JAKARTA (Suara Karya): Bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan Kejurnas dan Musi Rawas International Aeromodelling Open 2010, yang akan berlangsung di Musi Rawas, Sumatera Selatan, 27 Oktober-2 November 2010, juga akan digelar 2nd ASEAN Aeromodelling Meeting. Pertemuan ASEAN ini, menurut Ketua Pordirga Aeromodeling FASI Purnomo Sidhi, di Jakarta, Kamis (14/10), untuk membahas persiapan keikutsertaan aeromodeling pada SEA Games tahun 2011 mendatang. Sementara untuk nasional juga diadakan sarasehan aeromodeling yang diikuti 18 provinsi. Sejauh ini telah ada tujuh negara yang menyatakan ikut berpartisipasi di Musi Rawas, yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand, dan Filipina, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara jumlah peserta keseluruhan lebih dari 201 atlet berasal dari 18 provinsi di Indonesia.Dengan jumlah peserta itu, kata Purnomo, kejuaraan aeromodeling di Musi Rawas ini akan menjadi yang terbanyak pesertanya dari kejuaraan sejenis yang pernah diadakan di Indonesia, meskipun persiapannya paling singkat. Mereka akan beradu dalam 10 mata lomba, dan memperebutkan 14 medali. Sekjen Pordirga Aeromodeling FASI Yan Fajar menambahkan pendaftaran untuk kejurnas maupun open masih dibuka hingga menjelang perlombaan. Dalam rangka memasyarakatkan olahraga aeromodeling, lanjut Yan Fajar, Pordirga Aeromodeling menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodeling, yang dibuka Selasa (22/10), melibatkan 40 siswa sekolah menengah yang ada di Musi Rawas serta lima calon pelatih yaitu guru-guru. Tiga pelatih nasional dilibatkan dalam kegiatan ini. "Sasarannya nanti akan terbentuk kader-kader aeromodeling sebagai scientific sport dan muaranya ke dirgantara Indonesia," kata Yan. Selanjutnya, setelah pendidikan dan pelatihan itu akan didirikan klub aeromodeling pertama di Musi Rawas, dan seterusnya akan diikuti lagi dengan pembentukan kepengurusan organisasi aeromodeling di daerah ini. Lokasi pertandingan dilakukan di tiga tempat, yakni Alun-alun Muara Beliti, Kawasan Agropolitan Center, dan Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan tiga tempat itu, menurut Purnomo, agar para atlet mengenal lebih dekat Musi Rawas, kabupaten yang kaya sumber daya alam tambang maupun pertanian, dan dipimpin Bupati Ridwan Mukti itu. Berdasarkan jadwal panitia, pembukaan kejuaraan akan dilakukan Kamis (28/10) dan ditutup pada Selasa (2/11). Acara pembukaan akan diramaikan dengan terjun payung dengan melibatkan para penerjun profesional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Menurut informasi Purnomo Sidhi, pihaknya juga sedang mengupayakan dihadirkannya paramotor profesional yang berkelas internasional untuk hadir di Musi Rawas guna meramaikan kejuaraan kali ini. (Ashari)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment