Boediono: Jadilah Tuan Rumah yang Baik

Caroline Damanik | Jimmy Hitipeuw |
Share:
Persdanetwork/BIAN HARNANSA Wakil Presiden Boediono

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono secara khusus mengingatkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua perhelatan olahraga internasional, yaitu Sea Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan, dan Pesta Olahraga Penyandang Cacat Antar Negara Asean atau Asean Para Games 2011 di Surakarta, Solo, Jawa Tengah.

Di depan para pejabat, jajaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta para atlet di Tennis Indoor Senayan, Jumat (9/9/2011), Boediono mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadi tuan rumah yang baik.

"Kita beberapa saat akan menyelenggarakan Sea Games dan Asean Para Games di Surakarta. Mari kita tunjukkan prestasi olah raga yang baik dan mari kita menjadi tuan rumah yang baik," ungkapnya di puncak peringatan Hari Olahraga Nasional ke-28 ini.

Sebelumnya, Boediono mendorong para atlet untuk memberikan kontribusinya yang terbaik ke depan bagi bangsa dan negara. Boediono sendiri memberikan ucapan selamat secara khusus kepada para olahragawan berprestasi, mantan olahragawan berprestasi, guru olahraga berprestasi, pelatih berprestasi serta wasit berprestasi.

Menurutnya, olahraga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk mental suatu bangsa. Olahraga, lanjut Boediono, dapat membentuk pribadi yang sehat sekaligus membangun sikap jujur, sportif dan jiwa ksatria.

Olahraga juga menumbuhkan prestasi yang baik, semangat berkompetisi yang sehat, serta menumbuhkan rasa percaya diri sehingga berdampak pula intiuk pembentukan bangsa yang unggul pula.

Pemerintah, lanjutnya, sepakat bahwa pendidikan dan pembinaan olahraga bagi generasi muda ke depannya harus disinkronkan dengan pendidikan di sekolah dan luar sekolah sehingga bisa merangsang munculnya bibit-bibit unggul baru di bidang olahraga. Apalagi, Boediono mencatat prestasi sejumlah cabang olahraga mulai menurun.

"Kalau kita mau jujur maka kita harus mengatakan bahwa kita belumlah puas. Kita harus akui bahwa dalam membangun olahraga masih banyak yang jauh dari harapan kita. Bahkan dalam beberapa cabang dan segi olahraga kita mengalami kemunduran dari prestasi di masa lalu. Belum lagi kalau dibandingkan dengan gerak maju prestasi bangsa-bangsa lain," tandasnya.

0 comments:

Post a Comment

top