JAKARTA (Suara Karya): Sebanyak 13 negara ditambah tuan rumah sudah memastikan akan mengikuti kejuaraan karate Indonesia Terbuka ke-2 yang akan berlangsung di Denpasar, Bali, 24-26 September 2010. Kemungkinan negara yang berpartisipasi juga masih terbuka, karena sejumlah negara lain telah menyatakan kesediaannya secara lisan, sehingga event ini diperkirakan akan diikuti 20-25 negara. Di antara negara yang telah memasukkan nama-nama atletnya tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, Iran, Saudi Arabia, Uzbekistan, Malaysia, Brunei, Irak, Iran, Vietnam, Filipina, Singapura, dan Australia. PB Forki sebagai penyelenggara kejuaraan tersebut secara total mengundang 41 negara. Dari 13 negara yang sudah memberi konfirmasi, tercatat sudah 190 atlet dan ofisial peserta asing yang ikut. Ajang ini mempertandingkan 19 nomor putra dan putri. "Ada beberapa negara lain yang sudah memberi konfirmasi ikut namun belum mengirimkan nama-nama atletnya. Kami masih menunggu negara-negara lain mendaftar di kejuaraan ini, saya pikir kejuaraan ini akan menjadi event yang menarik dengan ikutnya para karateka dari negara kuat," kata Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB Forki) Hendardji Soepandji saat buka puasa bersama pengurus, atlet, dan wartawan di Jakarta, Selasa (7/9). Ketika disinggung tentang target Indonesia pada kejuaraan karate tingkat internasional ini, Hendardji Soepandji mengatakan, mengingat peserta datang dari negara-negara kuat di tradisi karate, maka menargetkan tiga besar sudah cukup bagus. "Kami akan berusaha merebut posisi tiga besar. Ini memang berat, karena kami sadar peserta datang dari negara-negara yang dikenal kuat olahraga karatenya," katanya. Pada kejuaraan karate Indonesia Terbuka ke-2 di Bali mendatang, Indonesia akan menurunkan dua tim, yang meliputi Tim A berisikan atlet Pelatnas Asian Games 2010 dan Tim B beranggotakan atlet pelatnas SEA Games 2011. "Bagi karateka nasional, ajang ini akan menjadi seleksi terakhir bagi skuad yang akan memperkuat Indonesia di ajang Asian Games. Jadi, timnas ASEAN Games masih bisa berubah. Tergantung nanti hasil di Bali," ucap Hendardji. Dari hasil kejuaraan ini, atlet yang tampil membela Indonesia akan ditentukan mana yang berhak atau bisa ikut Asian Games dan yang akan dikirim ke kejuaraan dunia. Ini dilakukan karena event tersebut dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan," ujar Hendardji, yang juga Wakil Ketua Umum KONI-KOI tersebut. Dalam kesempatan sama, karateka senior Umar Syarief menyatakan siap tampil dan merebut hasil maksimal di ajang ini. "Persaingan cukup ketat, meski sebagian peserta dari Eropa kemungkinan tidak bisa datang karena banyak event di sana. Saya sendiri menargetkan juara," tutur Umar. (Wem Fauzi) |
0 comments:
Post a Comment