Jika Timnas Gagal Juara SEA Games
JAKARTA - Sepak bola Indonesia bukan lagi menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara. Salah satu buktinya adalah kegagalan pasukan Merah Putih menjadi juara SEA Games dalam lebih dari satu dekade terakhir. Setelah meraih emas pada SEA Games 1991 di Manila, timnas Indonesia tak pernah lagi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Akankan keterpurukan itu berlanjut saat SEA Games 2011 dihelat di kandang sendiri? Berbagai cara ditempuh PSSI untuk membentuk skuad yang tanggguh. Salah satunya adalah menggaet pelatih asal Austria Alfred Riedl.
Pemerintah pun tidak tinggal diam. Untuk kali pertama, pemerintah mengucurkan bantuan lewat APBN kepada PSSI sebesar Rp 20 miliar. Harapannya adalah Indonesia harus meraih medali emas sepak bola SEA Games 2011.
"Saya rasa tidak ada alasan lagi untuk tidak meraih medali emas di SEA Games tahun depan," kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng saat bertemu dengan jajaran pengurus PSSI dan Badan Timnas Nasional (BTN) di Jakarta kemarin.
Menurut Menpora, pertemuan itu membahas banyak hal. Mulai dari progress tindak lanjut dari Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) 2010 hingga persoalan rencana naturalisasi pemain.
Menjawab tantangan Menpora, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid siap mundur jika Indonesia gagal meraih emas SEA Games 2011. "Fokus kami adalah bagaimana meraih medali emas SEA Games 2011. Pemerintah sudah kasih bantuan. Meski ada faktor luck juga, tapi jika sampai gagal meraih medali emas, ya kasih kesempatan lah kepada orang lain," kata Nurdin.
"Jika itu yang terjadi, ini bukan ini bukan masalah tidak kemampuan lagi. Tapi, garis tangan yang sudah tidak cocok," sambungnya.
Mantan terpidana kasus korupsi itu sangat menghargai dan berterima kasih terhadap upaya pemerintah yang sudah mengucurkan bantuan untuk timnas. Pun upaya-upaya lain untuk memajukan pembinaan sepak bola di tanah air.
"Pemerintah sudah melakukan apa saja agar timnas kembali berjaya. Jika gagal, semua harus melakukan reformasi dan harus tahu diri. Mungkin nanti ada orang yang lebih kompeten," kata Nurdin.
Menurut Nurdin, PSSI sudah melakukan banyak terobosan ungtuk membentuk timnas yang tangguh. Di antaranya dengan menerapkan sport science dalam tiga hal. Yakni, gizi, skill, dan mental para pemain. "Kami juga sudah merestrukturisasi total sumber daya manusia di BTN," ungkapnya.(ali/ca/jpnn)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment