PALEMBANG--MICOM: Penyelesaian pembangunan tempat pertandingan atau venue yang akan digunakan pada SEA Games XXVI tahun 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, masih memiliki cukup waktu sehingga bisa digunakan sesuai target waktu. Penilaian ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Sumsel HA Djauhari di Palembang, Rabu (15/12).
"Waktu yang tersisa sekitar enam bulan masih cukup untuk menyelesaikan pembangunan venues SEA Games tersebut," kata Djauhari.
Djauhari menegaskan keyakinannya setelah melihat kondisi di lapangan dalam proses pembangunan venues untuk SEA Games (SEAG) yang terus "dikebut" itu.
Ia mengakui Sumsel yang sudah ditunjuk pemerintah pusat sebagai tuan rumah SEA Games XXVI memang mengemban tugas berat: menyukseskan even bergengsi Asia Tenggara tersebut. "Perlu kerja keras semua pihak untuk menyukseskan pelaksanaan pesta olahraga se-Asia Tenggara dua tahunan itu," ujar dia.
Karena itu, Djauhari berharap tidak ada penundaan pekerjaan pembangunan venue. Sebab, itu akan mengganggu pelaksanaan SEAG XXVI yang sudah ditetapkan pada 11 November 2011. Kalaupun ada persoalan dalam pembangunan venue tersebut, harus segera dicari solusinya agar pekerjaan tidak molor, kata politisi Partai Demokrat itu pula.
Ia juga berharap alokasi dana dari pihak ketiga yang telah bersedia membantu pembangunan venue segera direalisasikan. Dengan dukungan dana pihak ketiga itu, pekerjaan pembangunan venues yang diperlukan diharapkan bisa tepat waktu, demikian Djauhari.
Sejumlah venue yang akan dibangun di Sumsel untuk persiapan pertandingan SEAG ke-26 itu, antara lain kolam renang, stadion atletik, ski air, dan lapangan tembak yang semuanya saat ini sedang dalam proses pembangunan dengan target bisa selesai tepat waktu untuk digunakan pada even olahraga itu. (Ant/OL-10)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment