Honor Panitia SEA Games Palembang Rp750 Ribu Per Bulan

Metrotvnews.com, Palembang: Honor panitia SEA Games XXVI di Sumatera Selatan (Sumsel) disamaratakan, tanpa mempertimbangkan jabatan, kata Koordinator Sumber Daya Manusia Deputi III Indonesia SEA Games Organization Committee (InaSOC) Sumsel, Rozali Djailani.

"Honor panitia SEA Games di Sumsel dipukul rata, tanpa melihat posisi dalam kepanitiaan, yakni Rp750 ribu per bulan sejak Oktober 2010," kata Rozali, di Palembang, Kamis (4/8).

Dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin hingga ke jajaran paling bawah akan menerima honor yang sama, yakni Rp750 ribu per bulan. "Perhitungannya, sejak SK dikeluarkan Oktober 2010, tapi hingga kini memang belum dicairkan," katanya.

Menurut dia, menyamaratakan honor ini telah melalui proses yang cukup panjang.

"Semula dibuat tabel mengenai kisaran honor yang layak diterima oleh seseorang yang masuk dalam kepanitiaan berdasarkan tanggung jawab dan wewenangnya. Tapi, setelah diajukan dan dibahas, ditetapkan disamaratakan saja tanpa perbedaan," ujar dia lagi.

Rozali tak membantah bahwa nominal honor itu dinilai relatif kecil.

"Memang jika dihitung dan dirasakan tidak layak, karena hanya berkisar Rp30 ribu per hari. Tapi banyak pertimbangan yang telah dilakukan InaSOC Sumsel sebelum menetapkan hal itu. Malahan sebelumnya diajukan Rp1 juta per bulan, tapi kemudian yang disetujui Rp750 ribu per bulan," kata dia lagi.

Dia tak menampik, InaSOC Sumsel terpaksa melakukan penyesuaian mengenai honor panitia itu, mengingat belum dapat dipastikan akan menerima dana tambahan dari APBN Perubahan.

"Bisa jadi ada perubahan jika nantinya harapan untuk pendapatan tambahan dana dari APBN Perubahan dikabulkan. Tapi, untuk sementara ini kami telah menetapkan Rp750 ribu per bulan," kata dia pula.

Ia tetap mengharapkan, kepanitiaan SEA Games telah solid walaupun tidak mendapatkan honor yang relatif besar.

"Total panitia SEA Games berjumlah 317 orang, dan hingga kini masih tetap solid meskipun belum menerima honor sepeser pun. Saya rasa karena semangat menjadi tuan rumah yang membuat panitia mau bekerja meskipun belum menerima honor," ujar Rozali lagi.

Dia menambahkan, keadaan ini berbeda dengan panitia SEA Games di Jakarta. "Kami telah mendengar kabar bahwa kepanitiaan SEA Games di Jakarta mengalami gangguan karena honor yang belum dicairkan. Tapi, kami bersyukur hal itu tidak terjadi di Sumsel, karena seluruh panitia menyadari bahwa ajang SEA Games ini merupakan kesempatan langka yang belum tentu akan terjadi lagi di Palembang," ujar dia.

Rencananya Kota Palembang akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan SEAG ke-26, dengan tempat pertandingan dibagi antara Palembang dan Jakarta.(Ant/RIZ)

0 comments:

Post a Comment

top