahun 2011 sebagai tahun SEA Games. Apalagi, seminggu atau dua minggu sebelum SEA Games, akan digelar ASEAN Summit. Seluruh kepala pemerintahan akan diundang oleh Presiden SBY untuk datang ke Palembang,” kata Andi.

Dengan logo burung terbang, diyakini tim SEA Games Indonesia akan tampil gagah berani. “Tim kita harus sudah siap bertanding jauh sebelum pelaksanaan. Sukses prestasi harus diiringi dengan sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi kerakyatan. Pertengahan 2011, semua venues sudah siap pakai,” harap Andi.

Target sukses SEA Games juga diharapkan Presiden SBY. Melalui Menko Kesra Agung Laksono, SBY berharap agar SEA Games ke-26 yang berlangsung di Sumsel dan DKI Jakarta mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di dunia olahraga.

“Presiden berharap agar tim olahraga Indonesia mencatatkan sejarah baik di SEA Games maupun ASEAN Games,” kata Agung, dalam rakor tertutup di kantornya.

Hadir dalam rakor itu, Menegpora Andi Malarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wagub DKI Jakarta Priyanto, Ketua KONI Sumsel Mudai Madang, Pengusaha Rahmat Gobel yang juga Panitia Nasional SEA Games, serta sejumlah wakil Kementerian terkait.

Logo SEA Games dituangkan dalam Peraturan Menepora No.452/2010 tentang Logo SEA Games XXVI tahun 2011. Logo itu bergambar burung Garuda terbang di angkasa Indonesia. “Secara fisik, logo itu melambangkan kekuatan, dan kepak sayapnya menggambarkan kemegahan dan kejayaan,” kata Andi.(gus/jpnn)

Festival Musi

Putra Babel Jawara Perahu Naga

Sumber :http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12233:putra-babel-jawara-perahu-naga&catid=125:head-news
Setelah pada hari kedua digelar lomba bidar dan perahu motor hias, kemarin, Festival Musi 2010 diisi lomba international perahu naga (dragon boat). Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Husni Thamrin dan segenap jajaran di lingkungan Pemkot Palembang.
Hadir, tiga duta besar (Dubes) asing untuk Indonesia yakni Roberto Palvieri (Itali), Fariz N Mehdawi (Palestina) dan Michele Zaccheo (United Nation Information Centre). Hanya, perayaan lomba perahu naga tahun ini terasa kurang meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah pesertanya mencapai 30 tim lebih, tahun ini hanya 10 tim.
Tak hanya itu, warga yang menyaksikan jalannya perlombaan pun tidak terlalu ramai. Meskipun begitu, even tahunan tersebut tetap menarik perhatian sejumlah pengunjung Benteng Kuto Besak (BKB) dan warga yang melintas.
Tampil sebagai jawara dalam perlombaan tersebut, tim Putra Babel dengan catatan waktu 2 menit 25 detik. Tim dari Pangkal Pinang itu, berhasil mengungguli tiga tim lainnya yang berlaga di final, yakni tim Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Palembang dengan waktu 2 menit 29 detik.
Kemudian tim Polsek Seberang Ulu (SU) II B (2 menit 31 detik) dan tim Laskar Pelangi (2 menit 38 detik). Bagi juara I berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp30 juta, juara II Rp20 juta, Juara III Rp15 juta dan juara harapan I sebesar Rp10 juta.
Sekda Palembang, Husni Thamrin mengatakan, lomba perahu naga yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Musi 2010 adalah agenda tahunan. ”Tahun depan, menyambut pelaksanaan Sea Games XXVI, kegiatan serupa juga akan kita gelar,” ujarnya.
Mengenai minimnya peserta yang ambil bagian dalam lomba, kata Sekda, karena waktu pelaksanaannya yang digelar pada akhir tahun sehingga mungkin sejumlah daerah memiliki kesibukan masing-masing. ”Ke depan, kegiatan ini terus kita perbaiki dan sempurnakan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Baharuddin Ali melalui Kabid Objek dan Daya Tarik Wisata yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Ahmad Zazuli tidak menampik jika lomba perahu naga kali ini minim peserta.
Kemungkin, sambungnya, hal itu terjadi lantaran dalam waktu bersamaan juga digelar Kejuaran Nasional (Kejurnas) Perahu Naga di Pekanbaru. ”Nah, kalau para atlitkan mungkin fokus ke acara tersebut (Kejurnas, red). Kalau kita kan hanya untuk wisata,” cetusnya.
Menurut Zazuli, pengumuman pemenang dan pembagian hadiah bakal dilakukan saat acara penutupan. Guna menambah meriah suasana, para tamu undangan, peserta, warga pengunjung BKB akan dihibur penampilan artis ibukota The Zakies.
Ditempat yang sama, Pembina tim Putra Babel H Yahya yusuf mengaku sangat gembira dengan hasil maksimal yang diperoleh anak didiknya. Apalagi, katanya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan sebelum mengikuti perlombaan tersebut.
”Yah, paling dalam setahun kita berlatih sekitar empat hingga lima kali. Tapi syukur anak-anak kompak dan bisa tampil sebagai pemenang,” tukasnya. Sementara usai menyaksikan lomba perahu naga, ketiga dubes asing menyempatkan diri mengunjungi sejumlah objek wisata di Metropolis.Didampingi Sekda Husni, ketiga dubes berwisata ke Pulau Kemaro menggunakan kapal wisata Putri Kembang Dadar.(mg13)

Renang Targetkan 6 Emas di SEA Games

SEMARANG, Kompas.com - Manajer Tim Renang Indonesia, Hartadi Nurjojo, mengatakan, mental bertanding perenang Indonesia yang tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, masih kurang.

"Saya lihat yang menjadi kendala perenang kita tidak bisa meraih medali di China karena mental bertandingnya masih kurang, terutama saat bertanding dengan perenang tingkat Asia," kata Hartadi di Semarang, Jumat (3/12/10).
Makanya dengan hasil di Guangzhou itu kita berani memasang target merebut enam medali emas pada SEA Games di Indonesia mendatang
-- Hartadi Nurjojo, Manajer Tim Renang Indonesia

Ia menyebutkan, seharusnya perenang asal Sumatra Utara, Indra Gunawan, yang turun pada nomor 50 meter gaya dada bisa mendapatkan medali perak apabila yang bersangkutan bisa tampil normal. Menurut dia, peraih medali perunggu untuk nomor ini catatan waktunya adalah 27.87, sedangkan catatan waktu Indra adalah 29.03.

Padahal, kata Hartadi yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PRSI Jawa Tengah, catatan waktu terbaik Indra Gunawan adalah 27.80 (pemegang rekornas).

"Saya kira kalau dia tampil normal dengan catatan waktu 27.80, kita bisa mendapat medali perak," katanya.

Kemudian, tambahnya, untuk nomor 4X100 meter gaya ganti putra yang diharapkan bisa meraih medali perunggu, ternyata justru didiskualifikasi saat mengikuti babak penyisihan karena salah start.

Prestasi terbaik perenang Indonesia pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di Guangzhou yang berakhir Minggu (27/11/10) diraih oleh perenang asal Jawa Barat, Glenn Victor yang turun di nomor 50 meter gaya punggung. Glenn mampu menempati peringkat ketujuh dengan catatan waktu 26.31.

"Glenn mampu memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri di nomor ini karena catatan rekornas adalah 26.54 detik," katanya.

Ketika ditanya kendala selama tampil di Asian Games, dia mengatakan, cabang renang dengan beberapa cabang olahraga lain seperti sepak takraw dan balap sepeda tidak memiliki waktu untuk penyesuaian diri.

"Coba bayangkan kita sampai Guangzhou sore hari dan pagi harinya langsung bertanding. Hal ini karena keterlambatan mendapatkan visa," katanya.

Tetapi, kata dia, setidaknya hasil di China ini sebagai pelajaran dan modal untuk tampil pada SEA Games XXVI di Indonesia 2011.

Hartadi, yang ditunjuk menjadi pelatih renang pada SEA Games mendatang, mengatakan, ada lima hingga enam nomor yang sangat berpeluang meraih medali emas di SEA Games mendatang. Ini berdasarkan hasil di Asian Games China.

Menurut dia, pada lima hingga enam nomor itu perenang Indonesia masih menempati ranking tertinggi di antara perenang dari negara-negara Asia Tenggara yang menurunkan kekuatan penuh.

"Makanya dengan hasil di Guangzhou itu kita berani memasang target merebut enam medali emas pada SEA Games di Indonesia mendatang," katanya.
Andi Mallarangeng. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng optimistis persiapan Palembang, Sumatra Selatan, untuk menjadi tuan rumah SEA Games tahun depan bakal selesai tepat waktu. Menurut Andi, seluruh proses pembangunan lokasi pertandingan dan lokasi pendukungg lainnya masih sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

“Diharapkan semuanya dapat selesai pada pertengahan tahun 2011 nanti,” kata Andi dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi dengan sejumlah menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jumat (3/12).

Andi menyatakan, proses pembangunan di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, sudah mencapai tahap penyelesaian akhir. “Memang masih tampak beberapa lokasi yang masih berupa tiang pancang, tetapi kami akan terus melakukan pemantauan setiap bulan untuk melihat perkembangannya,” kata Andi.

Selain membahas masalah persiapan lokasi, rapat yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ini juga membahas hal-hal pendukung lainnya yang tak kalah penting dalam penyelenggaraan SEA Games mulai 11 November 2011. “Kami juga membahas masalah penerbangan Jakarta-Palembang. Ini juga penting diperhatikan agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Andi.

Seperti diketahui, akan ada dua kota yang menjadi penyelenggara pesta olahraga terbesar Asian Tenggara ini. Selain Palembang, DKI Jakarta juga akan menjadi penyelenggara beberapa pertandingan. Palembang akan menjadi pelaksana utama di mana upacara pembukaan dan penutup bakal digelar di kota tersebut.

Pengusaha Rahmat Gobel, yang ditunjukkan menjadi penanggung jawab upacara pembukaan dan penutupan ini menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki konsep-konsep acara yang betul-betul bisa memberikan kebanggaan.

“Kami sudah mendapatkan gambaran kira-kira akan seperti apa, kami juga mencoba melakukan perbandingan dengan apa yang sudah dilakukan di Guangzhou (Asian Games) atau nanti yang akan dibuat di Oman (Asian Beach Games),” katanya.

EZTHER LASTANIA
top