KONI Sumsel Promosi SEA Games di Bali

Gede Suardana - detiksport

Denpasar - Kota Palembang memilih Bali sebagai salah satu tujuan road show SEA Games 2011. Tuan rumah berharap wisatawan asing yang berlibur di Bali melanjutkan perjalanan wisata ke Palembang untuk menyaksikan event olahraga se-Asia Tenggara ini.

Palembang bersama Jakarta menjadi tuan rumah SEA Games mulai 11 November 2011. Tuan rumah menggelar road show ke Yogyakarta, Medan, Kuala Lumpur, dan Bali.

Bali dipilih menjadi salah satu tujuan road show SEA Games agar bisa menjaring wisatawan mancanegara berlibur ke Palembang.

"Kita bisa bekerja sama dengan Bali membuat paket perjalanan wisata Bali-Palembang karena olah raga juga merupakan tontonan menarik bagi wisatawan. Turis yang berlibur ke Bali bisa melanjutkan perjalanan ke Palembang," kata Ahmad Rizal, Wakil Ketua KONI Sumatera Selatan pada acara road show di Hotel Kartika Plaza, Kuta, Kamis (24/2/2011).

SEA Games di Indonesia mempertandingakan 44 cabang olah raga. Sebanyak 22 cabang olah raga dipertandingkan di Jakarta dan 22 cabang olahraga di Palembang.

Cabang olah raga yang berlangsung di Palembang antara lain aquatic, tinju, menembak, tenis, voli pantai, panjat tebing, bulutangkis, dan karate. Atlet yang bertanding di Palembang sebanyak 1.500 orang sedangkan jumlah atlet dan ofisial sebanyak 10 ribu orang.

Semua atlet dan ofisial akan ditempatkan di Wisma Atlet yang memiliki satu lokasi dengan venue dari 22 cabang olah raga. Wisma atlet dibangun berstandar hotel. Semua atlet ditempatkan di satu lokasi supaya mudah mencapai akses ke venue. "Masuk ke wisma atlet sangat ketat sehingga pola makan dan istirahat mereka tidak terganggu," kata Rizal.

Pembangunan venue yang menampung 22 cabang olah raga diperkirakan menelan dana Rp 3 triliun. Sebesar 80 persen, tak menggunakan dana dari APBD dan APBN. "Kita hanya menggunakan dana sebesar Rp 300 miliar dari APBN untuk membangun pelebaran jalan ke venue dan Rp 50 miliar dari APBD. Venue diperkirakan akan selesai dibangun pada Agustus 2011," tutupnya.

( gds / rin )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Bola.net - Pembangunan tempat untuk pertandingan atau venues SEA Games merupakan pekerjaan sangat teknis yang bila dilihat secara umum, belum begitu kelihatan, kata salah satu pejabat Pemda Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Musni Wijaya, di Palembang, Jumat, mengatakan, masalah pembangunan tempat bertanding untuk SEA Games itu adalah pekerjaan teknis sehingga hanya orang yang diberi tanggung jawab mengerjakan tersebut akan lebih mengetahui kondisi sebenarnya.

"Jadi wajar bila masyarakat umumnya masih meragukan pembangunan venues SEA Games bisa rampung sebelum waktu penyelenggaraannya," ujar dia.

Padahal seluruh fasilitas untuk pelaksanaan pesta olahraga negara-negara se-Asia Tenggara tersebut sudah dikerjakan serta sesuai dengan jadwal, kata dia pula.

Sehubungan itu, dia mengingatkan agar masalah penyelesaian pembangunan semua venues dan fasilitas untuk SEA Games itu harus dipercayakan kepada para pelaksananya, mengingat mereka yang lebih mengetahui.

Diharapkan seluruh venues SEA Games yang sekarang ini sedang dikerjakan, dapat selesai tepat waktu, ujar dia.

Musni menegaskan, hingga sekarang ini pengerjaannya sesuai dengan jadwal, sehingga diperkirakan nanti akan rampung sebelum pesta olahraga akbar tersebut digelar.

Menurut dia, sekarang ini pengerjaan di lapangan terus dimaksimalkan, sehingga seluruh venues untuk SEA Games itu dapat berjalan sesuai jadwal.

Dia juga menyatakan bahwa pembangunan venues untuk SEA Games di Palembang, November 2011 itu menggunakan teknologi modern, sehingga pelaksanaannya diharapkan berjalan lancar.

Pihaknya optimistis pembangunan venues SEA Games akan selesai tepat waktu.

Hingga kini, sejumlah pihak masih meragukan kesiapan Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games itu, antara lain setelah melihat perkembangan pembangunan venues dan fasilitas pendukung yang dinilai mengkhawatirkan waktu penyelesaiannya akan tepat waktu saat digunakan.

Namun Gubernur Sumsel H Alex Noerdin berkali-kali menegaskan, daerahnya siap menjadi tuan rumah SEA Games, dan optimistis seluruh venues maupun fasilitas pendukung yang sedang dibangun maupun direnovasi akan selesai tepat waktu.

Kendati begitu, Alex mengakui, tugas untuk menyelesaikan pembangunan venues SEA Games itu tepat waktu merupakan pekerjaan yang tergolong sulit, apalagi masih ada tujuh venues yang hingga saat ini belum proses tender karena harus menunggu persetujuan pusat.

Tapi dia menegaskan, dengan kerja keras di lapangan dan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan pihak swasta serta masyarakat dan pers, penyelesaian venues SEA Games itu akan tepat waktu dan siap saat akan digunakan. (ant/cax)
Akses Bola.net melalui http://m.bola.net pada browser ponsel Anda.


Sebanyak 440 polisi wanita (polwan) dari seluruh satwil Polda Sumatera Selatan siap mengawal SEA Games XVI November 2011 mendatang. Kesiapan polwan dari fungsi masing-maing itu, kemarin (24/2) disaksikan langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto SH dalam apel bersama di Mapolda Sumsel.
“Selain menjalani tugas-tugas pokok sesuai fungsi, polwan juga selalu tampil dalam even-even tertentu dalam keseharian. Lantaran, Polwan memiliki nilai tambah. Makanya, mereka harus siap jelang SEA Games ini," terang Kapolda.
Setiap even tertentu, tambah Kapolda, polwan selalu mendapat apresiasi. "Di SEA Games itu pasti ada atlit wanita, termasuk pengunjung dan tamu wanita, tidak saja mahir dan terampil dalam fungsinya tapi juga sebagai pelindung dan pengayom. Termasuk bahasa tubuh, meski tugasnya dalam protap tapi penampilan nilainya akan lain," terangnya.
Nantinya, polwan yang akan dilibatkan langsung diberi bekal pengetahuan tentang SEA Games. "Jauh-jauh hari polwan kita apelkan, salah satunya sebagai langkah antisipasi SEA Games. Soalnya, atlit dan pengunjung yang hadir membutuhkan pengamanan, baik di venue dan wisma-wisma. Prinsipnya kita siapkan dan nanti akan diinventarisir dari 440 polwan dari seluruh satwil di Sumsel," tandas Kapolda.
Terpisah, perwira koordinator (Pakor) Polwan Polda Sumsel AKBP Yulisnani menegaskan, dari 440 polwan, sebanyak 99 persen atau 362 orang dinyatakan siap. "Kita akan inventarisir termasuk polwan yang hamil. Karena kita membutuhkan fisik, performance dan bahasa negara luar yang harus dikuasai. Saat ini polwan sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris," tukasnya. Usai apel kesiapan, Kapolda Hasyim berkesempatanbertatap muka dengan polwan di ruang Catur Cakti gedung Anton Sujarwo Polda Sumsel.(mg10)
TEMPO Interaktif, Denpasar -Serangkaian pelaksanaan Sea Games 2011 di Palembang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan menggelar acara “Road to Sea Games” disejumlah kota. Pada Kamis (24/2), acara digelar di Kuta dan Nusa Dua Bali.

Acara berupa pertemuan dengan wartawan dan kalangan pengusaha serta pertunjukan seni budaya. “Kebetulan sekarang di bali juga digelar pertemuan official Negara-negara peserta,” kata Wakil Ketua KONI Sumsel Ahmad Rizal. Selesai di Bali, acara itu akan digelar di kota Surabaya, Batam, Medan dan Kuala Lumpur.

Adapun tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan kota Palembang akan menjadi lokasi Sea Games. Selain itu akan digelar pula acara “Sriwijaya Ekspo” berupa pameran dagang yang bias menjadi kesempatan melakukan berbagai promosi. Khusus untuk Bali, Rizal berharap, akan ada biro perjalanan wisata yang membuat paket tour menonton Sea Games bagi wisatawan yang kebetulan sedang berada di pulau ini.

Sea Games sendiri akan digelar di Palembang dan Jakarta antara 11-24 Nopember 2011 dan menghadirkan 44 cabang olahraga. Upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di Palembang. Sementara 22 cabang juga dipertandingkan di kota Empek-empek ini. Untuk Sepakbola, babak penyisihan sebagian digelar diJakarta, tetapi final tetap di stadion Jaka Baring.

Adapun jumlah atlit seluruhnya adalah 3.000 atlit yang separuhnya akan berada di Palembang. Fasilitas akomodasi untuk atlit meliputi mess atlit yang setara dengan hotel berbintang dengan pengamanan yang ketat dan pengaturan makanan sesuai standar kompetisi internasional. Sementara itu bagi pengunjung bias memilih 18 hotel berbintang 4 dan 5 di kota ini. “Untuk situasi darurat kami menyiapkan Pertamina Cottage yang cukup memadai,” kata Rizal.

ROFIQI HASAN

Akibat Atrean Pelabuhan Merak, Pembangungan Venues SEA Games Terganggu

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Kabar kerap bersliweran menyebutkan pembangunan venues atau fasilitas pertandingan Sea Games 2011 di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak akan selesai tepat waktu. Kabar itu membuat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Alex Noerdin, harus rajin-rajin mengontrol langsung pembangunan venues di kawasan Jakabaring Sports City.

Pada Kamis (24/2) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Alex Noerdin melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke lokasi pembangunan dan berdialog langsung dengan kontraktor pelaksana proyek pembangunan ke seluruh venues.

Kepada pelaksana kontruksi pembangunan, Gubernur Sumsel bertanya langsung mengenai kendala yang dihadapi para kontraktor. Di lokasi pembangunan wisma atlet, Alex Noerdin mendapat laporan kontraktor tentang adanya kendala material yang belum sampai ke Palembang akibat terjadinya antrean panjang di pelabuhan Merak, Banten.

Mendengar keluhan tersebut, Gubernur Sumsel langsung menghubungi Kepala Dinas Perhubungan. “Saya sudah instruksikan kepala dinas perhubungan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait agar angkutan material Sea Games mendapat prioritas dan bisa dipercepat penyeberangannya. Karena, venues SEA Games ini merupakan proyek nasional,” katanya.

Kepada para kontraktor pembangunan venues, Alex Noerdin juga meminta langsung laporan kemajuan dan target pekerjaan proyek selama satu bulan ke depan. “Sampai saat ini masih sesuai jadwal yang kita tetapkan,” tambahnya.

Red: Didi Purwadi
Rep: Maspril Aries



Amril Amarullah
Oktovianus Maniani berebut bola dengan pemain Turkmenistan (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Palembang

VIVAnews - Indonesia dipaksa menelan pil pahit saat menjamu Turkmenistan pada leg pertama Pra Olimpiade 2012, Rabu, 23 Februari 2011. Dalam duel ini, Tim Garuda Muda menyerah dengan skor telak 1-3.

Padahal, dimenit-menit awal Indonesia sempat menunjukan kualitas permainannya dan berhasil membobol gawang lebih dahulu melalui sontekan Titus Bonai pada menit ke-13. Tibo sukses memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas dari Oktovianus Maniani.

Namun, sayangnya itu tidak bertahan lama, kegembiraan publik tuan rumah hanya bertahan tiga menit. Pasalnya, pada menit ke-16, Turkmenistan berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas kapten kesebelasannya, Amanov Arslanmyrat.

Memasuki babak kedua, Turkmenistan menambahkan keunggulan, dan skors akhir hingga permainan usai tak berubah 3-1 untuk keunggulan tim tamu.

Kekalahan ini membuat langkah Indonesia ke putaran pertama kualifikasi Olimpiade 2012 semakin berat. Pasalnya, Yongki Kurniawan dan kawan-kawan harus bermain di Turkmenistan pada leg kedua, 9 Maret 2011. Klik di sini untuk melihat video laga prestisius ini.
• VIVAnews
KUALA LUMPUR, Feb 23 (Bernama) -- The Football Association of Malaysia (FAM) will consider whether it is fitting to send a women's football team to the 26th SEA Games in Palembang, Indonesia from Nov 11-25 if the event is reincluded in the Games.

FAM secretary-general Datuk Azzuddin Ahmad said besides having to consider the unpreparedness of the Malaysian women's football squad to compete in a major competition, the Olympic Council of Malaysia (OCM) had also informed that the event had been dropped from the biennial Games.

"However, it was said that the OCM would be appealing to Indonesia to bring back the event into the SEA Games.

"If this happens, FAM is prepared to consider fielding a women's football team at the Games," he said when contacted, here, Wednesday.

Hosts Indonesia are expected to announce the final list of events to be offered this time at the SEA Games Federation meeting in Bali this Friday.

As women's football is among the events to have been dropped from this coming SEA Games, the OCM with the support of Laos and Thailand, is expected to propose to Indonesia to reinclude the event.

After the embarrassingly poor performance of the Malaysian women's football squad at the 2009 SEA Games in Laos, trounced 14-0 by Thailand and 8-0 by Vietnam, FAM was said to have suspended the squad from competing in any international competition.

Azzuddin said FAM actually had never suspended the squad but wanted to build a strong one first before it could compete in any major tournament.

-- BERNAMA

Lapan gimnas galas tugas Sukan Sea

HANYA lapan gimnas lelaki bakal menggalas tanggungjawab ke Sukan Sea, Palembang, November ini, namun nama Mohd Irwan Miskob malangnya sah tidak tersenarai.

Presiden Persekutuan Gimnastik Malaysia (MGF), Profesor Datuk Dr Zakaria Ahmad (gambar) bagaimanapun berkata, senarai atlet yang bakal ke Palembang belum boleh didedahkan secara rasmi.

“Cuma, yang pasti Irwan (Mohd Irwan Miskob) tidak tersenarai. Kita sudah sahkan lima atlet yang akan ke sana tetapi selebihnya masih di peringkat pemantauan. Tetapi kami tidak boleh dedahkan secara rasmi buat masa ini.
“Saya juga tidak pasti mengenai statusnya untuk tersenarai di program Majlis Sukan Negara (MSN), jika benar dia ada menulis surat kepada badan induk itu tetapi namanya tidak pula dibincangkan bersama jawatankuasa bersama antara MGF dan MSN,” katanya.

Arena Metro melaporkan status Irwan, 28, selaku gimnas paling senior ketika ini dilihat kabur berikutan permohonannya untuk terus berada di bawah program MSN masih tidak mendapat sebarang kata putus. Keadaan itu menjadi batu penghalang buatnya untuk beraksi di mana-mana kejohanan utama khususnya ke Sukan Sea.

Sejak awal tahun lalu hingga sekarang, gimnas yang kini kembali sejak mengundurkan diri sembilan tahun lalu cuba untuk disenaraikan dalam program MSN termasuk menulis surat kepada pihak berkenaan malah sudah melepasi saingan kelayakan dengan menduduki tempat ketiga tapi masih tidak mendapat sebarang maklum balas. Mengulas lanjut, Zakaria berkata, Irwan tidak mengemukakan permohonannya tersenarai dalam program MSN kepada MGF.

“Tetapi, seperti yang saya katakan tadi, MSN tidak menyelitkan namanya. Bagaimanapun, saya akan memeriksa semula isu ini,” katanya.

Menggalas tanggungjawab sebagai pendidik, Irwan pernah menjulang nama negara dengan menyumbang dua pingat emas pada Sukan Sea 2011 di Kuala Lumpur.

Irwan yang turut bertugas sebagai seorang pendidik kali terakhir menyumbang kejayaan kepada negara pada Sukan Sea, Kuala Lumpur 2001 dengan meraih dua pingat emas. Penampilan sulungnya selepas menyertai semula dunia gimnastik adalah di Sukan Komanwel, New Delhi, tahun lalu.



-H.Metro

Alfred Riedl Optimis Timnas Menangi Pra Olimpiade 2012

Alfred Riedl Optimis Timnas Menangi Pra Olimpiade 2012

PALEMBANG (Pos Kota) - Alfred Riedl, pelatih Timnas Indonesia optimis timnya mampu memenangi pertandingan perdana Pra Olimpiade 2012 melawan Timnas Turkmenistan di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (23/2).

Sejauh ini, Yongki Aribowo dkk. tidak memiliki masalah. “Semua pemain yang saya bawa termasuk Ruben yang paspornya belum selesai, kecuali Rachmad Latif yang digantikan Jayusman, siap bertanding,” kata Alfred Riedl, Senin (21/2).

Riedl lebih jauh menjelaskan, beberapa nama pemainnya yang dipersiapkan menjadi starter melawan Turmenistas, di antaranya Yongki Aribowo, Titus Bonai, atau Rishadi. Sedangkan Johan Yoga masih cedera.

Untuk menghadapi Turkmenistan yang memiliki tinggi badan rata-rata 178-190 centimeter, Riedl memainkan formasi 4-4-2. “Kita tidak perlu latihan khusus besok (hari ini), cukup latihan ringan sebagai persiapan menjelang pertandingan,” kata Riedl.

Kapten Timnas Indonesia, Yongki Aribowo mengatakan, berharap dukungan penonton yang datang ke stadion bisa memberi semangat bertanding bagi Indonesia. “Kita berharap penonton datang lebih banyak seperti di Gelora Bung Karno. Karena ini dapat memberi semangat bertanding bagi kami,” kata dia.

Untuk mengahdapi Turkmenistan yang disebut-sebut lebih berpengalaman dibanding pemain Indonesia, Riedl akan memaksimalkan serangan dari sayap kiri atau kanan. Sebab, pemain Indonesia kesulitan menyerang dari jantung tengah pertahanan lawan.

Melawan Turkmenistan, Rabu (23/2) nanti, merupakan laga pertandana Indonesia di ajang Pra Olimpiade 2012. Leg kedua nanti di Turkemenistan digelar pada 9 Maret mendatang.(ian/dms)
Sports
WASPADA ONLINE

PALEMBANG - Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan evaluasi terhadap pembangunan lapangan pertandingan dan fasilitas SEA Games di Palemban supaya dapat diketahui perkembangannya.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah di Palembang, Sabtu (19/2), mengatakan, evaluasi bukan saja kondisi lapangan yang baru dibangun tetapi juga perbaikan gedung lama yang akan menujang pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

Menurut dia, evaluasi akan dilaksanakan setiap bulan supaya diketahui peningkatannya.

Ini penting karena fasilitas pesta olahraga internasional itu harus selesai sebelum pelaksanaan SEA Games, 11-25 November 2011, ujar dia pula.

Oleh karena itu, pihaknya terus mengawasi pelaksanaan pembangunan dan rehab gedung untuk SEA Games itu, kata dia.

Ketika ditanya tentang perkembangan pembangunan tempat-tempat olahraga, ia mengatakan, sudah mengalami peningkatan.

Dia mencontohkan, pembangunan lapangan tembak sudah berkisar 38 persen dan stadion atletik 47 persen.

"Pokoknya semua fasilitas SEA Games diharapkan selesai tetap waktu sehingga kegiatan olahraga yang akan diikuti ribuan peserta tersebut berjalan lancar," tambah dia.
(dat05/antara)

Palembang dan Jakarta

AFF U23 Championship 2011 digunakan sebagai pemanasan jelang SEA Games 2011.


Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang (wiki)


VIVAnews - Sukses menjadi tuan rumah AFF Cup 2010 membuat Indonesia kembali dipercaya jadi tuan rumah Kejuaraan Futsal dan U-23 AFF 2011. AFF Futsal akan digelar lebih dulu pada pekan kedua April di Jakarta. Sedangkan AFF U23 Championship 2011 akan diselenggarakan di kota Palembang, Sumatera Selatan pada 18-24 Juli 2011.

Dikutip dari situs resmi PSSI, AFF Futsal akan diikuti oleh enam peserta. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, acara ini akan diisi oleh Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Malaysia. Dipastikan kejuaraan ini akan menggunakan format liga dengan sistem setengah kompetisi.

Lain lagi dengan AFF U23 Championship 2011 yang digunakan sebagai pemanasan jelang SEA Games 2011. Namun, kejuaraan ini hanya diikuti lima negara yakni Indonesia, Singapura, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.

Bukan cuma Indonesia yang terpilih menjadi host pagelaran AFF tahun ini. Tapi juga Laos yang bakal jadi host buat AFF Under-16 Championship dan AFF Women’s Football Championship. Kejuaraan yang pertama disebut akan dimulai pada 7 hingga 17 Juli 2011. Kemudian kejuaraan kedua akan dimulai di pekan kedua Oktober.
• VIVAnews

2 CDM ketuai kontinjen Malaysia


Sieh Kok Chi


KUALA LUMPUR - Biarpun isu acara pertandingan Sukan SEA XXVI di Indonesia belum berkesudahan, namun Majlis Olimpik Malaysia (MOM) sudah mengambil langkah persediaan awal untuk menghadapi temasya itu dengan melantik dua Chef de Mission (CDM) untuk mengetuai kontinjen negara sepanjang temasya 11-25 November itu. 

Pelantikan dua CDM perlu dilakukan untuk memastikan semua atlet negara mendapat perhatian penuh memandangkan edisi ke-26 temasya bakal diadakan di dua lokasi berjauhan, Palembang dan Jakarta, kata Setiausaha Kehormat MOM, Datuk Sieh Kok Chi.
Bagaimanapun kata Kok Chi, siapa yang bakal dipilih untuk mengetuai kontinjen negara pada temasya tersebut belum dikenal pasti dan ia mungkin antara agenda yang akan dibincangkan pada mesyuarat majlis MOM di ibu negara hari ini.

"Ini bukan kali pertama kita mempunyai dua Chef de Mission dalam satu temasya kerana kita juga menggunakan pendekatan serupa pada Sukan SEA 2003 di Vietnam memandangkan temasya ketika itu diadakan di dua lokasi berlainan yang kedudukannya amat jauh di antara satu sama lain.

"Siapa yang akan dipilih untuk mengetuai kontinjen negara belum diputuskan kerana kami masih mencari calon yang sesuai. Mesyuarat majlis esok mungkin akan membincangkan mengenai perkara ini,'' ujar Kok Chi, yang turut menambah isu Sukan SEA akan menjadi agenda utama mesyuarat hari ini.

Pada Sukan SEA 2003, temasya diadakan di Hanoi dan Ho Chi Minh. Datuk Ho Kok Chye dipilih mengetuai atlet di Ho Chi Minh, manakala Norminshah Sabirin pula bertanggungjawab menjaga kontinjen yang bertanding di Hanoi.

Jumlah sebenar kontinjen Malaysia yang akan terlibat di Indonesia, hujung tahun ini juga belum dapat dipastikan kerana Temasya XXVI itu masih bercelaru daripada segi senarai sukan dan acara yang dipertandingkan ekoran tindakan tuan rumah memasukkan banyak acara merapu dan memihak kepada mereka ditentang negara lain.

Mengikut senarai awal, Indonesia menawarkan 542 pingat emas daripada 44 acara, namun mereka menggugurkan banyak acara yang lazim dipertandingkan di Sukan Asia dan Sukan Olimpik, termasuk hoki serta kebanyakan acara trek lumba basikal.

Keputusan akhir mengenai jenis sukan dan acara yang bakal dipertandingkan mungkin hanya diketahui apabila seluruh warga sukan Asia Tenggara bersidang pada mesyuarat majlis dan Jawatankuasa Eksekutif Persekutuan Sukan SEA (SGF) di Denpasar, Bali pada 25 Februari ini.


Utusan

Air Siap Minum Tersedia di Area SEA Games 2011 Palembang

PALEMBANG--MICOM: Air bersih untuk memenuhi kebutuhan peserta di areal perhelatan SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatra Selatan, 11-25 November 2011, sudah siap minum karena dalam proses penyulingan menggunakan peralatan khusus.

Pimpinan Proyek air bersih Jakabaring Palembang Jauhari, Jumat (18/2) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan khusus supaya air bersih tersebut siap minum.

Peralatan air bersih siap minum yang akan dipasang di wisma atlet dan lokasi pertandingan itu sudah ada tinggal lagi pelaksanaan pemasangan, ujar dia.

Sementara itu dana yang disiapkan agar air bersih itu siap minum sebesar Rp8, 8 miliar dengan kapasitas terpasang 150 liter perdetik, ujar dia lagi. Lebih lanjut dia mengatakan, dana tersebut anggaran pemerintah pusat khusus untuk menyukseskan SEA Games.

Memang, lanjut dia, pembangunan proyek air bersih itu yang lebih berperan perusahan dari Malaysia, Cargel, tetapi pemerintah pusat hanya membantu. Pemasangan pipa dan peralatan lainnya supaya air tersebut siap minum.

Pembangunan peralatan air bersih siap minum itu ditargetkan rampung Mei 2011 karena sekarang ini tinggal pemasangan, ujar dia.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Pemerintah Provinsi Sumsel Rizal Abdullah mengatakan, air bersih siap minum itu nantinya akan disalurkan ke wisma atlet. Selain wisma atlet air siap minum tersebut juga akan dipasok ke tempat pertandingan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu, ujar dia.

Jadi peserta SEA Games tidak perlu repot lagi karena air di tempat pertandingan tersebut sudah siap diminum, tambah dia. (Ant/OL-2)

Events for Games not final until Feb. 25: KOI

The Indonesian Olympics Council (KOI) denied accusations by Malaysian sports associations that it axed several sports Malaysia was favored to win at the 2011 South East Asian (SEA) Games.

Speaking to The Jakarta Post on Wednesday, KOI’s head of foreign affairs Indra Kartasasmita denied there were complaints, saying the final decision on the disciplines and number of events staged would only be made on Feb. 25.

“There is no such thing as a complaint or protest over the number or type of events for the Games,” Indra said. “There are, however, proposals. Participants to the SEA Games are allowed to propose any discipline and event for the Games, but the final decision will likely be announced on Feb. 25.”

Malaysia’s Bernama news agency reported Tuesday that a number of Malaysian sports associations were bitterly disappointed to have their disciplines been axed from the Games and had urged the Olympic Council of Malaysia (OCM) to act quickly.

These associations called the OCM to intervene after billiards, snooker and women’s soccer were among those cut, Bernama reported.

“Indeed, we did not propose including women’s soccer in the Games. But I have heard that Singapore or Malaysia would propose it,” Indra said, referring to the next Friday’s meeting in Bali.

Bernama also reported that shooting, cycling and sailing events were also among those affected in the Nov. 11-25 event in Palembang and the organizing committee opted instead to include bridge, paragliding, roller-skating, wall climbing and the Vietnamese martial art vovinam, among other events.

National Shooting Association of Malaysia (NSAM) secretary Jasni Shaari said the host nation’s decision to drop a number of sports and events that Malaysia was favored to dominate was “unfair”.

“We have informed the OCM and hope it will act quickly and firmly to reinstate the events. Not only Malaysia but Thailand and the Philippines also face the same predicament,” he told Bernama.

The current number of sports stands at 43 comprising 536 different events.

Previously, Indonesian Youth and Sports Minister Andi Mallarangeng said there were no “unfair” decisions for the Games.

“In sports event such as this, each participant is allowed to express its ideas and proposals during the [Feb. 25] meeting. All things decided in that meeting will surely be based on the agreement of all participants,” he said.

— JP/ Niken Prathiv - The Jakarta Post | Thu, 02/17/2011 11:17 AM | Sports

www.sumeks.co.id

PALEMBANG - Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi untuk lolos pada Liga Champion Asia (LCA) musim ini. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tinggal mengatasi Al-Ain FC dari Uni Emirat Arab pada laga kedua playoff LCA, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, besok (19/2).
Tapi, langkah Sriwijaya bakal sedikit berat untuk menuntaskan misi. Pasalnya, tim double winner 2007 itu sedang dalam kondisi menurun lantaran kelelahan. Ini menyusul Ponaryo Astaman dkk harus menjalani jadwal superpadat musim ini. Dengan menjalani enam laga dalam waktu 18 hari. Jelas, kondisi ini sangat memengaruhi kondisi fisik Laskar Sriwijaya saat menjamu Al-Ain.
“Kami tidak tahu bagaimana lagi untuk keluar dari kondisi seperti ini. Tidak ada solusi yang bisa kami berikan. Tapi, kami akan mencoba keluar dari masalah ini,” kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev.
Kondisi Sriwijaya bakal semakin gambling lantaran bakal tak diperkuat beberapa pemain terbaiknya. Seperti, Firman Utina dan Muhammad Ridwan yang masih menjalani perawatan dari cedera. Selain itu Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latief juga tidak bisa dimainkan karena gabung pelatnas Pra Olimpiade.
Tapi, skuadra Ivan Kolev mempunyai spirit tersendiri saat menghadapi Al-Ain pada laga pamungkas playoff LCA kali ini. Tim juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut itu mempunyai modal positif karena bakal didukung ribuan supoter fanatik Sriwijaya FC.
Selain itu pada empat laga terakhir, Sriwijaya sukses memetik hasil sempurna. Setelah menang 5-0 dari Semen Padang (6/2), unggul 2-1 atas Pelita Jaya (9/2). Kemudian dilanjutkan menang 9-8 lewat adu penalti atas Muangthong United (12/2), dan terakhir sukses menggulung Persijap dengan skor 2-0.
Kondisi terbalik dialami tim tamu. Al-Ain hanya mampu mengoleksi satu kali kemenangan dari empat laga yang telah dijalani pada laga United Emirat Arab League. Sisanya, The Boss (julukan Al-Ain) selalu keok. Praktis kondisi ini semakin menaikan motivasi Keith Kayamba Gumbs dkk untuk memetik kemenangan.
Soal peringkat, Sriwijaya juga lebih beruntung dibandingkan Al-Ain. Tim double winner 2007 itu saat ini menduduki peringkat ke-6 dengan torehan 23 poin. Sementara Al-Ain berada di zona merah lantaran masih bercokol di peringkat 11 dari 12 kontestan. Tapi, kondisi itu tak bisa menjadi patokan. Sebab, kompetisi di Uni Emirad Arab jauh di atas Indonesia Super League (ISL).
Meski Sriwijaya mempunyai modal lebih baik dibandingkan Al-Ain. Laskar Sriwijaya tak boleh jumawa. Sebab, meski prestasinya sedang menurun, Al-Ain tak boleh dipandang sebelah mata.
Tim bernama lengkap Al-Ain Sports and Cultural Club itu merupakan tim raksasa Asia. Berbagai juara level Asia pernah mereka rengkuh. Seperti, juara 9 kali UAE League, 4 kali juara UAE Emir Cup. Serta 3 kali juara UAE FA Cup, 2 kali juara UAE Super Cup, satu kali juara Gulf Club Champions Cup.
Tak hanya itu, klub yang berdiri sejak 1968 itu juga pernah menjuarai Friendly Tournament in Morocco 2006 lalu. Dan yang tak kalah penting, Al-Ain pernah menjadi juara LCA 2003 lalu. Serta mampu tembus partai final musim 2005 lalu.
Berbeda dengan Sriwijaya yang baru mengoleksi satu kali juara Liga, tiga kali juara Piala Indonesia, dan double winner pramusim. Jelas, dengan prestasi itu, Sriwijaya tak boleh menganggap remeh.
Tim asuhan Alexandre Tadeu Gallo sedang dalam kondisi down. Ini menyusul beberapa laga yang telah dijalani berbuah buruk. Sehingga, mereka harus berada di juru kunci kedua klasemen sementara UEA League musim ini.
Bukan hanya itu, mental pemain saat ini juga sedang dalam kondisi sebenarnya. Pasalnya, Al-Ain baru saja dibekuk di kandangnya sendiri oleh Al Nasr dengan skor 1-2 pada laga lanjutan UEA League, (14/2) lalu. Jelas, ini sangat memukul mental Mohanand Salim dkk.
“Kami selalu memberikan permainan terbaik. Dan menguasai pertandingan pada laga terakhir. Tapi, keberuntungan belum berpihak kepada kami,” ujar pelatih Al-Ain, Alexandre Tadeu Gallo seperti dilansir situs resmi AFC.
Tapi, meski sedang jatuh, mantan pelatih Tokyo FC itu optimis anak asuhnya mampu bangkit saat melawan Sriwijaya nanti. Dengan membawa 24 pemain, Gallo yakni mampu menembus LCA musim ini. “Kami harus bekerja lebih dan lebih untuk membantu tim agar keluar dari situasi buruk. Sebab, harapan kami saat ini sukses di LCA,” pungkas pelatih kelahiran Brazil, 29 Mei 1967 itu. (mg43)

Hasil Tiga laga terakhir
Sriwijaya FC
9 Februari 2011: Sriwijaya FC v Pelita Jaya 2-1 (ISL)
12 Februari 2011: Sriwijaya FC v Muangthong: 9-8 (Playoff LCA)
16 Februari 2011: Sriwijaya FC v Persijap: 2-0 (ISL)

Al-Ain
3 Februari 2011: Dubai v Al-Ain 1-0 (Super League UAE)
9 Februari 2011: Masafi v Al-Ain 0-3 (Piala Presiden UAE)
14 Februari 2011: Al-AIn v Anasr 1-2 (Super League UAE)
Taufik Wijaya - detikNews



Palembang - Ribuan warga Tionghoa di Palembang, termasuk dari Bangka-Belitung, Singapura, Malaysia, Jambi, dan Lampung, Selasa (15/02/2011) malam ini berkumpul di Pulau Kemaro merayakan Cap Goh Meh. Perayaan ini dipusatkan di Klenteng Hok Ceng Bio.

Ramainya orang merayakan Cap Goh Meh yang jatuh pada hari ke-15 atau hari terakhir dari masa perayaan Imlek di Pulau Kemaro, lantaran adanya legenda Siti Fatimah dan Tan Bun An, yang mana makam Siti Fatimah putri seorang pangeran di masa kerajaan Sriwijaya terdapat di dalam kelenteng tersebut.

Banyak etnis Tionghoa mempercayai dan memanjatkan doa di Pulau Kemaro, khususnya di depan makam Siti Fatimah, semua harapan bisa terwujud. Bahkan bila ada sepasang kekasih datang ke delta yang terletak Sungai Musi seluas 24 hektare, hubungan mereka akan langgeng.

Keramaian pengunjung di Pulau Kemaro mulai terasa sejak pukul 17.00 WIB dan diperkirakan akan berhenti sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Mereka datang menggunakan perahu tongkang dan perahu ketek dari dermaga 10 Ulu, dermaga 16 Ilir, atau dari kawasan eks pabrik Intirub Sei-Selayur Palembang.

Pada perayaan Cap Go Me yang juga disebut Yuanxi, Yuanye atau Shang Yuanjie, membuat Pulau Kemaro terang-menerang lantaran dihiasi ribuan lampion dan suara gaduh sebab berbagai pertunjukan ditampilkan seperti wayang orang, tanjidor, barongsai, lion, dan gup musik modern. Mereka yang datang ini juga termasuk kaum pribumi atau umat muslim. Mereka bukan untuk beribadah tapi menjadi berdagang makanan atau turut meramaikan suasana. Penjagaan oleh aparat polisi dalam perayaan ini sekitar 800 orang.

Tepat pukul 24.00 WIB, umat Budha yang dipimpin pengurus klenteng akan menyembelih seekor kurban berupa kambing hitam di depan makam Siti Fatimah. Selanjutnya ratusan ekor kambing lainnya disembelih. Seperti perayaan sebelumnya, daging kambing yang dikurban selama dua hari itu dimasak dan dimakan bersama para pengunjung.

Menurut kisahnya Cap Go Me pertama dirayakan pada 180 sebelum Masehi. Saat itu Tiongkok dipimpin kaisar Hanwudi pada masa Dinasti Han wilayah Barat. Dia naik tahta pada tanggal 15 bulan pertama Imlek. Guna merayakan penobatannya, sang kaisar kemudian memutuskan tanggal 15 bulan pertama sebagai Hari Raya Lampion atau Cap Go Me.

(tw/mok)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Ribuan Etnis Tionghoa Rayakan

Puluhan ribu umat dan pengunjung memadati Pulau Kemaro dalam puncak perayaan Cap Go Meh, Selasa malam. Pagoda sembilan lantai terlihat semakin terang dengan adanya kembang api

Cap Goh Meh di Pulau Kemaro
Luhur Hertanto - detiksport



Jakarta - Gelaran SEA Games 2011 dan PON 2012 sudah pasti tidak akan disponsori oleh perusahaan rokok. Kebijakan ini sudah berlaku sejak setahun lalu, bukan karena adanya aturan baru yang melarang sponsorship rokok dalam kegiatan olahraga dan media massa dalam waktu dekat.

"Untuk kejuaraan yang multi event, sudah dilarang mencari dan menerima sponsor rokok. Ini sudah berlaku sejak saya jadi menteri," kata Menpora Andi Mallarangeng di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/2/2011).

Sementara untuk kejuaraan single event, menurutnya perlu penanganan tersendiri. Sebab ada ajang single event yang sudah mengikat kontrak sponsorship yang bersifat jangka panjang dengan perusahaan rokok tertentu untuk terlibat dalam setiap kegiatannya.

Selain ini ada juga ajang single event yang memang sulit dipisahkan dari perusahaan rokok sebab di antara mereka ada semacam ikatan historis. Salah satu contoh adalah keberadaan PB Djarum yang memang merupakan binaan dari perusahaan rokok bersangkutan dan terhitung produktif menghasilkan pebulutangkis handal.

"Bila di kaos ada tulisan PB Djarum, itu sebenarnya iklan juga. Tapi yang begini kita masih tolerir, aturannya tidak visual rokok atau orang merokok," sambung mantan Jubir Kepresiden ini.

Namun untuk ke depan, tentu saja hal-hal demikian tidak bisa diteruskan. Kemenpora bersama Kemenkes dan Kemenko Kesra terus mencari solusi paling baik agar ajang olah raga tidak lantas mati suri karena kesulitan mendapatkan sponsor pendukung kegiatan.

"Selama ini yang paling getol mendukung ajang olahraga memang perusahaan rokok. Sebab olahraga dekat dengan orang muda dan orang muda itu yang jadi target market perusahaan rokok. Tapi masyarakat juga harus tahu bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan," papar Mallarangeng.

"Kami terus melakukan komparasi mengenai aturan serupa yang diterapkan di negara-negara lain untuk mencari solusinya. Ada yang sangat ketat, longgar dan tengah-tengah," imbuh dia.


( lh / arp )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Jaringan PLN

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin tidak akan terjadi pemadaman selama pelaksanaan SEA Games ke-26 pada 11-25 November 2011. Karena, PLN sudah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung termasuk perawatan jaringan.

General Manejer PT PLN Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Nandi Ranadireksa di Palembang, Kamis (17/2) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan seluruh jaringan terutama di lokasi pertandingan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang. Bahkan, pihaknya terus memeilihara dan mengawasi jaringan listrik untuk pertandingan pesta olahraga akbar mendatang.

Nandi mengatakan upaya lain dilakukan dengan mempersiapkan mesin genset jika terjadi kerusakan listrik.
Setiap lapangan pertandingan termasuk penginapan atlet nantinya akan disiapkan genset. ''Supaya bila ada kerusakan mendadak, listrik tetap hidup,'' ujar dia.

Menurut Nandi, semua upaya itu tidak lain supaya pelaksanaan pesta olahraga yang diikuti ribuan peserta tersebut tidak mengalami hambatan terutama masalah menerangan. ''Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah SEA Games sehingga kegiatan olahraga internasional itu harus disukseskan bersama,'' kata dia. ''Selain itu Sumsel juga dipercaya menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan pesta olahraga dua tahunan tersebut sehingga kebutuhan listrik sangat diutamakan.''

Oleh karena itu, sebagai pemasok listrik pihaknya menjamin penerangan tidak akan padam selama pelaksanaan SEA Games nanti.
Red: Didi Purwadi
Sumber: Antara
Vietnam meminta cabang sepakbola wanita disertakan dalam SEA Games 2011.
Oleh Agung Harsya

http://www.goal.com/id-ID/news/1367/asia/2011/02/17/2355375/vietnam-sayangkan-niat-indonesia-coret-sepakbola-wanita-dari-sea-

Sebagai tuan rumah SEA Games 2011 yang digelar November mendatang, Indonesia menyiapkan 44 cabang olahraga untuk dipertandingkan. Jumlah tersebut minus cabang sepakbola wanita dan niat pencoretan cabang tersebut disayangkan Vietnam.

"Kalau niat Indonesia menjadi kenyataan, itu akan menjadi langkah mundur bagi perkembangan sepakbola wanita di Asia Tenggara," ujar presiden federasi sepakbola Vietnam (VFF), Nguyen Trong Hy, seperti dilansir VietnamNet Bridge.

"Ini sekaligus kerugian besar bagi Vietnam karena kami kandidat juara. Kami menyuntikkan darah segar ke dalam timnas. Tim harus bermain di turnamen tingkat elit untuk mencapai target masa depan. Tanpa SEA Games, perkembangan tim ini akan terpengaruh."

Vietnam berharap dukungan dari Thailand, Myanmar, dan Laos dapat mengubah pendirian Indonesia.

"Sepakbola wanita memang tidak masuk daftar SEA Games, tapi Indonesia sudah menanyakan apakah Vietnam ingin mendaftarkan tim sepakbola wanita. Vietnam beserta negara lain serta federasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) akan mencari cara menyertakan cabang ini ke SEA Games nanti," pungkas Hy.

Penentuan masuknya sepakbola wanita ke SEA Games akan ditentukan dalam rapat Komite Olahraga Asia Tenggara pekan depan.

Kok Chi says Indonesia are biased in choice of sports for Games


Kok Chi: Standard of the Games would drop and become a telematch event.

KUALA LUMPUR: The SEA Games is in danger of turning into a telematch, Olympic Council of Malaysia (OCM) honorary secretary Datuk Sieh Kok Chi warned yesterday.

He said that hosts Indonesia’s move to include six recreational sports, and dropping several regular events like billiards and snooker and women’s football, would bring down the standard of the biennial Games.

He also said that although Indonesia had the right to pick the sports for the Games, which will be held in Jakarta and Palembang from Nov 11-25, “the hosts must also consider the sentimens of other participating nations”.
“Indonesia plan to stage 43 sports and 542 events in the biennial Games. They divided the sports into four categories – Olympics, Asian Games, SEA Games and new sports,” he said.

“The organising committee dropped billiards and snooker but included pool.
“Indonesia may not be good in that sport but other countries will be banking on it, and the other sports left out, for their gold hunt.”


Kok Chi said that if the SEA Games hosts continued to stage only their favourite events, the standard of the Games would drop and “become a telematch event” for Asean countries.
Indonesia have added six new sports – bridge, paragliding, roller sports, shorinji kempo, vovinam and wall climbing.

Vovinam is a Vietnamese martial arts (with and without weapons) while shorinji kempo is another form of Japanese martial arts.

Kok Chi said that among the sports severely affected were cycling (track), football, rhythmic gymnastics, petanque, sailing, shooting and table tennis.

Citing cycling, he said the standard programme of the past SEA Games comprised around 12 to 15 events, but Indonesia wanted to stage only seven, comprising three for men and four for women.

He said Indonesia also dropped the women’s football and cut down the number of events in shooting from 36 to just nine, while rhythmic gymnastics has only one event compared with five to six previously.

“I feel the SEA Games Federation (SGF) members, comprising 10 Asean countries, will be upset with Indonesia’s move. We’ll try to negotiate with the hosts during the coming SGF meeting in Bali on Feb 25,” he said.

Kok Chi said that as hosts, Indonesia should consult their respective sport associations and not just organise the Games for the sake of becoming overall champions.

Indonesia staged 43 sports and 490 events in Jakarta when they last hosted the Games in 1997. This time the capital and Palembang will play host from Nov 11-25. — Bernama

Sports for the 26th SEA Games

Archery, aquatics (diving, swimming, synchronised swimming, water polo), athletics, badminton, basketball, boxing, canoeing, cycling, equestrian, fencing, football (futsal), gymnastic, judo, rowing, sailing, shooting, table tennis, taekwondo, tennis, volleyball (beach and indoor), weightlifting, wresting, baseball, billiards & snooker (pool only), golf, karate, sepaktakraw, softball, soft tennis, wushu, chess, fin swimming, pencak silat, petanque, traditional boat race, water ski, bridge, paragliding, roller sports, shorinji kempo, vovinam, wall climbing.
KUALA LUMPUR, Feb 15 (Bernama) -- A number of National Sports Association who are not happy with 2011 SEA Games host for dropping a number of sports and events, urged the Olympic Council of Malaysia (OCM) to act quickly.

National Shooting Association of Malaysia (NSAM) secretary Major (Rtd) Jasni Shaari said the host nation's decision to drop a number of sports and events that Malaysia were favoured to win medals was unsportsmanlike.

"We (NSAM) have informed the OCM and hope OCM will act quickly and firmly to reinstate the events. I believe not only Malaysia but Thailand and the Philippines are also facing the same predicament," he told Bernama when contacted here Tuesday.

Indonesia not only dropped women's football, Billiards and Snooker from the SEA Games programme in November, they have also drastically reduced events in shooting, cycling and sailing. The current number of sports stands at 43 comprising 542 events.

Among 'recreational' sports included were bridge, paragliding, roller skating, shorinji kempo, vovinam and wall climbing.

At the Laos SEA Games in 2009, shooting had 36 events, featuring individual and team events in pistol, rifle and shotgun but Indonesia has decided to stage only nine events in pistol and rifle and omitted shotgun.

Malaysian Snooker & Billiards Federation (MSBF) honorary secretary Melvin Chia said snooker & billiards had been featured in almost every SEA Games but Indonesia had decided to drop snooker & billiards and included pool competition.

He added that MSBF were waiting for the OCM and the Asian Confederation of Billiards Sports to take the necessary action.

Indonesia who are hosting the SEA Games for the fourth time will stage the games in Jakarta and Palembang from Nov 11 to 25.

-- BERNAMA
Playoff Liga Champions Asia


http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/02/12/193635/1570153/76/tundukkan-muang-thong-sfc-tantang-al-ain?b99110170
Palembang - Sriwijaya FC sukses melaju ke final playoff Liga Champions Asia berkat kemenangan atas Muang Thong United di drama adu penalti. Di babak selanjutnya 'Laskar Wong Kito' akan ditantang wakil Uni Emirat Arab, Al Ain.

Dalam laga semifinal Zona Asia Timur yang dihelat di Stadion Jakabaring, Sabtu (12/2/2011) sore WIB, SFC unggul lebih dulu di tiga menit babak kedua berjalan. Kedua tim bermain tanpa gol di babak pertama.

Sepakan bebas Keith Kayamba Gumbs yang membentur salah seorang pemain lawan tak kuasa dihadang kiper Muang Thong, Kawin Thamsatchanan.

Namun sembilan menit sebelum waktu normal usai, SFC harus kebobolan lewat free kick cantik Datsakorn Thonglao yang bersarang telak di pojok kanan atas gawang Feri Rotinsulu.

Tim tamu harus bermain dengan 10 orang setelah Panupon Wangsa mendapat kartu kuning kedua di masa injury time. Laga pun akhirnya harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

Babak extra time memasuki menit ketiga Muang Thong berbalik unggul setelah Teerasil Dangda yang merangsek masuk ke kotak penalti, tanpa terkawal dengan mudah men-chip bola melewati hadangan Feri.

Sesudahnay SFC berkali-kali menyerang dan membombardir gawang Muang Thong namun selalu gagal membuahkan hasil. Sampai pada menit ke-112 sundulan Thierry Gathussi memaksimalkan crossing Budi Sudarsono.

Tak ada lagi peluang yang diciptakan hingga akhirnya pertandingan harus diselesaikan lewat drama adu penalti. Pada babak tos-tosan ini dua pemain SFC, Claudiano Alves dan Thierry Gathussi, gagal menunaikan tugasnya.

Sedangkan Dagno Siaka, Christian Kouakou dan Weerawut Kayem gagal membobol gawang Feri. Sepakan Ahmad Jufrianto akhirnya membawa SFC melaju dengan kemenangan 5-4 di babak adu penalti itu.

Hasil ini membawa SFC menantang wakil Uni Emirat Arab, Al Ain, pada 19 Februari besok yang kembali dihelat di Jakabaring, untuk mendapatkan satu tiket ke babak grup Liga Champions Asia.

Susunan Pemain

Sriwijaya FC: Feri Rotinsulu; Supardi, Claudiano Alves, Thierry Gathussi, Achmad Jufrianto; Mahyadi Panggabean, Mahardiga Lasut, Arif Suyono (Budi Sudarsono, 75'), Ponaryo Astaman; Rendi Siregar (Ardiles Rumbiak, 83'), Rudi Widodo (Keith Kayamba, 38').

Muang Thong United: Kawin Thamsatchanan; Toni Kallio (Weerawut Kayem, 56'), Panupong Wongsa, Zesh Rehman (Naruphol Ar-Romsawa, 68'), Nattaporn Phanrit; Datsakorn Thonglao, Jakkraphan Pornsai, Pichitphong Choeichiu (Anon Sangsanoi, 55'), Dagno Siaka; Teerasil Dangda, Christian Kouakou.
( mrp / mrp )

Denpasar Belajar Kebersihan Dari Palembang



DENPASAR BELAJAR KEBERSIHAN KOTA DARI PALEMBANG

Palembang, 10/02/2011 (Kominfo-Newsroom) Sekitar 20 orang staf dari berbagai instansi dalam jajaran Pemerintah Kota Denpasar, yang dipimpin oleh Walikota Denpasar IB Rai Darmawijaya Mantra, mengadakan studi banding di Palembang tentang kebersihan kota dan kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II.

Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menjadikan Palembang sebagai acuan dalam menata kebersihan kota.
“Saya lihat, di sepanjang jalan protokol semuanya bersih, padahal tidak ada tempat sampah. Mungkin kesadaran masyarakat di Palembang sudah baik untuk menjaga kebersihan,” kata Walikota Denpasar Rai Darmawijaya saat bertemu Walikota Palembang Eddy Santana Putra, di kantor Pemerintah Kota Palembang, Rabu (9/2).
Rai Darmawijaya datang ke Palembang bersama sekitar 20 staf dan jajarannya dari berbagai instansi di Pemkot Denpasar. “Saya kagum dengan keberhasilan Palembang mempertahankan Piala Adipura,” katanya.
Sementara di Bali, disebutnya masih ada kelemahan dalam hal menjaga kebersihan kota, apalagi Pulau Dewata itu kerap disambangi banyak wisatawan mancanegara yang kadangkala mereka tak paham menjaga lingkungan.
“Karena itu, kami lakukan studi banding di Palembang. Apalagi Palembang dalam satu tahun berhasil mengubah dari kota terkotor jadi terbersih dan dapat adipura,” kata Rai Darmawijaya.
Selain soal kebersihan kota, Pemkot Denpasar akan belajar pula dari Palembang soal kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II. “Saya lihat kerjasama Pemkot Palembang dengan PT Pelindo II sudah baik. Kami ingin pelajari itu,” katanya.
Soalnya, meskipun dari sisi pelayaran berbeda, di Palembang sungai sedangkan di Bali laut, tapi prinsipnya sama karena yang diangkut juga peti kemas untuk ekspor dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, Rai Darmawijaya juga tak lupa mengundang seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang untuk kunjungan balasan ke Denpasar.
Walikota Palembang Eddy Santana Putra menyambut hangat kunjungan kerja Pemkot Denpasar. “Ini satu bentuk kerjasama yang baik antar daerah. Memang kita saling melakukan kunjungan balasan. Tentunya, untuk sama-sama belajar,” ujar Eddy.
Eddy mengaku Palembang memang konsen untuk menjaga lingkungan dan kebersihan dengan menyiapkan truk dan armada lainnya untuk mengangkut sampah. “Pasukan kuning juga disejahterakan dengan dinaikan gaji setiap tahun. Sekarang sudah Rp25.000 per hari, dulu hanya Rp15.000. Alhamdulillah, sekarang Palembang sudah jadi acuan kota lain untuk belajar kebersihan kota.” katanya. (git/toeb)

http://www.bipnewsroom.info/index.php?_language=Indonesia&_mainNo=8&_subNo=44&_cmsType=BERITA%20DAERAH&_contentShow=Ascending&_contentType=Content%20News&_pageBreak=0&_loginID=&_password=&catid=86&&newsid=71768&_link=loadnews.php

http://sport.id.msn.com/football/okezone/article.aspx?cp-documentid=4621268



Laga AFC Champions League (ACL) atau Liga Champions Asia akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Klub Sriwijaya FC melakoni play-off melawan Muangthong United, Thailand, Sabtu (12/2/2011) pekan mendatang.

SFC Optimistis Tatap Play-Off

PALEMBANG - Laga AFC Champions League (ACL) atau Liga Champions Asia akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. Klub Sriwijaya FC (SFC) melakoni play-off melawan Muangthong United, Thailand, Sabtu (12/2/2011) pekan mendatang.

"Play-off ACL 2011 salah satu momen penting bagi SFC, saya akan memaksimalkan setiap pertandingan untuk mencapai target yang ditetapkan manajemen," komentar pelatih Ivan Kolev, Kamis (3/2/2011).

Tajuk play-off ACL sendiri bukan barang baru bagi skuad Laskar Wong Kito. Pada edisi 2010 silam, bertandang play-off ke Stadion Sawah Besar, Singapura, kandang Singapore Armed Forced, SFC menelan kekalahan dari tuan rumah 0-3.

Kesempatan jadi tuan rumah play-off ACL baru sekali ini dirasakan publik Jakabaring. Play-off ACL 2011 hanya ditandingkan dalam sekali laga. Terdapat tiga kontestan di play-off wilayah timur ACL 2011, yakni Sriwijaya FC-Indonesia, Muangthong United-Thailand, dan Al Ain-Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan pengundian di PJ Hilton Hotel, Kuala Lumpur, 7 Desember lalu, SFC berhak menjamu klub asal Thailand dalam play-off fase pertama. Pemenang Sriwijaya FC vs Muangthong United sudah ditunggu klub Al Ain asal Uni Emirat Arab, 19 Februari mendatang, untuk memainkan play-off fase kedua.

"Meski sulit karena banyak klub terbaik, tetap kami memasang target lolos di play-off ACL 2011," tandas Kolev.

Sang pelatih berambut jambul asal Bulgaria itu optimistis memenangi play-off wilayah timur. Satu tempat terakhir di babak utama ACL 2011 telah tersedia bagi pemenang wilayah timur di Grup F bergabung bersama FC Seoul (Korea Selatan), Hangzhou Greentown (China), dan Nagoya Gampus (Jepang).

Hockey omitted from list of sports for the 2011 SEA Games

KUALA LUMPUR: It is confirmed. Hockey will not be featured in the SEA Games in Indonesia in November.

But there is a possibility that the Asian Hockey Federation (AHF) may hold the SEA Cup to make up for hockey’s exclusion from the regional Games.

The SEA Cup was first held in 2009 when hockey was not included in the Laos SEA Games. Bangkok hosted the SEA Cup and Malaysia, represented by the Project 2013 team, won the title after beating Singapore in the final.

The 26th SEA Games, which will be held in Jakarta and Palembang from Nov 11-25, will have 43 sports featuring 542 events.

There will be six new events, which the host country are allowed to select. They are bridge, paragliding, roller sports, shorinji kempo, vovinam and wall-climbing. These sports will have a total of 72 events.
Vovinam is a Vietnamese martial arts (with and without weapons) while shorinji kempo is another form of Japanese martial arts.

The Olympic Games sports included in the programme are archery (recurve and compound), aquatics (diving, swimming, synchronised swimming and water polo), athletics, badminton, basketball, boxing, canoeing, cycling, equestrian, fencing, football (futsal), golf, gymnastics, judo, rowing, sailing, shooting, table tennis, taekwondo, tennis, volleyball (beach and indoor), weightlifting and wrestling (freestyle and grego).

Sports from the Asian Games which have been included are baseball, billiards and snooker, bowling, karate, sepaktakraw, softball, soft tennis and wushu.

Six sports from the previous SEA Games retained are chess, fin swimming, pencak silat, petanque, traditional boat race and water ski.

Olympic Council of Malaysia (OCM) secretary general Datuk Sieh Kok Chi confirmed yesterday that the Indonesian organising committee decided on the 43 sports last week.



Star

Mungkin 30 sukan saja

MOM tak cadang hantar atlit bertanding semua acara Sukan SEA XXVI

MALAYSIA dijangka ‘memulau’ sebahagian besar daripada 44 jenis sukan dan 542 acara yang dipertandingkan pada Sukan SEA XXVI di Indonesia, 11 hingga 23 November depan.

Tindakan itu dibuat kerana negara ini tidak memiliki atlit untuk bertanding dalam acara berkenaan, bahkan tiada persatuan sukan ditubuhkan atau beroperasi di negara ini kerana sebahagian besarnya bukan acara tumpuan dalam pembangunan sukan negara.
Setiausaha Kehormat Majlis Olimpik Malaysia (MOM), Datuk Sieh Kok Chi, berkata kontinjen negara dijangka hanya mengambil bahagian dalam kira-kira 30 jenis sukan daripada keseluruhan 44 yang akan dipertandingkan pada temasya dwitahunan itu.

“Selepas meneliti senarai 44 sukan, kita mungkin hanya menyertai antara 30 hingga 32 jenis sukan saja. Selebihnya, kita tidak sertai kerana tidak mempunyai atlit,” katanya, semalam.

Antara sukan yang mungkin tidak disertai kontinjen negara termasuk shorinji kempo yang menawarkan 16 emas, soft tenis (7), fin swimming (16), gusti (17), roller sports (12) dan vovinam (14) manakala beberapa acara lain juga diketepikan kerana atlit negara diramal tidak mampu bersaing kerana jauh ketinggalan berbanding atlit rantau ini.

Begitupun, Kok Chi berkata, pihaknya akan membincangkan perkara itu dalam mesyuarat Lembaga MOM selepas menerima laporan delegasi yang akan menghadiri mesyuarat Majlis dan Jawatankuasa Eksekutif Persekutuan Sukan Sea (SGF) di Denpasar, Bali, 25 Februari ini.
“Kita akan berbincang dan memuktamadkan mengenainya selepas mesyuarat Majlis dan Jawatankuasa Eksekutif SGF,” katanya.

Kelmarin, Kok Chi menyifatkan jumlah 542 pingat emas yang dipertandingkan pada temasya serantau Asia Tenggara itu tidak rasional dan berlawanan dengan acara lazim dipertandingkan di pentas antarabangsa termasuk Sukan Asia dan Olimpik


B.Harian
Achmad Yani

Liputan6.com, Palembang: Kebutuhan penari untuk pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI, November 2011, masih dalam pembahasan panitia pusat. Menurut Wakil Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Dhenie Zainal, Ahad (6/2), pihaknya masih berkoordinasi dengan tim pusat soal kebutuhan penari SEA Games mendatang.

Ia berharap dalam waktu dekat ini jumlah penari bisa ditentukan agar panitia bisa menyeleksi calon peserta yang berasal dari daerah ini. Namun Zainal memperkirakan, jumlah penari untuk mengisi acara pembukaan dan penutupan pesta olahraga se-Asia Tenggara mendatang bisa mencapai 1.500 orang. "Pelatih tari sekaligus koordinator Deny Malik rutin berkomunikasi untuk merekrut penari yang dibutuhkan nanti," ujar dia.

SEA Games mendatang selain dilaksanakan di Jakarta, juga dilangsungkan di Palembang. Ibukota Provinsi Sumsel tersebut tidak hanya jadi tempat pertandingan 22 cabang olahraga, melainkan juga lokasi pembukaan dan penutupan.

Khusus SEA Games yang dilaksanakan di Palembang, Sumsel, akan dihadiri sedikitnya 5.000 atlet, pelatih dan pembina olahraga dari 11 negara peserta. SEA Games akan diikuti 11 peserta, antara lain Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Singapura, Laos, Thailan, dan tuan rumah Indonesia.(IAN/Ant)
http://www.solopos.com/2011/olahraga/sea-games-xxvi-bebas-asap-rokok-84798
By tiw

Palembang--Pemerintah Sumatra Selatan mengkampanyekan awal kebangkitan olahraga tanpa asap dan sponsor industri rokok. SEA Games XXVI yang akan dihelar November mendatang pun dinyatakan bebas rokok.

Dipastikan di tiap sudut kota yang terdapat venue untuk SEA Games di Palembang, akan tercantum peringatan larangan merokok. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Pemerintah Kota Pelembang untuk menciptakan udara bersih selama perhelatan olahraga terbesar di Asia Tenggara itu.

“Program ini kita namakan kawasan bebas rokok (smoke free) selama SEA Games,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Gema Asiani seperti diberitakan detikSport, Jumat (4/2).

Dia menjelaskan, program tersebut atas usulan dari Pemprov Sumsel yang kemudian disambut positif pihak Pemkot Palembang karena sesuai dengan misi menjadikan Palembang sebagai kota bebas asap rokok.

Sebetulnya kebijakan kawasan tanpa rokok sudah digulirkan Pemkot Palembang lewat Peraturan Daerah (Perda) No7 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Perda itu telah berlaku efektif sejak Mei 2010 dengan menempatkan daerah-daerah tertentu sebagai smoke free yakni tempat umum, tempat kerja, tempat ibadah, arena kegiatan anak-anak, angkutan umum, kawasan proses belajar mengajar dan tempat pelayanan kesehatan.

Tempat umum tersebut adalah sarana yang diselenggarakan pemerintah, swasta atau perorangan berupa ruang tertutup yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat. Termasuk tempat umum milik pemerintah, pemprov, pemkot, gedung perkantoran umum, tempat pelayanan umum (terminal, termasuk terminal bus, bandara, stasiun kereta api, mal, pusat perbelanjaan, hotel, restoran dan sejenisnya).

Perda anti rokok versi kota pempek tersebut terbilang istimewa dan diamati internasional, bahkan termasuk dalam lima kebijakan serupa yang ada di Tanah Air. Empat kota lain yang menerapkan perda antirokok di Indonesia yakni Pontianak, Bogor, Surabaya, serta Padang Panjang.

Lahirnya perda kawasan tanpa rokok Palembang, salah satunya berangkat dari hasil penelitian John Hopkins Bloomberg yang menyebutkan, hampir seluruh bangunan yang tidak memiliki larangan untuk merokok ternyata tercemar PM (satuan asap) 2,5 yang terdiri dari nikotin, TAR, dan korbondioksida. Penelitian John juga mengungkapkan asap rokok sangat berpotensi membahayakan kesehatan terutama pada anak-anak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang berkesimpulan tingginya kadar PM 2,5 tersebut harus segera ditanggulangi. Kalau tidak bahaya penyakit seperti kanker paru-paru, jantung, stroke atau asma pada anak-anak akan mengancam orang-orang yang ada di dalam bangunan.

“Nah, lokasi venue olahraga memang cukup rentan jika ada aroma rokok. Terlebih lagi tempat olahraga itu merupakan ruangan indoor,” kata Gema.

Rupanya program anti rokok telah dianut sejumlah negara di dunia yang kerap menggelar event olahraga internasional. Kebijakan yang menolak keras bau asap rokok juga telah dilakukan saat ajang SEA Games XXV di Laos tiga tahun lalu.

Bahkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng pernah mengatakan akan membuat peraturan tegas soal anti rokok dan asapnya saat digelar event olahraga.

“Bahkan termasuk melarang keras perusahaan rokok menjadi sponsor kegiatan olahraga terutama multievent seperti olimpiade, Asian Games dan SEA Games. Kami akan buat peraturannya,”’ kata Andi beberapa waktu lalu di Jakarta.

Selama ini Indonesia dan Kamboja merupakan dua Negara ASEAN yang masih membebaskan sponsor rokok di ajang olahraga, konser musik hingga pesta jalanan. Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkapkan, sepanjang 2007 di Indonesia ada 870 kegiatan olahraga yang disponsori perusahaan rokok.

Dukungan serupa ada pada 378 pertunjukan musik rock, jazz, pop, hingga dangdut, kemudian ada 60 kegiatan seni dan budaya didanai produsen rokok. Ironisnya lagi, kegiatan agama pun ikut latah, paling tidak ada 24 kegiatan keagamaan yang berjalan karena didukung industri sigaret. Komnas PA mencatat 92,4% anak-anak dan remaja bangsa ini melihat iklan rokok dalam acara olahraga, musik dan kegiatan remaja lainnya.

Pesta SEA Games XXVI yang digelar di Palembang ini diharapkan bisa menjai awal kampanye olahraga bebas rokok dan sponsor perusahaan rokok di Indonesia.
JAKARTA, (PRLM).- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memastikan bahwa pembangunan venue SEA Games XXVI/2011 di Palembang akan tampung tepat pada waktunya, yakni Juni mendatang. Hal itu diungkapkannya dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, Rabu (2/2) lalu, menjawab kekhawatiran Komisi X DPR RI akan kesiapan venue di Palembang.

Alex menuturkan bahwa kekhawatiran tersebut tidak beralasan, karena saat ini semua tetap berjalan dengan baik sesuai. "Semua berjalan "on schedule", meski ada beberapa keterlambatan, namun itu pun karena terkendala pendanaan selain cuaca, bukan karena kami tidak bekerja," ungkapnya usai rapat.

Menurut dia, kebutuhan dana untuk menyelesaikan pembuatan arena pertandingan, sekitar Rp 2,187 miliar. Tapi dia mensaksikan dana tersebut bisa dipenuhi secara utuh dengan sokongan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan APBN. Jadi dia pun akhirnya menggaet pihak ketiga agar venue bisa selesai sesuai waktunya.

"Kami menyadari kesulitan tersebut, karena itu saya sendiri sudah berkantor di Stadion Sepakbola Jakabaring. Selain itu kami juga telah berpengalaman dalam membangun venue secara singkat. Itu terbukti saat Wilayah Banyuasin menjadi tuan rumah cabor PON," imbuhnya.

Kendati Sumsel sudah memberikan jaminan akan selesainya venue pertandingan tepat pada waktunya, snggota Komisi X DPR RI tetap meminta pemerintah menyiapkan rencana alternatif apabila realisasi pembangunan venue di Palembang, Sumatera Selatan tidak tercapai. Hal itu melihat hasil evaluasi dari kunjungan pertama tim evaluasi bersama wakil Presiden Boediono pekan lalu.

"Sebaiknya dana diatur seefisien mungkin. Memang demi Merah Putih kami sebagai anggota dewan mendukung, tapi masih banyak alokasi yang lebih penting ketimbang menghabiskan bermiliar rupiah untuk SEA Games. Misalnya untuk membangun DI Yogyakarta dan Probolinggo. Memang Palembang telah memasang baliho, tapi rasanya belum mencerminkan akan adanya event SEA Games," kata Anggota Komisi X DPR/RI Jamal Aziz menanggapi minimnya persiapan Palembang.

Menurut Jamal pihaknya mendesak agar pemerintah mengoptimalkan waktu dan sumber daya manusia untuk mempersiapkan venue. Tim evaluasi selanjutnya akan melakukan kunjungan berkala dua mingguan ke dua daerah tuan rumah untuk memantau intensif persiapan. (A-161/A-26).***

Serba Sebelas di Sea Games XXI

http://www.harian-global.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54257:serba-sebelas-di-sea-games-xxi&catid=28:sports&Itemid=56

Angka sebelas mewarnai perhelatan SEA Games XXI yang akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dan DKI Jakarta tahun 2011 ini. Keunikan angka sebelas dalam gelaran pesta olahraga Asia Tenggara itu diungkapkan oleh Gubernur Sumsel, Alex Nurdin.


"SEA Games di Palembang ini serba sebelas,"kata Alex di sela-sela acara peresmian Law Centre, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Griya Agung, Palembang, Senin (31/1).


Angka sebelas muncul di waktu pelaksanaan SEA Games pada bulan November atau bulan kesebelas. Kemudian, peserta olimpiade negara ASEAN ini berjumlah sebelas. Bahkan Wakil Presiden Boediono yang akan membuka dan menutup SEA Games tercatat sebagai wakil presiden ke-11 di Indonesia."Wakil Presidennya juga yang kesebelas,"ujar pria bergelar Pangeran Adipati Natanegara itu.


Dalam pidatonya, Alex juga menampik tudingan yang menyebut bahwa Sumsel tidak siap menjadi tuan rumah SEA Games. Ia menegaskan bahwa provinsinya layak menjadi tempat pelaksanaan SEA Games karena memiliki fasilitas fisik dan infrastruktur kegiatan olahraga yang mumpuni.


"Hampir satu juta kubik tanah ditimbun untuk lapangan. Ribuan tiang pancang sudah ditanam. Keliru kalau dibilang belum ada pembangunan,"pungkas Alex. n Delia Mustikasari



Jakarta | Global | Jurnas
TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Rapat Dewan SEA Games XVI dipastikan akan dilangsungkan di Bali pada 25 Februari. Deputi I Panitia Penyelenggara SEA Games Djoko Pramono menyatakan, seusai pertemuan itulah persiapan SEA Games dapat diperjelas lagi.

Pertemuan di Bali tersbut, kata dia, akan membahas tiga agenda utama, yaitu penetapan jumlah cabang olahraga, penetapan jumlah nomor yang dipertandingkan, dan penetapan tempat pertandingan. "Akan dilaporkan kepada peserta rapat untuk kemudian diresmikan," kata Djoko di Jakarta, Senin (31/1).

Menurut Djoko, hasil keputusan pada rapat itu kemudian bisa menentukan langkah-langkah persiapan selanjutnya. "Setelah rapat di Bali itu nanti akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan," lanjutnya.

Pertemuan terdekat akan melibatkan technical delagate SEA Games untuk memantau pembangunan lokasi pertandingan di Jakarta dan Palembang. "Janji dari Palembang, pembangunan selesai Juli mendatang jadi kira-kira pada saat itulah pertemuan selanjutnya," kata Djoko.

Jika seluruh proses pembangunan sudah sesuai dengan rencana, uji coba tempat pertandingan bakal dilakukan pada Juli-Oktober mendatang. "Setiap PB (induk cabang olahraga) bisa menggelar pertandingan di lokasi-lokasi yang diperuntukkan untuk SEA Games itu," lanjutnya. Penyelenggara SEA Games Palembang menjanjikan agar seluruh lokasi pertandingan dapat diselesaikan pembangunannya pada pertengahan tahun mendatang.

Menurut Djoko, dalam kejuaraan-kejuaraan itu semua sumber daya manusia yang dipersiapkan untuk terlibat dalam SEA Games diharuskan untuk terlibat. "Agar bisa dipastikan juga kalau mereka siap untuk SEA Games nanti," katanya.

EZTHER LASTANIA
JAKARTA (Suara Karya): Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta segera melakukan lelang pekerjaan rehabilitasi venue pertandingan SEA Games XXVI, November 2011. Pekerjaan rehab satu kantor Sekretariat Panitia SEA Games dan 20 tempat pertandingan tersebut menggunakan dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 70,795 miliar.

"Sekarang ini dana hibah itu masih ada di rekening Komite Renovasi di Bank Mandiri sebesar Rp 70,795 miliar. Bunganya masuk ke kas negara. Kalau ada LMS dan mahasiswa yang demo menuduh kita korupsi, mereka tidak paham. Lelang dan pekerjaannya saja belum dimulai kok dikorupsi bagaimana. Kita komitmen tidak akan memakai dana hibah itu kalau belum ada landasan hukumnya," ujar Kepala Disorda DKI Ratiyono kepada wartawan, kemarin.

Lebih lanjut Ratiyono menambahkan, pelaksanaan lelang pekerjaan rehab itu setelah menerima payung hukum, SK Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 20 Oktober 2010 tentang Ditetapkannya Tuan Rumah Penyelenggaraan SEA Games XXVI di dua provinsi, yaitu DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.

"Dalam pelaksanaan kegiatan rehab venue itu juga akan dibuat surat perjanjian kerja sama (MoU) tanggal 21 September 2011 antara Kemenpora dan Komite Renovasi Prasarana dan Sarana Olahraga Provinsi DKI untuk penyelenggaraan SEA Games," kata Ratiyono.

"Kami minta pada panitia agar pengumuman lelang pekerjaan rehab venue bisa dilakukan minggu ini, dan mulai pekan depan pemenangnya sudah bisa bekerja, sehingga pada April-Mei nanti, venue siap dipergunakan untuk pertandingan, dan juga ada uji coba pertandingan SEA Games," ucap Ratiyono.

Pada kesempatan kemarin, sejumlah mahasiswa dan LSM menggelar demo menuntut korupsi dana hibah rehab venue diusut di depan kantor Disorda. Mereka diterima Kabid Pemuda Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Firmansyah.

"Dalam rangka menyukseskan SEA Games XXVI, Pemprov DKI telah membangun prasarana olahraga baru, yakni Gelanggang Olahraga Ciracas, GOR Judo Kelapa Gading, GOR Kecamatan Pulogadung, dan GOR Kecamatan Tanjung Priok," katanya.

Ke-20 rehab tempat pertandingan tersebut, yakni anggar (Kompleks Universitas Indonesia, Depok), balap sepeda (Veledrum Rawamangun, Ancol, Subang, Gunung Pancar Sentul), boling (Bowling Jaya Ancol), dayung (Situ Cipule Karawang), futsal, dan taekwondo (Porki Sport Hall Cibubur), judo (Gedung Judo Kelapa Gading), bola basket (GOR Basket Sportmall Kepala Gading), kempo (Ciracas Sport Hall, Jakarta Timur), layar (Pantai Marina Ancol), pencak silat (Padepokan Taman Mini Indonesia Indah).

Paragliding (Gunung Mas Puncak), berkuda (Arthayasa, Depok), panahan (Lapangan Panahan Senayan), bulutangkis (Istora Senayan), sepak bola (Stadion Utama GBK), karate (Tennis Indoor Senayan), renang, maraton (Pulau Putri Kepulauan Seribu), dan Sekretariat SEA Games di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung. (Yon Parjiyono)
top