Raih Medali Asian Games, Belum Tentu ke SEA Games

JAKARTA - Status sebagai atlet penyumbang medali di Asian Games XVI/2010, ternyata tak menjamin untuk masuk dalam pelatnas proyeksi SEA Games XXVI/2011. Sebab, Program Indonesia Emas (Prima) tetap bakal melakukan tes terhadap para atlet yang akan masuk pelatnas SEA Games. Baik itu yang gagal di Asian Games, maupun yang sukses menyumbangkan medali.

"Tes akan dilakukan lebih ketat dibanding dengan seleksi Asian Games lalu. Kalau memang dianggap tidak layak, ya, tidak akan lolos seleksi," terang Hamidi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Satuan Pelaksana Prima, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (21/12).

Keharusan untuk menjalani tes itulah, yang misalnya membuat nama Santia Tri Kusuma tidak masuk dalam daftar pembalap sepeda yang masuk skuad pelatnas proyeksi SEA Games. Santia juga harus memulai tes dari awal, jika ingin masuk pelatnas SEA Games. Meskipun dia berstatus sebagai penyumbang perak pada Asian Games pada November lalu.

"Ketentuannya memang seperti itu. Jadi nantinya, tes akan dilakukan antara dewan pelaksana Prima, serta masing-masing PB. Nantinya hasilnya bisa terlihat," tambah Hamidi.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PP Ikasi itu mengungkapkan, Prima belum menerima laporan resmi dari PB ISSI, perihal keberatan mereka karena eks-pembalap Asian Games tak masuk komposisi Pelatnas SEA Games 2011. Dia menambahkan, Prima juga mempersilakan bagi setiap PB untuk mengajukan tambahan atlet. Apalagi, Prima memang memberlakukan kuota 200 persen dari jumlah riil atlet yang akan diterjunkan di SEA Games mendatang. Nantinya, jumlah tersebut bakal menyusut seiring berjalannya waktu.

Untuk cabor yang bakal menjalani pelatnas mulai Januari mendatang misalnya, pengurangan jumlah menjadi 150 persen disebut bakal dilakukan dalam rentang Maret-April. Sementara jumlah 100 persen, bakal ditentukan pada Juli-Agustus nanti. SEA Games sendiri kemungkinan diselenggarakan pada November.

"Tapi, beda lagi dengan cabor yang sudah menjalani pelatnas. Misalnya anggar yang sudah menjalani pelatnas sejak pertengahan Oktober lalu. Jumlah 150 persen akan ditentukan kira-kira Januari mendatang," tegas Hamidi. (ru/ang)

0 comments:

Post a Comment

top