PALEMBANG (Suara Karya): Pembangunan konstruksi Stadion Atletik untuk menghadapi SEA Games XXVI tahun 2011 telah dimulai dengan pemasangan tiang pancang pertama yang dicanangkan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin, Rabu (18/8).

Pencanangan ditandai dengan bel yang ditekan Gubernur Sumsel Alex Noerdin beserta Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel H Musyrif Suwardi, Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, dan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Iskandar Samwell.

Acara ini juga dihadiri para asisten gubernur, para kepala dinas, kepala badan, dan para kepala biro di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Hadir juga unsur muspida Sumsel, anggota DPRD Sumsel, dan dari pihak PT Prambangan Dwipaka selaku kontraktor.

Gubernur Alex Noerdin mengatakan, di Jakabaring akan dibangun 17 venues baru berstandar internasional untuk kejuaraan dunia. Gubernur mencanangkan Jakabaring sebagai sport city atau kota olahraga. "Bagi yang tidak percaya kita akan menyelesaikan ini, maka kita buktikan dengan pemancangan tiang pertama ini dan seterusnya," kata Gubernur.

Gubernur Alex bahkan berharap, arena untuk SEA Games yang membutuhkan dana Rp 1,7 triliun dan dananya bukan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel ini dapat selesai lebih cepat seluruhnya.

Soal dana Rp 1,7 triliun tersebut, Gubernur menjelaskan, dana itu hanya untuk pembangunan arena baru, belum termasuk fasilitas tambahan lain seperti jalan, jembatan, saluran air, dan pintu air.

"Dari Kementerian PU saja hampir Rp 1 triliun yang akan diluncurkan 2010-2011 mendatang. Sedangkan total dana pembangunan di Jakabaring ini sekitar Rp 3 triliun dan tanpa mengganggu dana APBN yang dialokasikan untuk Sumsel. Untuk itulah, kami mengucapkan terima kasih bagi pemerintah pusat dan para donatur yang telah membantu, baik hibah, investasi, maupun BOT, dan lainnya," kata Alex.

Gubernur mengutarakan, pembangunan arena ini merupakan tonggak sejarah bagi Sumsel. Catatan ini bukan hanya untuk Pemprov Sumsel, melainkan dapat pula menjadi contoh bagi daerah lain. Contoh bagaimana satu daerah yang belum mempunyai dana, pengalaman, dan infrastruktur, berani mengambil risiko menjadi main house atau tuan rumah utama sekaligus penyelenggara opening-closing ceremony kegiatan olahraga skala internasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah mengatakan, Provinsi Sumsel telah ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus penyelenggara opening-closing ceremony SEA Games XXVI tahun 2011 mendatang. Menindaklanjuti kepercayaan itu, Pemprov Sumsel akan menjadikan Jakabaring sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan olahraga internasional tersebut. Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Jakabaring seperti sepak bola, gulat, senam, atletik, fin swimming, ski air, akuatik, panjat tebing, menembak, pentaque, sepak takraw, tinju, sepatu roda, voli pantai, bisbol, dan tenis. Untuk angkat besi, di tennis indoor kampus dan polo air di Lumban Tirta. Sedangkan biliar, bridge, dan catur di Hotel Jayakarta Daira, lalu voli indoor di sport hall kampus dan sofbol di Pusri. (Dwi Putro AA)

0 comments:

Post a Comment

top