Gambar desain venues renang SEA Games yang dibangun di Jakabaring, Palembang.
Sriwijaya Post
PALEMBANG - Pemprov Sumsel tidak main-main penyiapkan fasilitas venues SEA Games XXVI, 2011 mendatang. Salah satunya membangun Kolam Renang terbaik yang tidak pernah ada di Indonesia. Kolam Renang berstandar internasional mendapat rekomendasi dari Fina dan terdapat Jembatan Ampera di dalamnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel Rizal Abdullah di Palembang, Selasa (21/12) mengatakan, kalau kolam yang akan dibangun sesuai dengan aturan yang berlaku di International Olympic Committee, sehingga dapat menggelar berbagai pertandingan berskala internasional hingga olimpiade.
Dia menyatakan kolam renang indoor yang dibangun itu menjadi yang termodern dan tercanggih kawasan Asia, karena menggunakan desain produk Itali yang menjadi produk resmi beberapa kolam renang berstandar internasional di dunia. Selain itu, kolam juga dilengkapi alat penghitung waktu asal Swiss bermerek ternama OMEGA.
"Kolam renang yang dibangun ini menjadi kolam pertandingan pertama di Indonesia yang dalam bentuk indoor, yang terdiri dari 10 lintasan dengan panjang 50 meter dan lebar 26 meter," katanya.
Dia melanjutkan, kolam renang ini dapat digunakan oleh seluruh cabang olahraga aquatik seperti, renang, loncat indah, polo air, renang indah, dan fin swimming.
Selain itu, kolam ini juga dilengkapi papan geser sepanjang 1,5 meter yang dapat membuat ukuran kolam bervariasi, dengan kedalaman 2-3 meter.
"Pada bagian tengah yang kedalamannya 2 meter dapat digunakan untuk polo air dan renang sinkronisasi," ucap dia.
Sementara, untuk kolam loncat indah akan menggunakan standar ukuran kolam-kolam renang di China dengan kedalaman 5 meter, serta didesain sedemikian rupa sehingga menyerupai miniatur Jembatan Ampera.
"Untuk kolam pemanasan yang sifatnya outdoor akan terdiri dari 8 lintasan dengan panjang 21x50 meter," ucap dia.
Fasiltas lainnya yang juga disediakan adalah tribun penonton yang berkapasitas 4.000 tempat duduk, royal box untuk tamu VVIP, locker room, ruang technical meeting, ruang tes doping, medical center, hingga rest area untuk atlet.
"Bentuk atap melengkung dan transparan di bagian tengah membuat kolam tidak membutuhkan lampu di siang hari, dan malam hari dapat menimbulkan cahaya yang menerawang ke luar," ucap dia.
Rizal menjanjikan venue ini akan rampung pada Juni 2011 dan menelan dana Rp 80-90 miliar.
"Pengerjaan konstruksi akan mulai dilakukan setelah pemancangan tiang pertama hari ini. Kami berupaya kolam ini rampung pada bulan Juni 2011, sehingga masih ada kesempatan untuk melakukan uji kelayakan karena pelaksanaan SEA Games pada November 2011," ujar dia.
Husin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment