JAKARTA--MI: Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) tetap mempercayakan pada pelatih asing, meski atlet yang dipersiapkan ke SEA Games (SEAG) XXVI Jakarta 2011 sudah ditangani pelatih lokal.
"Adanya pelatih asing membuat disiplin atlet bertambah, begitu juga saat melakukan latihan sudah tentu lebih bersemangat lagi. Atas pertimbangan dua faktor itu akhirnya PB PJSI mendatangkan pelatih asal Korsel, Yang Ji-hun,"ujar Wasekjen PB PJSI, Sadik Algadri di Jakarta, Sabtu (4/9).
PB PJSI memfokuskan atletnya ke SEA Games XXVI Jakarta tahun 2011 mendatang, meski atletnya diberi peluang tampil di Asian Games XVI Guangzhou, China. Karena pertimbangan prestasi dan kesiapan atlet masih kurang, akhirnya difokuskan ke SEA Games XXVI saja.
Meski tampil di SEA Games XXVI di Jakarta, persiapan atlet judo nasional harus optimal. Dengan harapan, sebagai tuan rumah penyelenggara cabang judo dapat menyumbang medali semaksimal mungkin bagi kontingen Indonesia.
Selain itu katanya, atlet yang diturunkan di SEA Games XXVI tahun 2011 sebagian besar berusia dibawah 28 tahun. Ada juga atlet senior untuk mendampingi juniornya dalam meningkatkan mental tanding. Perpaduan atlet senior 25 persen dan junior 75 persen merupakan regenerasi yang bagus dalam ajang pembinaan prestasi atlet.
Para atlet muda yang baru melangkah kejenjang senior yang ditempa di Pelatnas SEA Games diantaranya, Cindy kelas 45 kg, Anisa (63 kg), Budi Prasetyo (60 kg), Muhammad Saiful (73 kg), Adwin Sumantri (90 kg) dan Yoga Hayu Bramantia (100 kg).
Pejudo yang ditempa di Pelatnas SEA Games XXVI di Ciloto, Jabar sebagian besar peraih medali emas saat diturunkan di kejuaraan Piala Kartika II di Magelang, Maret lalu. Dengan begitu semangatnya masih menyala untuk meraih sukses di multi event dua tahunan ASEAN. (Ant/OL-2)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment