Rehab Venue Bowling Capai 93 Persen

0Share


BERITAJAKARTA.COM
Sebagai salah satu kota yang dipercaya menyelenggarakan SEA Games ke-26 bersama Kota Palembang, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menyiapkan segala sarana maupun prasarana venue atau tempat pertandingan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang SEA Games ke-26 November mendatang, khususnya di DKI Jakarta. Salah satu venue yang mendekati tahap akhir penyelesaian yakni, venue bowling di Jaya Ancol Center, Jl Lodan Timur, Ancol, Tanjungpriok.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo meminta Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta untuk melakukan percepatan proses rehab venue-venue yang akan digunakan dalam perhelatan SEA Games, pada November mendatang. Tidak hanya itu, dirinya juga mengharapkan, agar tempat penginapan untuk para atlet maupun pelatih tidak terlalu jauh dengan tempat pertandingan. “Ini untuk mengantisipasi kemacetan di Jakarta. Jangan sampai para atlet maupun pelatih terlambat datang di lokasi pertandingan,” ujar Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (31/5).

Terkait kebijakan pengaturan lalu lintas selama SEA Games berlangsung, dikatakan Fauzi, pihaknya belum dapat memastikan apakah kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor ganjil dan genap dapat diberlakukan. “Butuh kesiapan yang matang untuk menerapkan hal tersebut. Karena kita akan mengatur ribuan kendaraan bermotor di Jakarta,” katanya.

Kepala Disorda DKI Jakarta, Ratiyono menuturkan, proses rehab venue bowling saat ini sudah mencapai 93 persen. Diharapkan, pada awal Juni ini proses rehab sudah selesai dilakukan. "Rehab untuk venue bowling sudah 93 persen. Rencananya, kami akan lakukan tes event pada 5 Juni 2011. Tes event berupa kejuaraan bowling internasional,” kata Ratiyono.

Untuk rehab venue cabang olah raga lainnya, diungkapkan Ratiyono, proses penyelesaiannya terus bergerak naik mencapai 43 persen hingga 60 persen. Dia memastikan, perbaikan gedung beserta sarana dan prasarana tempat pertandingan SEA Games akan rampung pada Juli hingga Agustus mendatang.

Kendati demikian, dirinya mengakui dalam pelaksanaan lelang rehab venue, ada beberapa venue yang tahap pelelangan fisiknya diulang. Salah satunya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang tahap lelangnya diulang karena terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaanya. Namun saat ini, pemenang lelang sudah ditentukan pengerjaan perbaikan venue tengah berjalan. “Venue lainnya yang mengalami pengulangan lelang dan dievaluasi yaitu venue Velodrome di Rawamangun. Sementara untuk venue yang perbaikannya mengalami tingkat kesulitan tertinggi seperti Judo, Panahan dan Basket, venuenya baru bisa rampung pada akhir Juli,” jelasnya.



Reporter: lenny | Editor: erik

0 comments:

Post a Comment

top