Indra menuturkan, ketujuh cabang olahraga baru itu adalah bridge, roller skater, paragliding, vovinam, wall climbing, cricket dan golf. “Cabang olahraga baru yang akan dipertandingan pastinya baru akan disahkan pada pertemuan di Bali. Hanya saja 11 negara peserta SEA Games sudah setuju ketujuh cabor baru itu dipertandingkan di SEA Games Jakarta-Palembang.
Kehadiran tujuh cabor baru itu sangat menguntungkan Indonesia sebagai tuan rumah yang ingin kembali bias menjadi juara umum. Sebab di tujuh cabor itu atlet-atlet Indonesia punya prstasi internasional, bahkan ada yang juga dunia yang tentunya bias diharapkan menyumbang emas untuk mengejar target jadi juara umum SEA Games. (prihandoko/B)
Bola.net - Dewan SEA Games akan bertemu di Bali pada pekan kedua Januari mendatang untuk membahas finalisasi penentuan nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games Ke-26 di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, November 2011, kata Ketua Umum KONI/KONI Rita Subowo di Jakarta, Rabu.
"Pembahasan nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games mendatang merupakan pembahasan final atau terakhir," tutur Rita.
Pertemuan nanti penting bagi Indonesia selaku tuan rumah, karena pada nomor-nomor pertandingan inilah Indonesia berharap dapat meraih medali emas terbanyak. Pemerintah melalui Menpora menetapkan target juara umum sekaligus sukses penyelenggaraan SEA Games nanti.
SEA Games XXVI menurut rencana akan mempertandingkan 45 cabang olahraga. Jumlah nomor yang akan dipertandingkan sekitar 400 hingga 500.
Berdasarkan perhitungan KONI Pusat, untuk menjadi juara umum Indonesia harus dapat memenangkan 30 persen dari jumlah nomor yang dipertandingkan. Hal ini berarti Indonesia harus merebut minimal sekitar 180 medali emas untuk dapat mencapai target menjadi juara umum.
Sebagai tuan rumah penyelenggara SEA Games, Indonesia memiliki hak prerogatif untuk mengusulkan cabang olahraga dan nomor-nomor yang dipertandingkan. Usulan ini kemudian dibahas oleh Dewan SEA Games untuk kemudian ditetapkan sebagai keputusan.
Dijelaskan oleh Rita bahwa saat ini Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang ditugasi mempersiapkan atlet, sedang terus melakukan pertemuan intensif dengan induk-induk organisasi olahraga.
Pertemuan ini untuk memastikan peluang meraih medali emas pada nomor-nomor pertandingkan yang akan diperjuangkan Indonesia pada pertemuan Dewan SEA Games di Bali mendatang.
Rita juga menegaskan pemusatan latihan bagi atlet-atlet yang diandalkan merebut medali sudah harus segera dilaksanakan seluruhnya.
"Jangan sampai ada keterlambatan seperti pada persiapan-persiapan atlet ke multi kejuaraan sebelumnya," papar Rita.
Diingatkan pula bahwa upaya mendatangkan pelatih asing untuk menggodok atlet-atlet SEA Games harus dicermati betul. Menurut Rita, pelatih yang didatangkan harus pelatih yang benar-benar memiliki kualifikasi dan kompetensi.
"Untuk menghasilkan medali emas di SEA Games maka pelatihnya harus sekelas Asian Games. Kalau yang diinginkan medali emas Asian Games maka pelatihnya harus berkelas Olimpiade. Jadi induk-induk organisasi jangan salah menentukan pelatih," kata Rita.
Disinggung pula tentang penyelenggaraan uji tanding ke luar negeri untuk mematangkan atlet-atlet yang disiapkan merebut medali emas SEA Games mendatang. Menurut Rita jangan sampai rencana latih tanding ke luar negeri terbentur soal pendanaan.
Karena itulah Rita meminta pengurus induk-induk organisasi olahraga agar aktif berkoordinasi dengan Badan-Badan Usaha Milik Negara sebagai bapak angkat untuk mengupayakan pendanaannya. (ant/row)
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.
Gambar desain venues renang SEA Games yang dibangun di Jakabaring, Palembang.
Sriwijaya Post
PALEMBANG - Pemprov Sumsel tidak main-main penyiapkan fasilitas venues SEA Games XXVI, 2011 mendatang. Salah satunya membangun Kolam Renang terbaik yang tidak pernah ada di Indonesia. Kolam Renang berstandar internasional mendapat rekomendasi dari Fina dan terdapat Jembatan Ampera di dalamnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel Rizal Abdullah di Palembang, Selasa (21/12) mengatakan, kalau kolam yang akan dibangun sesuai dengan aturan yang berlaku di International Olympic Committee, sehingga dapat menggelar berbagai pertandingan berskala internasional hingga olimpiade.
Dia menyatakan kolam renang indoor yang dibangun itu menjadi yang termodern dan tercanggih kawasan Asia, karena menggunakan desain produk Itali yang menjadi produk resmi beberapa kolam renang berstandar internasional di dunia. Selain itu, kolam juga dilengkapi alat penghitung waktu asal Swiss bermerek ternama OMEGA.
"Kolam renang yang dibangun ini menjadi kolam pertandingan pertama di Indonesia yang dalam bentuk indoor, yang terdiri dari 10 lintasan dengan panjang 50 meter dan lebar 26 meter," katanya.
Dia melanjutkan, kolam renang ini dapat digunakan oleh seluruh cabang olahraga aquatik seperti, renang, loncat indah, polo air, renang indah, dan fin swimming.
Selain itu, kolam ini juga dilengkapi papan geser sepanjang 1,5 meter yang dapat membuat ukuran kolam bervariasi, dengan kedalaman 2-3 meter.
"Pada bagian tengah yang kedalamannya 2 meter dapat digunakan untuk polo air dan renang sinkronisasi," ucap dia.
Sementara, untuk kolam loncat indah akan menggunakan standar ukuran kolam-kolam renang di China dengan kedalaman 5 meter, serta didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai miniatur Jembatan Ampera.
"Untuk kolam pemanasan yang sifatnya outdoor akan terdiri dari 8 lintasan dengan panjang 21x50 meter," ucap dia.
Fasiltas lainnya yang juga disediakan adalah tribun penonton yang berkapasitas 4.000 tempat duduk, royal box untuk tamu VVIP, locker room, ruang technical meeting, ruang tes doping, medical center, hingga rest area untuk atlet.
"Bentuk atap melengkung dan transparan di bagian tengah membuat kolam tidak membutuhkan lampu di siang hari, dan malam hari dapat menimbulkan cahaya yang menerawang ke luar," ucap dia.
Rizal menjanjikan venue ini akan rampung pada Juni 2011 dan menelan dana Rp 80-90 miliar.
"Pengerjaan konstruksi akan mulai dilakukan setelah pemancangan tiang pertama hari ini. Kami berupaya kolam ini rampung pada bulan Juni 2011, sehingga masih ada kesempatan untuk melakukan uji kelayakan karena pelaksanaan SEA Games pada November 2011," ujar dia.
Husin
Palembang - Kepastikan struktur panitia lokal SEA Games 2011 mulai terlihat. Menurut Sekretaris Umum KONI Sumatra Selatan, Harun Ar-Rasyid, pihaknya tinggal menunggu pengesahan atau SK (surat keterangan) dari KONI pusat.
"Rapat dengan pengurus KONI pusat sudah diselenggarakan pada Sabtu (18/12/2010) kemarin dan pengurus inti dari Sumsel sudah disetujui. Kini tinggal tunggu pengesahan," kata Harun Ar-Rasyid, Selasa (21/12/2010), kepada pers, di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
Menurut Harun, pengesahan ini diperkirakan akan turun awal Januari 2011 dan Sumsel sudah bisa memulai persiapan-persiapan terutama soal pelaksanaan kejurnas dan tes event untuk pelaksanaan SEA Games, kemudian persiapan pembukaan dan penutupan serta urusan teknis lainnya.
Menurut mantan Sekda Muba ini, SK ini merupakan panitia inti dari Sumsel yang masuk dalam jajaran kepanitian pusat.
Adapun nama-nama pengurus KONI Sumsel yang masuk dalam susunan panitia itu yakni Muddai Madang, Musni Wijaya, Dhennie Zainal, Yaniarsyah Hasan, Ahmad Rizal, Rozalie Djailani, dan Harun Al Rasyid.
( a2s / roz )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
"Kim Jeffrey sudah jadi Warga Negara Indonesia. Sudah resmi, sudah keluar suratnya. Hanya paspornya saja yang belum jadi. Mungkin 1-2 minggu ke depan," kata Deputi Bidang Teknik PSSI, Iman Arif, Senin, 20 Desember.
Kim yang masih cedera mengaku siap masuk timnas. "Kini saya menunggu untuk mengikuti seleksi masuk tim nasional U-23," katanya.
Kim baru saja tiba di Jakarta pada Minggu, 19 Desember petang. "Saat tiba saya langsung nonton pertandingan (Indonesia melawan Filipina). Saya juga tidak sabar untuk bergabung dengan tim nasional," kata pemuda blasteran Indonesia-Jerman yang membela Persema Malang.
Proses Kim menjadi WNI sudah berlangsung sejak Cristian Gonzelez dinaturalisasi menjadi WNI. "Impian saya membela timnas. Saya targetkan bisa main di bulan Januari dan membela Indonesia U-23 di SEA Games," ujar pemain berusia 20 tahun tersebut.
Kim pernah berlaga di Indonesia dalam pertandingan amal pada awal Agustus 2010 lalu. Meski masih cedera, Kim sudah dikontrak oleh Persema Malang dan kemungkinan akan segera diturunkan pada 2011 mendatang.
Irfan Haarys Bachdim menyambut gembira saat mengetahuiJeffrey Kurniawan menjadi WNI. "Tentu, saya sangat senang. Karena Kim pemain yang bagus," kata Irfan.
Dia tidak sabar menunggu berduet dengan Kim di Persema Malang maupun tim nasional Indonesia. Apalagi, kakak Kim, Jennifer Jasmin Kurniawan, tidak lain adalah kekasih Bachdim. (bs)
"Tes akan dilakukan lebih ketat dibanding dengan seleksi Asian Games lalu. Kalau memang dianggap tidak layak, ya, tidak akan lolos seleksi," terang Hamidi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Satuan Pelaksana Prima, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (21/12).
Keharusan untuk menjalani tes itulah, yang misalnya membuat nama Santia Tri Kusuma tidak masuk dalam daftar pembalap sepeda yang masuk skuad pelatnas proyeksi SEA Games. Santia juga harus memulai tes dari awal, jika ingin masuk pelatnas SEA Games. Meskipun dia berstatus sebagai penyumbang perak pada Asian Games pada November lalu.
"Ketentuannya memang seperti itu. Jadi nantinya, tes akan dilakukan antara dewan pelaksana Prima, serta masing-masing PB. Nantinya hasilnya bisa terlihat," tambah Hamidi.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PP Ikasi itu mengungkapkan, Prima belum menerima laporan resmi dari PB ISSI, perihal keberatan mereka karena eks-pembalap Asian Games tak masuk komposisi Pelatnas SEA Games 2011. Dia menambahkan, Prima juga mempersilakan bagi setiap PB untuk mengajukan tambahan atlet. Apalagi, Prima memang memberlakukan kuota 200 persen dari jumlah riil atlet yang akan diterjunkan di SEA Games mendatang. Nantinya, jumlah tersebut bakal menyusut seiring berjalannya waktu.
Untuk cabor yang bakal menjalani pelatnas mulai Januari mendatang misalnya, pengurangan jumlah menjadi 150 persen disebut bakal dilakukan dalam rentang Maret-April. Sementara jumlah 100 persen, bakal ditentukan pada Juli-Agustus nanti. SEA Games sendiri kemungkinan diselenggarakan pada November.
"Tapi, beda lagi dengan cabor yang sudah menjalani pelatnas. Misalnya anggar yang sudah menjalani pelatnas sejak pertengahan Oktober lalu. Jumlah 150 persen akan ditentukan kira-kira Januari mendatang," tegas Hamidi. (ru/ang)
Untuk tim putri, menurut Yayuk, hingga saat ini belum ada perubahan formasi kekuatan. Selain dirinya, tim Indonesia akan diperkuat petenis-petenis muda seperti Grace Sari, Ayu Fani Damayanti, Cynthia Melita, dan Aldila Sutjiadi.
“Sebenarnya ada tujuh petenis, yang empat utama dan tiga lainnya second line. Mereka layak masuk persiapan untuk diterjunkan di SEA Hames 2011 di Jakarta nanti,” jelas petenis kelahiran Yogyakarta yang kini berusia 40 tahun tersebut.
Disinggung lawan atau pesaing berat, Yayuk mengatakan, petenis Thailand dan Filipina merupakan dua lawan yang harus diwaspadai. (prihandoko/B)
Bookmark and Share
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pembangunan wisma atlet untuk menampung peserta SEA Games XXVI pada November 2011 segera dimulai. Peralatan untuk pembangunan wisma atlet tersebut sudah tiba di Palembang.
Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel, Rizal Abdullah, mengatakan, sekarang ini peralatan untuk pelaksanaan pembangunan sudah ada dan tinggal pelaksanaan. Jadi, dalam waktu dekat ini, wisma atlet tersebut akan segera dibangun karena prasarana dan peralatan sudah tersedia. Selain itu, katanya, proses tender sudah rampung serta pemenangnya menyatakan sudah siap membangun.
"Jadi, sekarang ini tinggal kegiatan pembangunan karena segala proses untuk pelaksanaan sudah rampung," kata Rizal.
Wisma atlet akan dibangun oleh PT Duta Graha Indah yang juga pelaksana pembangunan Bank Sumsel Babel. Perusahaan tersebut sudah berpengalaman sehingga pembangunan wisma atlet direncanakan akan selesai pada Juni 2011.
Wisma atlet nantinya bisa menampung minimal 2.214 orang dengan satu kamar dihuni enam atlet. Mengenai dana pembangunan wisma atlet, sumbernya menggunakan dana APBN yang mencapai Rp 200 miliar. Usai pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara 2011, wisma tersebut akan digunakan untuk Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya Palembang.
Red: Didi Purwadi
Sumber: antara
Palembang - Menghadapi SEA Games XXVI tahun 2011, jumlah hotel dan restoran di Palembang kian bertambah. Akan tetapi mereka masih membutuhkan banyak tenaga kerja di bidang tersebut.
Minimnya tenaga kerja perhotelan ini disampaikan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Iwan Setiawan, kepada pers di sebuah hotel di Palembang, Jumat (17/12/2010).
Menurut Iwan, tenaga kerja yang kurang itu sekitar 25 persen dari total kebutuhan. Sebab saat ini tengah dibangun lima hotel berbintang, yang setiap hotelnya rata-rata akan membutuhkan 200 tenaga kerja. Sementara jumlah tenaga kerja di Palembang saat ini sebanyak 12 ribu.
"Mereka akan membutuhkan tenaga kerja yang masih muda, atau sejumlah tenaga yang berpengalaman," paparnya.
Sebelumnya, Kamis (16/12/2010), Plt Sekda Pemprop Sumsel Yusri Effendi, mengatakan sekitar 7.000 undangan dari seluruh dunia yang akan menghadiri SEA Games 2011.
Para tamu kenegaraan itu akan ditempatkan di hotel, sementara para atlet akan ditempatkan di wisma atlet. Saat ini penjelasan soal penginapan para tamu itu sudah disampaikan kepada pimpinan 25 hotel di Palembang.
( a2s / arp )
Kadispora Sumsel Musni Wijaya saat mengenalkan program Prima dan SEA Games di Gedung Tenis Indoor.
Sriwijaya Post - Minggu, 19 Desember 2010 17:15 WIB
PALEMBANG--Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel mempromosikan Program Prima (Indonesia Emas) dan persiapan SEA Games 11 November 2011 mendatang kepada pelajar se-Sumsel di Gedung Tenis Indoor, Minggu (19/12) pagi. Sekitar 1.000 lebih pelajar dan para undangan diajak berdiskusi tentang keberadaan program Prima dan persiapan menghadapi SEA Games.
"Kami pikir Prima sedang gencar melakukan promosi ke seluruh Indonesia untuk menjaring atlet potensial, baik yang sudah berprestasi maupun berusia dini. Program ini, sangat baik karena berhubungan dengan persiapan SEA Games, sekalian kita juga melakukan promosi SEA Games," jelas Kadispora Sumsel Musni Wijaya, Minggu (19/12).
Menurut Musni, total para pelajar ini berasal dari 10 sekolah tingkat SMA, 10 SMP, dan 10 SD se-Sumsel yang telah dipilih. Kemudian ditambah siswa dari Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya (SOns), ada pula atlet PPLP dan PPLM binaan Dispora Sumsel ditambahkan 3 perguruan tinggi di Sumsel yang memiliki jurusan olahraga seperti Unsri, PGRI dan Bina Darma.
"Kemudian ada pengurus KONI kabupaten/kota, Dispora kabupaten/kota, pengurus olahraga se-Sumsel, dan pengurus KONI Sumsel. Total jumlahnya mencapai 1.000 lebih," urai Musni.
Menurut dia, mengapa yang diundang adalah pelajar, sebab para pelajar adalah generasi penerus yang akan berjuang di cabor olahraga bagi daerah dan negara. Sumsel memiliki atlet-atlet potensial yang perlu diasah keterampilannya."Makanya kita pilih pelajar, tujuannya untuk menumbuhkan keinginan siswa untuk menjadi atlet terutama usia dini. Kita ingin menunjukkan bahwa kehidupan atlet itu memiliki masa depan cerah," urainya.
Selain promosi Prima dan SEA Games menurut Musni, tujuan utamanya adalah bersilaturahmi dan memberitahukan bahwa Prima adalah salah satu program untuk mendukung SEA Games dan menyukseskan target juara umum."Kita harapkan masyarakat mulai menggalakkan dukungan akan kesuksesan SEA Games," urainya.
Hendra Kusuma/Arief
PALEMBANG - Sebanyak 21 Cabang Olahraga (Cabor) akan dipertandingkan di SEA Game ke-26 November 2011 di Sumatera Selatan, dan 23 Cabor di Jakarta. Salah satu cabor baru yang akan di pertandingkan di Kota Palembang, yaitu Pentaque.
Olahraga khas Thailand ini disetujui dewan SEA Games pada Mei 2010 bersama cabor Vouman yang merupakan olahraga khas Vietnam. Dua cabor ini akan di pertandingkan di Jakarta.
Masyarakat Indonesia masih awam dengan kedua cabor ini, karena merupakan permainan khas Prancis dan bekas jajahannya. Pentaque (pengucapan [pe.taik] dalam bahasa Prancis atau [petong] dalam bahasa Thailand, merupakan suatu bentuk ‘boules’ dimana tujuannya, ketika
berdiri dengan kaki di rapatkan di sebuah lingkaran kecil, melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang di sebut ‘cochonnet’. permainan ini dimainkan di tanah keras atau minyak, tapi dapat dimainkan di rerumputan atau permukaan tanah lain.
Bentuk kasual permainan Pentaque dimainkan oleh sekitar 17 juta orang di Prancis pada saat libur musim panas, terdapat 375.000 pemain dengan lisensi dari Federation Francaise de petanque et jeu provencial (FFPJP), dan 3.000 di Inggris.
Cabor ini memerlukan lapangan persegi panjang dengan ukuran panjang 15 m dan lebar 4 m. Bolanya ada 2 jenis, bola pertama cochunnet atau disebut jack yang terbuat dari kayu atau
bahan-bahan sintetis dengan ukuran diameter 25-35mm, dilempar pada awal permainan atau ketika salah satu tim telah mendapat poin. Jadi bola ini hanya sebagai penentu titik dimana lawan harus melempar kelereng raksasa.
Sedangkan bola kedua disebut Boules yang terbuat dari besi atau baja dengan diameter 70,5-80mm dan memiliki berat 650-800gram. Bola ini merupakan bola yang digunakan dalam permainan dan menghasilkan bunyi petak.
Pentaque dapat dimainkan 1 lawan 1, double dan triple. Pelempar pertama diundi dengan koin kemudian tim harus melempar bola jack, bola jack menentukan titik tujuan bola pentaque harus di lempar kemana.
Setelah melempar bola jack, tim yang mendapat giliran melempar pertama, mendapat kesempatan melempar Boule mendekati bola jack. Semakin dekat jarak antara bola jack dan Boule semakin besar kemungkinan mendapat poin.
Setiap tim mendapat kesempatan 6x melempar, apabila 3 lemparan bola tim pertama lebih dekat dengan bola jack, maka tim pertama mendapat poin 3. Bagi tim atau perorangan yang mendapat poin 13 dinyatakan menang. (mg15/wikipedia, pentaque)
sriipo cetak
"Waktu yang tersisa sekitar enam bulan masih cukup untuk menyelesaikan pembangunan venues SEA Games tersebut," kata Djauhari.
Djauhari menegaskan keyakinannya setelah melihat kondisi di lapangan dalam proses pembangunan venues untuk SEA Games (SEAG) yang terus "dikebut" itu.
Ia mengakui Sumsel yang sudah ditunjuk pemerintah pusat sebagai tuan rumah SEA Games XXVI memang mengemban tugas berat: menyukseskan even bergengsi Asia Tenggara tersebut. "Perlu kerja keras semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara dua tahunan itu," ujar dia.
Karena itu, Djauhari berharap tidak ada penundaan pekerjaan pembangunan venue. Sebab, itu akan mengganggu pelaksanaan SEAG XXVI yang sudah ditetapkan pada 11 November 2011. Kalaupun ada persoalan dalam pembangunan venue tersebut, harus segera dicari solusinya agar pekerjaan tidak molor, kata politisi Partai Demokrat itu pula.
Ia juga berharap alokasi dana dari pihak ketiga yang telah bersedia membantu pembangunan venue segera direalisasikan. Dengan dukungan dana pihak ketiga itu, pekerjaan pembangunan venues yang diperlukan diharapkan bisa tepat waktu, demikian Djauhari.
Sejumlah venue yang akan dibangun di Sumsel untuk persiapan pertandingan SEAG ke-26 itu, antara lain kolam renang, stadion atletik, ski air, dan lapangan tembak yang semuanya saat ini sedang dalam proses pembangunan dengan target bisa selesai tepat waktu untuk digunakan pada even olahraga itu. (Ant/OL-10)
"Karena stadion atletik yang dibangun berstandar internasional, maka rumput sintetik akan didatangkan langsung dari Jerman," katanya di Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (9/12).
Menurut dia, pilihan terhadap produk Jerman itu, karena mengikuti beberapa stadion atletik berstandar internasional di dunia. "Stadion-stadion atletik di negara-negara Eropa rata-rata menggunakan rumput sintetik dari Jerman, karena memang kualitasnya tidak diragukan lagi dan dipastikan memenuhi standar internasional," kata dia.
Dia menerangkan, untuk stadion atletik Sumsel dibutuhkan 1.000 m3 rumput sintetik. "Berdasarkan jadwal yang kami buat, pemasangan rumput sintetik akan dilakukan pada Maret 2011, setelah kontruksi stadion memasuki tahapan finishing," ujar dia.
Dia melanjutkan, saat ini, pembangunan stadion atletik telah memasuki tahapan pembuatan tribun dan lintasan. "Penyelesaian stadion atletik relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan venues olahraga lain, karena kontruksi bangunannya relatif mudah, dan pemancangan tiangnya dikerjakan lebih awal dibandingkan yang lain," kata dia.
Dia pun optimistis, stadion itu akan rampung sesuai jadwal yakni Juni 2011, atau empat bulan sebelum perhelatan SEA Games. "Memang kami sempat terkendala juga oleh kondisi cuaca hujan yang melanda Palembang, tapi sejauh ini semuanya masih bisa diatasi," ujar dia. (Ant/OL-2)
JAKARTA – Indonesia menarget 120 medali dari 579 nomor yang dipertandingkan dalam SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan momen SEA Games bisa mengharumkan merah putih di dunia internasional.
”Indonesia harus merebut paling sedikit 80 hingga 120 medali dari 579 nomor yang dipertandingkan. Untuk meraih target itu, semua atlet Indonesia akan di uji coba dalam latih tanding di enam negara,” kata Ketua KONI Pusat, Rita Subowo, di Jakarta, seperti dilansir Sumatera Ekspres (Grup JPNN), Senin (6/12).
Soal dana, KONI meminta bantuan Kementerian BUMN untuk menjadi sponsor. “Uji tanding ini sangat penting bagi para atlet kita. Gunanya untuk menjajaki kemampuan tim sebelum penyelenggaraan SEA Games,” bebernya.
Menegpora Andi Malarangeng mengatakan, sejak memasuki 2011, hawa SEA Games mulai disebar di seluruh tanah air. “Mari kita jadikan tahun 2011 sebagai tahun SEA Games. Apalagi, seminggu atau dua minggu sebelum SEA Games, akan digelar ASEAN Summit. Seluruh kepala pemerintahan akan diundang oleh Presiden SBY untuk datang ke Palembang,” kata Andi.
Dengan logo burung terbang, diyakini tim SEA Games Indonesia akan tampil gagah berani. “Tim kita harus sudah siap bertanding jauh sebelum pelaksanaan. Sukses prestasi harus diiringi dengan sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi kerakyatan. Pertengahan 2011, semua venues sudah siap pakai,” harap Andi.
Target sukses SEA Games juga diharapkan Presiden SBY. Melalui Menko Kesra Agung Laksono, SBY berharap agar SEA Games ke-26 yang berlangsung di Sumsel dan DKI Jakarta mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di dunia olahraga.
“Presiden berharap agar tim olahraga Indonesia mencatatkan sejarah baik di SEA Games maupun ASEAN Games,” kata Agung, dalam rakor tertutup di kantornya.
Hadir dalam rakor itu, Menegpora Andi Malarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Wagub DKI Jakarta Priyanto, Ketua KONI Sumsel Mudai Madang, Pengusaha Rahmat Gobel yang juga Panitia Nasional SEA Games, serta sejumlah wakil Kementerian terkait.
Logo SEA Games dituangkan dalam Peraturan Menepora No.452/2010 tentang Logo SEA Games XXVI tahun 2011. Logo itu bergambar burung Garuda terbang di angkasa Indonesia. “Secara fisik, logo itu melambangkan kekuatan, dan kepak sayapnya menggambarkan kemegahan dan kejayaan,” kata Andi.(gus/jpnn)
Sumber :http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12233:putra-babel-jawara-perahu-naga&catid=125:head-news
Setelah pada hari kedua digelar lomba bidar dan perahu motor hias, kemarin, Festival Musi 2010 diisi lomba international perahu naga (dragon boat). Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Husni Thamrin dan segenap jajaran di lingkungan Pemkot Palembang.
Hadir, tiga duta besar (Dubes) asing untuk Indonesia yakni Roberto Palvieri (Itali), Fariz N Mehdawi (Palestina) dan Michele Zaccheo (United Nation Information Centre). Hanya, perayaan lomba perahu naga tahun ini terasa kurang meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu jumlah pesertanya mencapai 30 tim lebih, tahun ini hanya 10 tim.
Tak hanya itu, warga yang menyaksikan jalannya perlombaan pun tidak terlalu ramai. Meskipun begitu, even tahunan tersebut tetap menarik perhatian sejumlah pengunjung Benteng Kuto Besak (BKB) dan warga yang melintas.
Tampil sebagai jawara dalam perlombaan tersebut, tim Putra Babel dengan catatan waktu 2 menit 25 detik. Tim dari Pangkal Pinang itu, berhasil mengungguli tiga tim lainnya yang berlaga di final, yakni tim Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Palembang dengan waktu 2 menit 29 detik.
Kemudian tim Polsek Seberang Ulu (SU) II B (2 menit 31 detik) dan tim Laskar Pelangi (2 menit 38 detik). Bagi juara I berhak mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp30 juta, juara II Rp20 juta, Juara III Rp15 juta dan juara harapan I sebesar Rp10 juta.
Sekda Palembang, Husni Thamrin mengatakan, lomba perahu naga yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Musi 2010 adalah agenda tahunan. ”Tahun depan, menyambut pelaksanaan Sea Games XXVI, kegiatan serupa juga akan kita gelar,” ujarnya.
Mengenai minimnya peserta yang ambil bagian dalam lomba, kata Sekda, karena waktu pelaksanaannya yang digelar pada akhir tahun sehingga mungkin sejumlah daerah memiliki kesibukan masing-masing. ”Ke depan, kegiatan ini terus kita perbaiki dan sempurnakan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Baharuddin Ali melalui Kabid Objek dan Daya Tarik Wisata yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Ahmad Zazuli tidak menampik jika lomba perahu naga kali ini minim peserta.
Kemungkin, sambungnya, hal itu terjadi lantaran dalam waktu bersamaan juga digelar Kejuaran Nasional (Kejurnas) Perahu Naga di Pekanbaru. ”Nah, kalau para atlitkan mungkin fokus ke acara tersebut (Kejurnas, red). Kalau kita kan hanya untuk wisata,” cetusnya.
Menurut Zazuli, pengumuman pemenang dan pembagian hadiah bakal dilakukan saat acara penutupan. Guna menambah meriah suasana, para tamu undangan, peserta, warga pengunjung BKB akan dihibur penampilan artis ibukota The Zakies.
Ditempat yang sama, Pembina tim Putra Babel H Yahya yusuf mengaku sangat gembira dengan hasil maksimal yang diperoleh anak didiknya. Apalagi, katanya, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan sebelum mengikuti perlombaan tersebut.
”Yah, paling dalam setahun kita berlatih sekitar empat hingga lima kali. Tapi syukur anak-anak kompak dan bisa tampil sebagai pemenang,” tukasnya. Sementara usai menyaksikan lomba perahu naga, ketiga dubes asing menyempatkan diri mengunjungi sejumlah objek wisata di Metropolis.Didampingi Sekda Husni, ketiga dubes berwisata ke Pulau Kemaro menggunakan kapal wisata Putri Kembang Dadar.(mg13)
"Saya lihat yang menjadi kendala perenang kita tidak bisa meraih medali di China karena mental bertandingnya masih kurang, terutama saat bertanding dengan perenang tingkat Asia," kata Hartadi di Semarang, Jumat (3/12/10).
Makanya dengan hasil di Guangzhou itu kita berani memasang target merebut enam medali emas pada SEA Games di Indonesia mendatang
-- Hartadi Nurjojo, Manajer Tim Renang Indonesia
Ia menyebutkan, seharusnya perenang asal Sumatra Utara, Indra Gunawan, yang turun pada nomor 50 meter gaya dada bisa mendapatkan medali perak apabila yang bersangkutan bisa tampil normal. Menurut dia, peraih medali perunggu untuk nomor ini catatan waktunya adalah 27.87, sedangkan catatan waktu Indra adalah 29.03.
Padahal, kata Hartadi yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PRSI Jawa Tengah, catatan waktu terbaik Indra Gunawan adalah 27.80 (pemegang rekornas).
"Saya kira kalau dia tampil normal dengan catatan waktu 27.80, kita bisa mendapat medali perak," katanya.
Kemudian, tambahnya, untuk nomor 4X100 meter gaya ganti putra yang diharapkan bisa meraih medali perunggu, ternyata justru didiskualifikasi saat mengikuti babak penyisihan karena salah start.
Prestasi terbaik perenang Indonesia pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di Guangzhou yang berakhir Minggu (27/11/10) diraih oleh perenang asal Jawa Barat, Glenn Victor yang turun di nomor 50 meter gaya punggung. Glenn mampu menempati peringkat ketujuh dengan catatan waktu 26.31.
"Glenn mampu memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri di nomor ini karena catatan rekornas adalah 26.54 detik," katanya.
Ketika ditanya kendala selama tampil di Asian Games, dia mengatakan, cabang renang dengan beberapa cabang olahraga lain seperti sepak takraw dan balap sepeda tidak memiliki waktu untuk penyesuaian diri.
"Coba bayangkan kita sampai Guangzhou sore hari dan pagi harinya langsung bertanding. Hal ini karena keterlambatan mendapatkan visa," katanya.
Tetapi, kata dia, setidaknya hasil di China ini sebagai pelajaran dan modal untuk tampil pada SEA Games XXVI di Indonesia 2011.
Hartadi, yang ditunjuk menjadi pelatih renang pada SEA Games mendatang, mengatakan, ada lima hingga enam nomor yang sangat berpeluang meraih medali emas di SEA Games mendatang. Ini berdasarkan hasil di Asian Games China.
Menurut dia, pada lima hingga enam nomor itu perenang Indonesia masih menempati ranking tertinggi di antara perenang dari negara-negara Asia Tenggara yang menurunkan kekuatan penuh.
"Makanya dengan hasil di Guangzhou itu kita berani memasang target merebut enam medali emas pada SEA Games di Indonesia mendatang," katanya.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng optimistis persiapan Palembang, Sumatra Selatan, untuk menjadi tuan rumah SEA Games tahun depan bakal selesai tepat waktu. Menurut Andi, seluruh proses pembangunan lokasi pertandingan dan lokasi pendukungg lainnya masih sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
“Diharapkan semuanya dapat selesai pada pertengahan tahun 2011 nanti,” kata Andi dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi dengan sejumlah menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jumat (3/12).
Andi menyatakan, proses pembangunan di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, sudah mencapai tahap penyelesaian akhir. “Memang masih tampak beberapa lokasi yang masih berupa tiang pancang, tetapi kami akan terus melakukan pemantauan setiap bulan untuk melihat perkembangannya,” kata Andi.
Selain membahas masalah persiapan lokasi, rapat yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ini juga membahas hal-hal pendukung lainnya yang tak kalah penting dalam penyelenggaraan SEA Games mulai 11 November 2011. “Kami juga membahas masalah penerbangan Jakarta-Palembang. Ini juga penting diperhatikan agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Andi.
Seperti diketahui, akan ada dua kota yang menjadi penyelenggara pesta olahraga terbesar Asian Tenggara ini. Selain Palembang, DKI Jakarta juga akan menjadi penyelenggara beberapa pertandingan. Palembang akan menjadi pelaksana utama di mana upacara pembukaan dan penutup bakal digelar di kota tersebut.
Pengusaha Rahmat Gobel, yang ditunjukkan menjadi penanggung jawab upacara pembukaan dan penutupan ini menyatakan bahwa pihaknya sudah memiliki konsep-konsep acara yang betul-betul bisa memberikan kebanggaan.
“Kami sudah mendapatkan gambaran kira-kira akan seperti apa, kami juga mencoba melakukan perbandingan dengan apa yang sudah dilakukan di Guangzhou (Asian Games) atau nanti yang akan dibuat di Oman (Asian Beach Games),” katanya.
EZTHER LASTANIA
"Cabang olahraga tersebut dipilih Kemenpora karena sudah dikenal di kawasan Asia Tenggara," lanjut Irhamni di Palembang.
"Permainan gasing sering dimainkan di sejumlah negara Asia Tenggara. Wacana untuk memasukkannya sudah ada. Tinggal menunggu keputusan resmi saja," ungkap Irhamni, Selasa (30/11/2010).
Dia melanjutkan, sebagai tuan rumah SEA Games, Indonesia berhak menampilkan olahraga tradisional pada perhelatan paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara itu.
"Pada SEA Games sebelumnya, Thailand sebagai tuan rumah memasukkan pentaque yang merupakan olahraga tradisional sebagai salah satu cabang olahraga tambahan. Pada SEA Games Laos, pentaque menjadi pertandingan ekshibisi, dan pada SEA Games di Indonesia nanti, pentaque sudah dipertandingkan secara resmi," ujar dia.
Sementara itu, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah tidak asing lagi dengan olahraga tradisional gasing. Oleh sebab itu, cabang olahraga tersebut diharapkan digelar di Palembang pada SEA Games nanti.
"Pada tahun lalu, Sumsel menjadi tuan rumah pelatihan tingkat nasional gasing. Tetapi tetap saja diperlukan upaya dan usaha agar cabang ini dapat dipertandingkan di Palembang, dan bukan di Jakarta," katanya.
Dia menambahkan, Kemenpora telah mematenkan empat cabang olahraga tradisional, seperti terompah panjang, engrang, dagongan, dan hadang. Setiap dua tahun sekali, kejuaraan olahraga tingkat nasional digelar. Pada tahun 2011, kejuaraan itu akan digelar di Provinsi Bangk
PALEMBANG - Promosi SEA Games tidak hanya dilakukan pemprov Sumsel, tetapi insan olahraga seperti klub motor tidak mau ketinggalan. Klub Motor Sriwijaya Ruby Club (SRC) dan klub mobil antik volks wagen (VW) misalnya, mendukung SEA Games 2011 tidak sekedar slogan, tetapi beraksi hingga luar kota.
“Tidak mudah untuk menjadi tuan rumah SEA Games, ini kesempatan langka. Kita semua mesti masuk dalam barisan untuk menyukseskannya,” kata Ketua Umum Sementara SRC Kapten Invantri Daspini AS didampingi 40 anggota SRC, Selasa (30/11).
Dia mengatakan di setiap even SRC, sosialisasi SEA Games selalu digaungkan, diantaranya saat melakukan kegiatan sosial, touring ke luar daerah bahkan ke luar provinsi membawa spanduk SEA Games. Tidak hanya itu, mereka juga menanamkan kepada para anggotanya dan mengajak pengendara motor lain agar menjadi pengendara yang baik.
“Even SEA Games ini, merupakan momentum tepat untuk berbuat lebih baik lagi,” Katanya.
Klub mendeklarasikan diri sejak dua Februari 2010 lalu dan merupakan kumpulan motor merk Kaisar Ruby 250 cc dan 150 cc buatan Taiwan ini mendapatkan apresiasi dari ketua IMMI Sumsel Anto Bambang Utoyo.“Ini kegiatan positif dan membantu Sumsel promosi SEA Games," urainya.
Selain itu ada pula komunitas otomotif mobil antik volks wagen (VW). Mereka mulai mulai mengecat bagian belakang mobilnya dengan pernak-pernik SEA Games. Mulai dari lambang kota Palembang, tempat bersejarah, hingga tulisan- tulisan provokatif yang mengajak masyarakat untuk menggaungkan pesta olahraga multi even tersebut.
“Kita tantang komunitas otomotif lainya untuk melakukan hal serupa, tapi dengan konsep yang berbeda. Ambil bagian menyukseskan SEA Games,” tutupnya.
Hendra Kusuma
PURWAKARTA--MICOM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi hasil pencapaian tim Indonesia dalam Pesta Olahraga se-Asia (Asian Games) yang menempati peringkat 15, lebih baik dibandingkan capaian sebelumnya, peringkat 22.
Hal itu diungkapkan Presiden saat melakukan telekonferensi dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dalam acara peringatan penanaman 1 miliar pohon di Waduk Jatiluhur Purwakarta, Minggu (28/11). Presiden mengungkapkan apresiasinya atas pencapaian putra-putri terbaik bangsa dalam Asian Games tahun.
â€Å“Dulu (empat tahun lalu) kita berada di peringkat 22, sekarang 15. Tentu ini menunjukkan perbaikan, tetapi saya ingin lebih baik lagi,†tegas Presiden. Begitu juga dengan prestasi di Sea Games, jika sebelumnya Indonesia hanya berada di peringkat ketiga, untuk tahun depan yang akan dilaksanakan di Sumsel, Presiden berharap Indonesia bisa menjadi juara umum. (ST/OL-8)
"Karena ini untuk seleksi pebalap Indonesia maka pada etape pertama tidak diikuti peserta luar negeri. Jadi ini benar-benar menjadi ajang adu kekuatan pebalap dalam negeri," ujar Manajer Pelatnas PB ISSI, Denny Gumulya kepada wartawan di Subang, Minggu (28/11).
Disebutkan, sebanyak 65 pebalap dari 13 tim asal seluruh Indonesia akan dalam seleksi yang menempuh jarak 70 km itu. Dari seleksi ini akan dipilih 10 pebalap yang nantinya akan digembleng di Pelatnas.
"Untuk menyiapkan regenerasi, kami akan memilih lima pebalap usia di atas 25 tahun dan lima lagi di bawah usia 25 tahun. Seleksi ini akan dilakukan secara rutin dua bulan sekali dengan system promosi degradasi," kata Denny yang didampingi Ketua Umum PB ISSI, Fanny Tanjung dan Ketua Pengda ISSI Jabar, Engkos Sadrah.
Dia menjelaskan, untuk nomor yang lain seperti track akan dilakukan seleksi tersendiri. Sebetulnya gambaran pembalap yang akan masuk pelatnas SEA Games 2011 sudah berada ditangan berdasarkan hasil Tour d`Indonesia 2010. Hanya saja, pihaknya akan melihat kembali pebalap-pebalap daerah yang juga berpoteinsi.
Sementara itu, Fanny Tandjung menyatakan, pelaksanaan Tour d'Jabar merupakan perwujudan dari makin meningkatnya perhatian daerah dalam menggelar kejuaraan balap sepeda. Sebenarnya banyak daerah yang berminat namun tahun depan sudah penuh. "Misalnya Sulawesi Selatan sudah siap menggelar tour namun baru bisa dilaksanakan tahun 2012," tuturnya.
Sedangkan Engkos Sadrah menjelaskan, lomba kali ini menjadi kebangkitan lagi dari Tour d'Jabar yang vakum sejak 2005 karena kesulitan sponsor. Namun kali ini bisa digelar lagi setelah mendapat dukungan dari Pemda Jabar dengan sponsor utama So Nice dari PT Japfa.
Kejuaraan balap yang digelar dari 29 November hingga 3 Desember diikuti 13 tim dalam negeri dan dua dari Malasia. Tim luar negeri baru tampil di tape II sehingga perhitungan poin mulai etape itu.
Dia menjelaskan, Tour d`Jabar 2010 terbagi atas lima etape. "Pada Tour d`Jabar diprioritaskan tim dari pengprov ISSI. Namun untuk klub tetap diperbolehkan ikut dalam kejuaraan ini," katanya menegaskan.
Tour d`Jabar 2010 terbagi atas lima etape. Etape pertama adalah dari Subang menuju Tangkubanperahu dilanjutkan etape dua dari Pelabuhan Ratu menuju Sukabumi dan kembali ke Pelabuhan Ratu. Untuk etape tiga dari Pelabuhan Ratu menuju Raja Mandala, etape empat dari Garut menuju Pangandaran dan etape kelima adalah sirkuit race di Pangandaran. (Gungde Ariwangsa)
Belakangan di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ada yang baru. Yakni sejumlah armada taksi yang beroperasi di bandara memperbaharui unit-unitnya. Seperti taksi Balido dan Kotas yang sudah mengganti armadanya. Dijelaskan oleh General Manager PT AP II, Yon Sugiono memang pembaharuan armada itu merupakan permintaanya kepada para penglola jasa taksi yang beroperasi di bandara. "Ya saya memang minta kepada para pengelola untuk memperbaharui armada taksinya untuk menyambut SEA Games tahun mendatang," katanya kepada koran ini, akhir pekan lalu.
Pembaharuan itu, menurut Yon, akan dilakukan secara bertahap oleh para pengelola. Saat ini, baru tahap pertama yang dilakukan dengan jumlah 10 unit dulu. Sisanya akan menyusul secara bertahap. Ia sendiri tidak menargetkan berapa banyak pengelola taksi yang akan memperbaharui setiap bulannya.
Namun ia mengharapkan sebelum SEA Games mendatang, para pengelola jasa taksi sudah siap dengan armadanya yang baru. "Kalau bisa sebanyak-banyaknya agar pada saat gelaran acara mendatang Palembang tidak kekurangan taksi. Hal itu juga untuk memberikan pelayanan kepada tamu-tamu SEA Games nanti,"tambahnya.
Hal itu juga tidak berlebihan karena sudah sepantasnya Palembang memberikan kesan yang baik kepada tamu-tamu yang akan berkunjung nanti. Salah satunya melalui jasa transportasi yang berada di bandara. Lagi pula Bandara SMB II merupakan pintu masuk utama para atlet dan orang-orang penting di ASEAN.
Saat ini, Yon menyebutkan ada 100 unit taksi yang beroperasi di bandara. Dan semua itu menurutnya akan segera diganti dengan unit baru menggantikan yang lama. Sementara untuk unit lama, ia tidak begitu mengetahui apakah akan tetap di operasikan atau dijual ke masyarakat.
Diketahui belakangan di kota Palembang sudah mulai terlihat armada baru yang digunakan pengelola jasa taksi. Salah satunya Koperasi Taksi Sriwijaya (Kotas) yang telah mengganti sebagian armadanya dengan sedan merek Chevrolet Lova menggantikan Toyota Limo.(mg15)
PALEMBANG – Kesultanan Palembang Darussalam tahun ini menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN) VII. Festival ini digelar sejak 27 hingga 29 November 2010 mendatang.
Kehadiran delegasi dari 155 Kesultanan se-Nusantara dan mancanegara mewarnai festival ini. Pembukaan digelar di areal pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, kemarin. BKB merupakan keraton warisan Kesultanan Palembang Darussalam yang dibangun sejak abad 18.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membuka acara FKN VII dengan memukul gong kemudian dirangkai prosesi penyerahan tanah dan air oleh Alex kepada Keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang diwakili Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.
Prosesi tanah dan air ini menjadi pernyataan dari 145 kesultanan yang hadir, dilakukan secara simbolis diwakili beberapa kesultanan sebagai deklarasi demi membela Tanah Air.
"Indonesia negara kaya yang memiliki keanekaragaman budaya, terlihat baik dalam bentuk aksesoris maupun pakaian," ujar Alex Noerdin dalam sambutan pembukaan.
Menurut Alex FKN merupakan kehadiran dalam wujud nyata dan pembuktian majemuknya kekayaan budaya bangsa Indonesia. Pembukaan FKN VII Palembang 2010 berlanjut dengan prosesi Kirap Perajurit Agung dari 31 Keraton se-Indonesia
Selain itu, FKN juga menggelar pameran benda pusaka di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan penjualan hasil kerajinan khas nusantara yang digelar di tempat yang sama.(bul)
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Vera
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Festival Keraton Nusantara (FKN) VII telah resmi dibuka Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Pelataran Bentang Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (27/11/2010). Festival ini dihadiri 145 Kesultanan Nusantara dan mancanegara.
Menurut Alex, FKN ini merupakan wujud nyata dan pembuktian atas kekayaan budaya bangsa Indonesia tersebut. "Baik itu Kirap Perajurit Agung, Pameran benda pusaka di Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan stan-stan yang menjual hasil pengrajin
nusantara yang digelar di halaman Museum SMB II," jelasnya.
Dalam rangkaian acara pembukaan ini ada penyerahan tanah dan air kepada Keraton Kesultanan Palembang Darussalam yang diwakili Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Penyerahan tanah dan air ini merupakan wujud pernyataan 145 Kesultanan yang diwakilkan beberapa kesultanan bahwa mereka akan membela tanah air Indonesia.
Setelah penyerahan ini dilanjutkan dengan Kirap Prajuri Agung dari Kesultanan Banten Pasuruan dengan melakukan sebuah atraksi (pertunjukan). Diantaranya, Keraton Banten Pasuruan yang berani melakukan atraksi bela diri yang cukup menegangkan. Acara yang berlangsung dari siang hingga
menjelang malam ini berlangsung dengan meriah dan ditonton ratusan warga
.
Kirab dan atraksi ini cukup meriah dan menarik, apalagi para peserta menampilkan pakaian adat masing-masing sehingga suasananya mirip saat Palembang tempo dulu, ketika masih
berbentuk kesultanan. "Mungkin seperti inilah suasananya saat Palembang masih kasultanan dan menerima tamu dari kerajaan atau kesultanan yang lain," kata seorang penonton.
Editor: anita_k_wardhani
Sriwijaya Post
Share
PALEMBANG--MICOM: Kirab agung Festival Keraton Nusantara ke-7 yang digelar di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang menjadi tontonan menarik bagi warga kota pempek tersebut. Kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di sini sehingga menarik untuk dilihat, kata salah seorang warga Palembang, Hj Ernani, Sabtu (27/11).
Menurut dia, ia sengaja datang ke lokasi Festival Keraton Nusantara digelar bersama cucunya untuk melihat tari-tarian dari berbagai daerah peserta. Kegiatan seperti ini baru pertama kali, belum tentu pada tahun depan bisa dilaksanakan di Palembang lagi, ujarnya.
Kirab Festival Keraton Nusantara yang dilaksanakan itu sangat menarik, apalagi daerah-daerah itu menampilkan keterampilan mereka dalam menari. Selain itu, pakaian yang mereka kenakan juga cukup menarik untuk dilihat, ujarnya sambil terus memperhatikan rombongan peserta kirab melintas di hadapannya.
Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya, Nana, kalau kegiatan seperti itu memang cukup menarik untuk dilihat, apalagi menampilkan kesenian dari berbagai daerah peserta. Pakaian khas daerah yang dikenakan peserta juga beraneka ragam, ujarnya. Kirab Festival Keraton Nusantara ke-7 juga dihadiri Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. (Ant/OL-04)
MI/Tetra Surya/rj
Menurut Wakil Ketua KONI Sumsel Dheni Zainal mengatakan usulan ini bukan meniru pembukaan Asian Games XVI Guangzhou tapi lebih melihat latar belakang Sungai Musi sebagai aset Sumsel.
"Ide ini sudah sejak lama kita wacanakan, karena mengingat Sumsel terdiri dari rawa-rawa dan Palembang sebagai kota perairan. Ide ini sempat ragu tapi setelah melihat konsep pembukaan Asian Games semakin memberikan keyakinan pada KONI Sumsel," ujar Dheni, Senin (22/11).
Dituturkan Dheni para kontingen akan melakukan defile sepanjang Sungai Musi menggunakan ponton dimulai dari pelabuhan Boom Baru hingga melintasi Jembatan Ampera dan finis di Benteng Kuto Besak (BKB).
"Ketua Komite Olimpic Indonesia (KOI), Rita Subowo dan jajaran telah melakukan survei tiga bulan lalu," katanya.
Dikatakannya yang menjadi masalah saat ini adalah pendanaan yang cukup besar dan persoalan debit air Sungai Musi. "Tetapi itu akan kita koordinasikan lagi dengan Gubernur Sumsel," jelasnya. (TT/OL-04)
PALEMBANG - Sebanyak 145 kerajaan dan kesultanan mengikuti Festival Keraton Nusantara VII yang digelar 26-29 November mendatang di Museum Sultan Mahmud Baruddin II, Palembang.
Ketua Panitia Pelaksana, Ismet Nurhusni mengatakan dari 145 peserta festival rinciannya 137 kerajaan atau kesultanan di Indonesia sedangkan sisanya tujuh peserta dari mancanegara.
Pembukaan secara resmi menurut Ismet digelar 27 November dengan acara seni juga kirap yang diikuti sedikitnya 3.000 peserta berpakaian ala prajurit kerajaan atau kesultanan. Sehari sebelumnya 26 November dilakukan jamuan makan malam di kediaman Griya Agung, kediaman resmi gubernur Sumsel.
"Selain musyawarah besar juga akan ada pameran benda-benda peninggalan yang menjadi koleksi dari kesultanan," kata Isemet ditemui di Kediaman Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin yang sekaligus Sekretariat Panitia di Sekip Ujun, Selasa (23/11).
PALEMBANG, SRIPO — Sungai Musi dan kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) akan menjadi tempat upacara pembukaan SEA Games pada 11 November 2011 mendatang.
Bahkan para kontingen akan berdefile menyusuri Sungai Musi menggunakan ponton dengan start dari Boom Baru melintasi Jembatan Ampera dan finish di BKB.
Demikian Wakil Ketua II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Dhennie Zainal yang didampingi Tim Seleksi Tari SEA Games Suparman Roman, Minggu (21/11). Menurut dia, wacana pembukaan SEA Games dengan latar belakang Sungai Musi bukan mencontoh konsep Asian Games.
Sebab, ide ini sudah sejak lama tercetus dan ingin mengangkat aset Sumsel yang terdiri atas rawa-rawa dan dikenal sebagai kota perairan. Jika sebelumnya sempat ragu, tetapi setelah melihat konsep pembukaan Asian Games semakin mempertegaskan keinginan KONI Sumsel.
“Konsepnya sudah lama kita buat kemudian diperkuat dengan hasil pengamatan di Pulau Haixinsha China, semuanya tengah dikoordinasikan dengan pihak pusat,” ungkap Dhennie.
Menurut dia, perwakilan KONI Susmel bersama ketua Komite Olympic Indonesia (KOI) Rita Subowo dan jajarannya, telah melakukan pengamatan secara detil, sekitar tiga bulan menjelang Asian Games di China sekitar tiga bulan lalu.
Bahkan Dhennie mengaku sudah mempelajari konsep pembukaan Asian Games yang berlatar Sungai Mutiara di China. Hal itu juga bisa dilakukan di Sungai Musi.
Namun yang paling diperlukan menurut Dhennie, selain masalah pendanaan yang cukup besar, juga persoalan debit air di Sungai Musi menjadi persoalan. Sehingga semuanya perlu dikoordinasikan dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.
Adapun gambaran dari acaranya yakni peserta SEA Games akan berjalan menyusuri Sungai Musi menggunakan ponton yang telah disusun sedemikian rupa dari arah Bom Baru melintasi Jembatan Ampera dan finis di panggung utama depan Benteng Kuto Besak Palembang.
Sementara panggung utama itu akan dibuat menyerupai kapal pada masa Kerajaan Sriwijaya.
“Sebab Sungai Musi tidak cukup maka konsep panggungnya akan dibuat menjadi dua bagian. Sebagian berada di badan Sungai dan sebagian di daratan atau di seputaran pelataran BKB,” jelasnya.
Ditambahkan Suparman Roman, upacara pembukaan nantinya dimeriahkan tari kolosal dengan meli-batkan ribuan penari. Ditampilkan pula pentas seni dan budaya nasional Indonesia yang dikemas secara tradisonal dan modern.
“Kita akan mengusulkan pagar Benteng Kuto Besak dibuka sementara selama pembukaan SEA Games, untuk lapangan tari,” jelasnya.
Pihaknya akan menyeleksi para penari yang akan mengisi acara pada awal Januari 2011 nanti. Seleksinya langsung dipimpin oleh koreografer kondang Denny Malik yang sekaligus kordinator teknis acara pembukaan dan penutupan SEA Games.
“Perlu 1.500 pelajar dan pemuda Sumsel untuk menjadi tim tari, diseleksi langsung oleh Denny Malik,” ujarnya.
Sejauh ini menurut Roman, penari kolosal yang direkrut diprioritaskan dari Palembang karena latihan secara rutin di lakukan di Palembang. Jika dari luar maka dikhawatirkan akan terganggu.
Menurut dia, pihak KONI Sumsel terus melakukan persiapan-persiapan. Kini Denny Malik yang dipercayakan menata acara pembukaan dan penutupan sudah merekrut 20 pelatih yang bertugas untuk melatih 1500 penari. Sementara seleksi para penari sudah dimulai sejak September lalu.
“Kita terus melakukan persiapan-persiapan sejak lama agar dalam pelaksanaannya nanti berjalan maksimal,” urainya.(ndr)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai tuan rumah SEA Games 2011, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah berbenah diri. Utamanya dengan mempersiapkan seluruh venue atau tempat untuk menggelar pertandingan berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Selain itu, koordinasi dengan unit tekait seperti, KONI Pusat dan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga juga terus ditingkatkan.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Ratiyono, mengatakan, perhelatan SEA Games akan digelar di dua kota yakni DKI Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan, pada 11-23 November 2011.
"Pembukaan dan penutupan akan dilakukan di Palembang. Namun sebagian pertandingan akan dilakukan di Jakarta," ujar Ratiyono, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Jumat (19/11/2010).
Adapun jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di DKI Jakarta sebanyak 21 cabang olahraga. Di antaranya adalah, bulutangkis akan digelar di Istora Senayan, sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno, futsal di Gedung POPKI Cibubur, Karate di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, basket di GOR Basket Sport Mall Kelapa Gading, tenis meja di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, balap sepeda di Veledrom Rawamangun, Bowling di lapangan Bowling Jaya Ancol, Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Kempo di GOR Ciracas dan sejumlah cabang olahraga lainnya.
Agar venue atau tempat pertandingan sejumlah cabang olahraga itu lebih representatif, Dinas Olahraga dan Pemuda DKI saat ini terus berbenah diri. Terutama mengerjakan perbaikan fisik gelanggang olahraga agar dapat digunakan secara maksimal. Seluruh arena pertandingan akan diperbaiki hingga memenuhi standar internasional. Karenanya, perbaikan seluruh venue ini menggunakan anggaran dari APBD maupun APBN.
"Berdasarkan Keppres yang ada, pelaksanaan SEA Games 2011 digelar di dua provinsi yakni, DKI Jakarta dan Palembang. Tentunya kita sudah menyiapkan tempat untuk kegiatan itu, sekarang tinggal menunggu SK dari KOI (Komite Olahraga Indonesia) agar ada ketetapan venue yang ada," katanya.
Ia juga meminta pada seluruh Kasudin Olahraga dan Pemuda, para kepala gelanggang remaja maupun gelanggang olahraga dan kepala seksi se lima wilayah di DKI Jakarta, untuk membantu mempersiapkan diri secara prima sebagai tuan rumah Sea Games. Bahkan agar seluruh sarana olahraga itu tetap bersih dan indah, dalam waktu dekat akan digelar lomba kebersihan antar gelanggang olahraga dan gelanggang remaja.
Festival Keraton Nusantara Pamerkan Benda Pusaka
Zuriat Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, di Palembang, Rabu, mengatakan seluruh utusan akan memamerkan benda pusaka yang mereka miliki dalam Festival Keraton Nusantara (FKN) tersebut.
Khusus Keraton Palembang Darussalam akan memamerkan beragam benda pusaka, seperti keris Palembang, tongkat komando, manuskrip kuno dan tombak, katanya.
Ia menjelaskan kegiatan dua tahunan itu diisi berbagai kegiatan seni dan budaya nusantara.
Pameran benda pusaka menjadi salah satu bagian dari rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, ujarnya.
Selain itu, berbagai kegiatan budaya, seperti pentas tari tradisional dari utusan kerajaan dan kesultanan serta lembaga adat juga ditampilkan.
Seratus lebih perwakilan tersebut masing-masing akan menampilkan minimal sebuah tarian tradisional yang saat ini jarang dipentaskan karena tergilas oleh modernisasi, tambah dia.
Ia mengatakan mempertahankan budaya asli Indonesia menjadi target utama kegiatan tersebut.
Namun, bukan berarti keberadaan kerajaan, kesultanan dan lembaga adat itu sebagai langkah membangkitkan feodalisme di Indonesia, katanya.
Perwakilan Sultan Sekala Berak ke-23 Lampung, Rudi Pernong yang mendampingi Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menambahkan, mereka akan membawa benda pusaka khususnya senjata yang digunakan zaman dahulu pada kegiatan tersebut.
Benda pusaka terutama senjata, seperti golok dan tombok yang telah berusia ratusan tahun sampai kini tersimpan rapi dan akan dipamerkan pada FKN ketujuh nanti, ujarnya.
Rudi menambahkan, seni dan budaya Kesultanan Lampung itu akan ditampilkan dalam kegiatan itu dan akan membawa sedikitnya 400 personel ke Palembang guna memeriahkan pertemuan sultan dan raja di kota pempek.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang pangelaran seni dan budaya tetapi merupakan upaya mempererat silaturahmi kerajaan, kesultanan dan lembaga adat secara nasional, tambah dia.(*)
(ANT-037/M008/R009)
|
Acara launching jam perhitungan waktu mundur SEA Games XXVI di Plaza Benteng Kuto Besak, Palembang, Rabu (10/11/2010) malam berlangsung meriah ditandai penekanan tombol sirine oleh Menpora Andi Mallarangeng, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Wali Kota Eddy Santana Putra.
Ketua panitia penyelenggara Densyah mengatakan, acara dimulai perhitungan waktu mundur (countdown) SEA Games tepat pukul 00.00 WIB, menuju tanggal 11 November 2010, yang disemarakkan dengan aneka kembang api menerangi cakrawala di tepian Sungai Musi.
Jam perhitungan waktu SEA Games ditempatkan di sisi sebelah kiri pangkal Jembatan Ampera, sehingga ketika malam hari semakin semarak manakala melihat cahaya lampu di sepanjang jembatan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan itu.
Suasana launching jam perhitungan waktu mundur SEA Games itu, menggema ke seluruh penjuru Kota Palembang, manakala dentuman meriam silih berganti selama tidak kurang dua menit setelah penekanan tombol sirine dilakukan Menpora.
Bila berada di tengah Kota Palembang, warga kota termasuk masyarakat pendatang dapat melihat langsung jam perhitungan mundur itu melalui dua layar datar yang terpasang tepat sebelah kanan dan kiri panggung hiburan Benteng Kuto Besak pinggir sungai musi itu.
Acara launching jam SEA Games itu disaksikan ribuan warga Palembang, karena dinilai bermakna bagi semua pihak yang menunjukkan bahwa waktu persiapan sebagai tuan rumah tinggal satu tahun lagi, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin.(Irf/Ant)
Taufik Wijaya - detiksport
detiksport/Taufik Wijaya
Mesin penghitung mundur menuju mulainya penyelenggaraan SEA Games XXVI itu kini terpasang di Bundaran Air Mancur, Jalan Merdeka Palembang.
Lantaran barang baru, sepanjang hari ini papan countdown itu menjadi pusat perhatian masyarakat Palembang. Bahkan ada beberapa orang yang mengabadikannya sebagai foto.
Berdasarkan hitungan mundur dari mesin tersebut, penyelenggaraan SEA Games XXVI kini terhitung tinggal 356 hari lagi.
Seremonial penghitungan mundur pesta olahraga Asia Tenggara itu sendiri dilakukan di Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (11/11/2010) dinihari WIB.
Penekanan tombol dilakukan Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama Eddy Santana Putra (Walikota Palembang), Muddai Madang (Ketua KONI Sumsel), Andi Malaranggeng (Menpora), Mahyuddin (anggota DPR RI).
( tw / krs )
SEA Games 2011
"Api SEA Games nanti akan diambil dari sumber api abadi di Desa Merapen, Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah. Sumber api itu pernah digunakan pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Asia Beach Games tahun 2008," kata Muddai di Palembang, Kamis.
Dia mengungkapkan, rencananya pengambilan api itu dilakukan sebulan sebelum pembukaan SEA Games di Sumsel pada 11 November 2011.
"Sebelum dibawa ke Palembang, api dari Merapen itu akan singgah ke Istana Presiden, Jakarta, untuk diresmikan bersama pasukan kirab pembawa obor," kata dia.
Menurut dia, kirab obor telah menjadi agenda dalam setiap perhelatan SEA Games, karena mengandung nilai historis dan patriotisme.
"Sebelum diberangkatkan ke Sumsel, kirab obor tersebut akan mampir di Jakarta sebagai salah satu provinsi tuan rumah SEA Games. Saat tiba di Palembang, obor api abadi itu akan diarak keliling kota hingga beberapa kabupaten dan kabupaten/kota di Sumsel," ujar dia.
Dia menambahkan, kirab obor itu akan melibatkan 45 atlet berprestasi nasional dan internasional.
"Nama-nama atlet yang akan membawa obor sedang dalam penggodokan. Tentunya mereka yang didaulat adalah atlet pilihan," kata dia.
Dia mengatakan, api abadi di Desa Merapen cukup bersejarah dalam sejarah olahraga Indonesia.
Hampir pada setiap pembukaan event olahraga menggunakan api dari Desa Merapen itu, di antaranya, pada beberapa Pekan Olahraga Nasional (PON), Asian Beach Games tahun 2008, dan SEA Games tahun 1997. (ant/row)
Denny Malik Tertantang Garap Koreografi SEA GAMES 2011
Senin, 08 November 2010 14:02
"Kita kan kaya akan tarian, kenapa kita nggak pakai tarian. Saya juga nggak tahu, yang mereferensi ke saya siapa, Den berangkat!," ungkap Denny Malik saat melakukan latihan untuk Pre-Launching SEA GAMES 2011 di Jl. Margasatwa, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/10).
"Sukses sambutannya, padahal mereka pakai delapan ribu penari, sedangkan kita cuma pakai 20 penari, tapi bisa memikat pertunjukkannya. Artinya kita nggak salah untuk hal-hal kayak gitu. Selain itu kan kita tariannya mirip-mirip dengan Kamboja, Laos, tapi kita juga punya perbendaharaan gerak dan budaya. Sukses di sana diminta lagi. Ya alhamdulillah sebagai profesional," lanjutnya.
Denny juga bangga acara SEA GAMES 2011 mendatang di Palembang. Karena selama ini ajang internasional banyak dilakukan di Jakarta atau Bali. Seakan-akan Indonesia cuma memiliki dua kota tersebut. Padahal punya Kalimantan, Sumatera.
"Ini ajang Internasional pertama kali di luar Ibu Kota. Meski Jakarta sebagai ibu kota memang tidak lepas begitu saja, tapi opening dan closing memang di Palembang," tegasnya.
Bagi Denny, sebenarnya sudah sering menangani even-even seperti ini, dari tahun 1980-an pernah menggarap Asean Games. Baginya even umum seperti acara televisi, launching atau pagelaran dan konser, sudah sering ditangani.
"Tapi yang kapasitasnya sebesar ini ya baru ini. Karena evennya Cuma Sea Games yang bisa melibatkan banyak penari, pemusik," tegasnya.
Baginya juga, ini sebuah tantangan. Kalau biasanya 40 orang, 100 orang dalam satu panggung, kini akan melibatkan 1500 orang. Lebih tertantang lagi, Denny yang tidak memiliki darah melayu itu harus menggarap koreografi dengan latar melayu.
"Banyak ide yang bisa kita tuangkan. Kebetulan, meski saya bukan orang Sumatera, tapi saya lagi senang yang serba Melayu. Apalagi sejak Malaysia lebih Melayu dari kita, ada rasa nasionalisme," pungkasnya. (kpl/hen/dar)
"Ini adalah kesempatan Jakarta menyambut pesta terbesar di Asia Tenggara. Kita alokasikan dana untuk membangun sarana dan prasana, sekaligus pembinaan atlet," ujar Gubernur Jakarta Fauzi Bowo, di Balai
Kota, Senin (8/11/2010).
SEA Games ke-26 tahun 2011 akan dilaksanakan di Sumatra Selatan dan DKI Jakarta. Adapun upacara pembukaan dan penutupan digelar di Palembang, Sumatra Selatan.
Foke (sapaan Gubernur DKI) mengatakan, sebagai tuan rumah bersama, DKI harus melayani para tamu dari negara tetangga itu. Untuk itu, katanya, Pemprov DKI antara lain harus membenahi pengaturan lalu-lintas. Utamanya lalu-lintas dari penginapan para atlet dan ofisial ke tempat-tempat pertandingan.
"Saya optimistis untuk melakukan hal yang terbaik," imbuh Foke.
Sedangkan untuk menggenjot prestasi para atletnya, DKI akan melakukan pembinaan maksimal. Hari ini, akan dikirim atlet dan pelatih Provinsi DKI Jakarta menuju Asian Games XVI/2010 di Guangzhou, Cina. [nic]
Pertama adalah Sea Games 2011 di Jakarta dan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau tahun 2012.
"Seluruh fasilitas olahraga dan venue-venue harus disiapkan sehingga berfungsi dengan baik" tegas Gubernur DKI Fauzi Bowo saat melantik delapan pejabat eselon II yang baru di Balai Agung (9/11/2010).
Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, berharap agar Dinas Olahraga dan Pemuda, bisa mengambil peran aktif dalam penyelenggaraan even Sea Games tahun depan ini.
"Kepada Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda yang dalam waktu dekat ini harus menyukseskan penyelenggaraan even Sea Games di Jakarta tahun 2011," kata Foke.
Ratiyono sebagai Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menggantikan Syaifullah yang telah dilantik sebagai walikota Jakarta Pusat, juga diminta untuk mengembalikan kejayaan DKI Jakarta di ajang PON.
"Saya harap bisa mengembalikan predikat DKI Jakarta sebagai juara umum PON di Riau tahun 2012," tambah Foke.
Pada PON ke-XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, DKI Jakarta turun 1 peringkat. PON 2008 DKI berada di peringkat ke-2 dengan total perolehan medali 358. Sementara juara umum diraih Jawa Timur dengan total 363 medali. [mah]
| ||||||
PALEMBANG - Langkah Bank SumselBabel untuk berpartisipasi di ajang SEA Games 2011 mendatang dilakukan serius, dengan merekrut atlet nasional Candy Gumulya dan atlet andalan Sumsel Vivien Silvany, serta menggelar turnamen tenis lapangan sebagai rangkaian acara HUT ke-53, di Lapangan Tenis Bank Sumsel Jl Demang Lebar Duan depan RS Bunda, Sabtu (30/10). Khususnya Prima, Sunu dan Candy kini sedang menjalani pelatnas SEA Games di Jakarta.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Tenis Lapangan, Ahmad Dipartas Sabtu (20/10). Menurut dia khusus untuk tunamen tenis lapangan ini, diikuti 40 atlet tenis lapangan baik yang pemula maupun yang sudah berprestasi. Kegiatan ini berlangsung 30 Oktober-1 November.
"Kegiatan ini sebenarnya dalam rangka menyemarakkan HUT ke-53 Bank Sumsel. Namun sasaran utama kita sebenarnya adalah menyukseskan pelaksanaan SEA Games, sebab kita sebagai tuan rumah. Maka dalam kegiatan Tenis Lapangan ini, Bank Sumselbabel mempertandingkan banyak atlet pemula," kata Ahmad.
Selain menjaring petenis berbakat asal Sumsel, Bank Sumsel pun aktif merekrut petenis nasional, seperti mendatangkan Candy Gumulya, kemudian atlet berbakat Sumsel Vivien Silvany, sementara ada pula Sunu dan Prima.
"Mereka atlet senior dan berprestasi di tingkat nasional. Kami harapkan keempatnnya nanti dapat menularkan kepada atlet-atlet junior binaan Bank Sumsel," urai Ahmad.
Menurut pengurus Club Tenis Lapangan Bank SumselBabel ini, Bank Sumsel sangat aktif dalam pembinaan atlet di semua cabor, terutama untuk tenis lapangan. Para atlet seperti vivien, sunu, Candy, dan Prima kini direkrut dengan status sebagai karyawan Bank sumsel.
PALEMBANG - Batalnya Ali Imron, petinju andalan SEA Games asal Sumsel membuat tim petinju Sumsel hanya mampu meraih medali perunggu. Yuni Artika Mebel yang turun di kelas 64 kg akhir mempersembahka perunggu setelah kalah dari petinju asal Jakarta.
Sementara enam petinju lainnya harus mengakui keunggulan para petinju dari provinsi lainnya yang lebih unggul stamina. Seperti Rini Tess misalnya unggul dalam perolehan angka, namun menjelang ronde akhir dia tidak dapat melanjutkan pertandingan karena kehabisan stamina, sehingga wasit harus menghentikan pertandingan. Begitu juga dengan petinju lainnya seperti, Nenang, A Tolu Waruwu, Dakosta dan Rois.
Menurut Tim Monitoring Tinju KM Syafarudin, kegagalan para petinju Sumsel yang kini tergabung dalam program Sumsel Bangkit dan Reguler Terarah ini, akan segera dikaji. Untuk sementara rata-rata petinju Sumsel memang kalah stamina di banding atlet dari provinsi lain."Mereka sebenarnya mampu bersaing untuk teknik, tetapi kalah dalam stamina, hal ini menjadi catatan ke depan untuk diperbaiki," urai Syafarudin.
Menanggapi ini Ketua KONI Sumsel H Muddai Madang melalui Wakabiro Humas KONI Sumsel, H Asdit Abdullah mengatakan, akan memberikan perhatian untuk peningkatan stamina, terutama pemenuhan gizi atlet, sparing patner, serta program latihan bagi para atlet.
"Ke depan atlet ini harus mendapatkan pelatihan dan pembinaan lebih baik lagi, terutama untuk diperhatikan kekuatan stamina, gizi dan sparing patner," urainya.
Masa Kepengurusan KONI Diperpanjang Usai SEA Games 2011
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rapat Koordinasi KONI yang berlangsung di Hotel Bumi Surabaya, merekomendasikan perpanjangan masa kepengurusan KONI hingga penyelenggaraan multi event Sea Games 2011.
Demikian salah satu butir rekomendasi Rapat Koordinasi KONI yang dihadiri utusan dari 32 KONI Propinsi, minus KONI Sulawesi Utara. Sedianya Masa Bhakti kepengurusan KONI yang dipimpin Rita Subowo akan berakhir pada Februari 2011.
Namun mengingat masa berakhirnya kepengurusan berbenturan dengan Sea Games, dimungkinkan masa kepengurusan diperpanjang sesuai yang tertuang dalam anggaran Rumah Tangga KONI pasal 33 ayat 4.Dalam Pasal tersebut Musornas , Musyawararah Olahraga Nasional, Musorprop dapat ditunda pelaksanaannya paling lama 3 bulan setelah berlangsungnya event tersebut,jika pada pada tahun yang sama bertepeatan dengan adanya multi event,Nasional dan Internasional, serta kabupaten Kota dan Propinsi.
"perpanjangan ini harus dimaklumi karena multi event ini menyangkut tekhnis. Jika terjadi pergantian baru, akan menghadapi masalah, termasuk tekhnis penyelenggara yang dikhawatirkan akan menganggu multi event tersebut," Kata Ketua I KONI Jawa Barat Obsatar Sinaga.
Untuk itu KONI jawa barat bersama sama 32 KONI Propinsi sepakat akan merekomendasikan usulan perpanjangan masa bhakti Kepengurusan KONI Pusat, pada Rapat Anggota KONI di Pekanbaru,Riau Februari 2011.
Dalam Rapat Koordinasi, juga direkomendasikan perlunya dilakukan amandemen Undang-Undang SKN Pasal 12, 13, 40, 44, 67 dan 88.
"Kami mersakan kesulitan dengan adanya larangan pejabat publik, kami mengalami sendiri ketika akan dialngsungkan event besar bantuan dana sangat minim." kata Sinaga.
Dikatakan oleh Sinaga ketika berlangsung Musyawarah Olahraga Daerah KONI bekasi telah terpilih ketua DPRD Bekasi sebagai Ketua KONI. Namun Karena terikat amanat Undang – Undang Pasal 40 akhirnya ketua terpilih harus mundur.akibatnya anggaran yang sebelumnya telah disetujui 27 milyar hanya turun dalam bentuk Hibah.
Oleh Karena itu, seluruh pengurus KONI sepakat untuk melakukan amandemen terhadap pasal 12, 13,40,44,67 dan 88.
Sementara Sekretaris KONI Sulawesi tengah Suwardji menggambarkan, ada daerah yang tidak lagi membutuhkan pejabat public. Tapi kebanyakan daerah tetap membutuhkan pejabat daerah.
"Bagi daerah ini dilematis sehingga yang perlu ditonjolkan bukan jabatan gubernurnya tetapi pribadinya jika tetap ingin memunculkan pejabat public," Kata Suwardji.
Rakor juga menyepakati membentuk Pokja dengan melibatkan unsur KONI Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Papua, Kalimantan Tengah, Jawa Timur bersama-sama dengan pengurus KONI berkaitan dengan amandemen UU.SKN.
Selain itu Rekomendasi yang telah disepakati oleh Rakor KONI, penyatuan KONI dan KOI.
Ketua Umum KONI Rita Subowo usai Rakor mengatakan, menyikapi rekomendasi amandemen Undang-Undang dan penyatuan KONI /KOI, akan difasilitasi oleh KONI, dan dibicarakan dengan Kemenegpora dan KOmisi X DPR-RI.
"Sebab kenyataannya di daerah , jika tetap seperti sekarang pembinaan tidak berjalan, terutama di daerah terpencil seperti Aceh dan Papua," kata Rita Subowo. (oro)