TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sepanjang 2010, PT Semen Baturaja hanya mampu memproduksi 1,1 juta ton semen. Artinya dari jumlah itu, hanya mampu mengcover proyek pemerintah yang sudah jalan dan masyarakat. Untuk proyek Sea Games, manajemen PT Semen Baturaja pun angkat tangan.
"Kita mau bagaimana lagi, kapasitas produksi dari tiga pabrik terbatas. Setiap tahun rata-rata produksi mencapai 1,1 juta ton. Padahal jika dikalkulasi kebutuhan semen untuk proyek Sea Games lebih dari itu," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja, Pamudji Raharjo melalui Coorperate Secretary, PT Semen Baturaja, Zulkifli Subli seusai buka puasa bersama, Senin (23/8/2010).
Dari jumlah itu diperkirakan hanya 20 persen saja yang bisa dialokasikan, sisanya rata-rata banyak disuplai untuk proyek-proyek lain yang sudah lama dianggarkan. Sementara untuk kebutuhan pembangunan masyarakat perseorangan mencapai 30 persen.
Posisi market share semen Baturaja saat ini 60 persen dibandingkan semen merek lain. "Artinya kalau kapasitas produksi kita tidak terpenuhi, kemungkinan market share kita akan turun karena sepanjang 2010 beberapa proyek Sea Games sudah ada yang jalan. Kemungkinan merek lain yang akan dipakai karena memang kontribusi kita kecil," katanya.
Apalagi saat ini kebutuhan semen terus meningkat. Diprediksi lonjakan permintaan akan terjadi semester II usai lebaran karena saat itu, beberapa proyek pemerintah sudah jalan. "Penjualan dan produksi hampir sama sehingga tidak ada kekhawatiran untuk kekurangan stok semen," katanya.
Selama ini, lanjut Zulkifli, kebutuhan semen Sumsel mencapai 100 ribu ton, sedang untuk Juli mengalami peningkatan hingga 117 ribu ton.
Untuk mengatasi kekurangan stok, pihaknya akan membangun pabrik baru di Baturaja dengan kapasitas produksi 300 ribu ton pertahun. Rencana itu akan direalisasikan pada 2011 hingga 2012 mendatang. Dipastikan pada 2013 nanti pabrik baru sudah beroperasi. "Sekarang masih dalam tahap equipment," ujarnya.
Berdasarkan data, lanjut Zulkifli, hingga semester I produksi semen mencapai 520.778 ribu ton untuk semua pabrik. Jumlah ini naik empat persen dari target yang ditetapkan sebesar 514.914 ribu ton. "Berarti ada kenaikan sekitar tiga hingga empat persen sedang dibandingkan tahun lalu semester I melonjak 12 persen," katanya.
Sementara kegiatan buka bersama yang dipusatkan di aula lantai I kantor PT Semen Baturaja dihadiri managemen dan perwakilan masyarakat sekitar. Selain tarawih dan buka puasa, diberikan pula paket bantuan sembako sebanyak 700 paket. "Totalnya ada 5.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar pabrik, seperti di Lampung, Baturaja dan Palembang. Satu paket sembako senilai Rp 100 ribu. Ini bagian dari zakat mall karyawan PT Semen Baturaja," katanya.(sta)
Editor : Juang_Naibaho
Source : Sriwijaya Post
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment