Mentri PU : Jalan Kol Barlian Bakal Dilebarkan

VENUES SEA GAMES — Kadis PU Cipta Karya Sumsel, Rizal Abdullah (kedua dari kiri), didampingi Sekda Drs H Musyrif Suwardi, menjelaskan kepada Menteri PU Djoko Kirmanto (kedua dari kanan) saat meninjau Jakabaring sebagai venues SEA Games 2011, Jumat (13/8).
Sriwijaya Post

PALEMBANG, SRIPO — Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto menyiapkan anggaran Rp 40 miliar untuk pelebaran jalan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

“Dana tersebut nantinya untuk pelebaran jalan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II menuju Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang,” kata Joko saat meninjau kesiapan jalan dan venues SEA Games XXVI di Jakabaring, Jumat (13/8).

Ditegaskan, pelebaran jalan itu tidak lain untuk mengantisipasi tamu yang akan menghadiri kegiatan SEA Games 2011 agar tidak macet.

Oleh karena itu, pihaknya akan memprioritaskan usulan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mempelebar jalan tersebut sehingga arus lalulintas semakin lancar.

Ia mengatakan, selain itu jalan tersebut merupakan jalan nasional sehingga sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk membenahi dan memperbaiki.

Pelebaran ruas Jalan Kolonel H Barlian yang dimaksud Joko itu adalah tambahan 2,5 meter ke kiri dan 2,5 ke kanan.

“Untuk pelebaran poros jalan saya usahakan tahun depan,” kata Joko saat berkunjung ke Jakabaring. Ia ditemani Sekdaprov Sumsel H Musyrif Suwardi, Asisten II Setdaprov Sumsel H Eddy Hermanto dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait.

Dikatakannya, ia mendukung pelaksanaan pembangunan sarana SEA Games sesuai tugas yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum.

Misal soal akses jalan dari Bandara SMB II Palembang menuju Jakabaring. Yakni poros Jl Kol H Barlian, yang saat ini dua lajur menjadi tiga lajur. Masing-masing lajur memiliki lebar 2,5 meter. Sementara untuk gedung olahraga, merupakan kewenangan Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Terkait rencana pelebaran jalan poros Jl Kol H Barlian, Pemprov Sumsel menganggarkan dana Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan dan ganti rugi. Sedangkan, biaya pembangunan sepenuhnya ditanggungkan kepada APBN.

“Saya optimis SEA Games di Sumsel sukses karena pejabatnya begitu bersemangat,” kata Joko usai mendengarkan paparan Kepala Dinas PU Bina Marga Heri Amalindo, Kadis PU Cipta Karya Rizal Abdullah dan Kepala Dinas PU Pengairan Rusdi. Juga keterangan tambahan dari Asisten II Setdaprov Sumsel Eddy Hermanto.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Rizal Abdullah di hadapan menteri mengatakan, lokasi Jakabaring akan dijadikan pusat kegiatan olahraga nasional terutama untuk SEA Games.

Sehubungan itu pihaknya telah menyiapkan lahan 300 hektare dari 720 ha areal yang dimiliki pemerintah provinsi Sumsel, kata dia.

Ditambahkan, pada areal 300 ha itu akan dibangun lapangan golf, tenis, atletik, menembak, cabang olahraga ski air dan sepatu roda termasuk Wisma Atlet.

Sementara pelaksanaan pembangunan sudah dimulai, dimana saat ini dalam tahap penimbunan lokasi yang diharapkan akhir 2010 sudah dilaksanakan tiang pancang gedung.

Air Bersih Pada kesempatan itu, Joko meminta supaya air bersih untuk peserta SEA Games 2011 harus selalu tersedia dan lancar sehingga panitia perlu berkoordinasi dengan perusahaan daerah air minum yang ada di provinsi itu.

Air bersih merupakan kebutuhan utama bagi peserta pesta olahraga se-Asia Tenggara, sehingga harus selalu tersedia.

Namun, bila membuat jaringan air bersih baru kapasitasnya harus seimbang dengan kebutuhan masyarakat yang ada di kota Palembang sehingga nantinya tidak berlebihan.

Sementara Kepala Dinas PU Cipta Karya rizal Abdullah mengatakan, pihaknya akan membangun jaringan baru di lokasi SEA Games Jakabaring Palembang dengan kapasitas terpasang 60 liter per detik.

Selain itu pemerintah Kota Palembang juga menyiapkan air bersih di Jakabaring dengan kapasitas produksi 600 liter per detik.

Man Power Sementara Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Alman Hudri yang ikut dalam rombongan Menteri PU yakin 20 venues SEA Games di Jakabaring akan selesai tepat waktu.

“Yang diperlukan adalah man power. Artinya tenaga manusia, peralatan serta uang sehingga bisa dipercepat atau bisa pula diperlambat sesuai target,” jelas Alman.

“Sejauh ini kami lihat dana tidak ada masalah bagi Pemprov Sumsel. Bahkan beberapa venue dibangun oleh swasta,” jelas Alman.

Sumsel menjadi tuan rumah untuk 20 cabang olahraga pada SEA Games XXVI 2011 mendatang. Untuk itu Sumsel mulai menyiapkan venue atau tempat pertandingan.

0 comments:

Post a Comment

top