0Share
dok/beritajakarta.com
BERITAJAKARTA.COM — 24-03-2011 14:13
Penyelenggaran pesta olahraga terakbar se-Asia Tenggara Sea Games XXVI yang akan dibuka pada November 2011 sudah di depan mata. DKI Jakarta sebagai tuan rumah Sea Games, selain juga Provinsi Sumatera Selatan, juga terus membenahi sarana olahraga yang dibutuhkan dan menargetkan pada Juli 2011 semua venues rampung, sehingga diharapkan sudah bisa digunakan para atlet untuk berlatih maupun bertanding.
“Diharapkan Juli 2011, seluruh venues sudah dapat digunakan. Karena itu saya berharap profesionalitas para pemenang lelang dalam mengerjakan proyek ini. Mereka harus mengerjakan perbaikan venues dengan sebaik mungkin karena ini untuk merah putih,” tegas Ratiyono, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta yang juga Sekjen KONI DKI Jakarta, Kamis (24/3).
Diungkapkannya, biaya rehabilitasi venues diambil dari APBN Perubahan 2010 melalui pos anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp 77 miliar. Sedangkan untuk biaya pertandingan selama Sea Games berlangsung, saat ini sedang dirancang oleh Kemenpora.
Sedangkan Disorda DKI sedang mempersiapkan tempat pertandingan dan penginapan bagi seluruh kontingen dari negara-negara di Asia Tenggara. Lokasi penyelenggaraan pertandingan olahraga di Jakarta tersebar di berbagai tempat, untuk cabang sepakbola di Stadion Gelora Bung Karno, kempo di Ciracas, basket di Kelapagading Sport Mall, renang marathon di Pulau Putri Kepulauan Seribu.
“Ada juga di Sunter, Sentul, dan Ancol. Semua ini harus dipersiapkan dengan baik, termasuk peralatan pertandingan kita harus pastikan ketersediannya,” tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyatakan tidak terlalu khawatir menjelang perhelatan Sea Games di Jakarta yang akan dilangsungkan pada November 2011 mendatang. Namun untuk mengetahui kesiapannya, ia meminta agar segera dilakukan rapat koordinasi terkait dengan persiapan teknis. Persiapan teknis yang dimaksud yakni penyebaran logistik ke lokasi-lokasi pertandingan.
Dikatakan Fauzi, karena beberapa pertandingan akan dilakukan di tempat terpisah. "Perlu koordinasi untuk persiapan teknis menyangkut penyebaran logistik. Karena tempat event penyelenggaraan di tempat terpisah, salah satunya di Depok tapi masih menjadi tanggung jawab panitia di Jakarta," kata Fauzi Bowo.
Fauzi juga meminta kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, untuk segera melakukan koordinasi dengan lebih baik. "Saya minta Pak Wagub mengkoordinasikan ini lebih baik. Sehingga kita punya jaminan lebih bagus lagi dan semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI, Winny Erwindia, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan seleksi atlet asal DKI Jakarta yang akan dimasukkan dalam kontingen Indonesia untuk Sea Games XXVI.
“Kami belum tahu berapa jumlah atlet DKI yang akan mewakili Indonesia dalam Sea Games XXVI mendatang. Karena saat ini mereka sedang masuk dalam pembinaan untuk proses seleksi,” katanya.
Kendati demikian, Winny memastikan atlet DKI masih mendominasi dalam kontingen Indonesia yang akan turut dalam pertandingan olahraga dua tahunan ini. “Atlet DKI masih mendominasi dari total jumlah atlet asal daerah lain yang tergabung dalam kontingen Indonesia. Tapi belum dipastikan berapa jumlahnya,” ungkapnya.
Karena itu, KONI DKI lebih serius dalam melakukan penggemblengan, pembinaan dan pelatihan bagi para atlet DKI yang akan mengikuti proses seleksi atlet Sea Games. Semakin banyak atlet DKI yang terpilih sebagai peserta Sea Games merupakan suatu kebanggaan karena dapat mengharumkan nama Jakarta. Apalagi kalau bisa menyumbangkan emas sebanyak mungkin bagi Indonesia.
Reporter: lenny /erna | Editor: dunih
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment