PALEMBANG, KOMPAS.com--Festival Musi yang semula dijadwalkan berlangsung akhir Oktober ditunda sampai Desember karena panitia kekurangan dana akibat sponsor yang akan mendukung acara itu belum memastikan realisasi komitmen mereka.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang Baharuddin Ali, di Palembang, Sabtu, mengatakan, saat ini alokasi dana dari APBD Kota Palembang untuk kegiatan tersebut hanya sebesar Rp300 juta.
"Padahal idealnya perhelatan wisata tersebut memerlukan biaya sekitar Rp3 miliar," katanya.
Ia menjelaskan, kekurangan dana untuk pelaksanaan kegiatan lomba perahu naga, bidar prestasi, dan kapal motor hias tersebut akan dicukupi pihak ketiga.
Namun, kata dia, hingga akhir minggu pertama Oktober belum ada kepastian yang telah disampaikan sponsor tersebut.
Menurut Baharuddin, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan ajang wisata dan budaya tahunan di Sungai Musi yang diikuti sejumlah utusan provinsi di Indonesia tersebut.
Ia mengatakan, meskipun ditunda, sejumlah calon peserta festival yang akan mengikuti lomba perahu naga sudah survei lokasi ke Palembang.
Hal itu, kata dia, membuktikan bahwa peserta yang datang dari berbagai provinsi serius akan mengikuti festival tersebut.
Dia menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan kepada sejumlah daerah yang menyatakan kesiapan mereka ikut kegiatan tersebut terkait dengan penundaan ajang wisata itu.
Provinsi Jambi, Riau, dan Kalimantan Barat merupakan sejumlah daerah yang menyatakan akan mengirim tim utama pada kegiatan tersebut.
Baharuddin menambahkan, pihaknya juga telah mengundang perwakilan dari Malaysia, Thailand, dan Brunei untuk hadir sebagai peserta Festival Musi.
Robert Adhi Ksp/KOMPAS
ilustrasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment