JAKARTA (Suara Karya): Timnas voli pantai Indonesia yang diproyeksi tampil Asian Games 2010 Guangzhou, China mendapat tugas berat. Pada masa persiapan akhir ini, dua pasangan pemain yang akan turun diwajibkan memenangi tiga kejuaraan terakhir yang menjadi arena uji coba sebelum berlaga di pesta bangsa-bangsa Asia tersebut. Tiga uji coba tersebut adalah kejuaraan Asia Pasifik. Yakni di Bangka Belitung 6-10 Oktober mendatang, Bangka (12-16 Oktober) serta di China (19-24 Oktober). "Mereka harus jadi juara di tiga kejuaraan tersebut," tegas Slamet Mulyanto," pelatih Timnas voli pantai Indonesia, kemaren. Target tersebut dibebankan pada pasangan Indonesia I yang diisi Andy Ardiansyah/ Koko Prasetyo Darkuncoro. Pasalnya mereka sudah menunjukkan kemampuannya kala menjadi juara di seri Batam April silam. Namun, PP PBVSI juga berharap pasangan Indonesia II yang digawangi Dian Putra Sentosa/ Suratno menunjukkan hasil bagus. Mereka diharapkan dapat mencapai babak final. Dengan begitu, di partai pemungkas bakal mempertemukan all indonesia final. "Kalau hasilnya bagus, kami harapkan dapat meningkatkan psikologis anak-anak sebelum bertanding di Asian Games mendatang," ucap Slamet. Pria asal Sidoarjo, Jatim tersebut mengakui jika peserta yang tampil di seri asia pasific sepertinya bakal berbeda dengan Asian Games. Misalnya tim-tim dari Tiongkok ataupun Jepang yang lebih memilih untuk bertanding di seri kejuaraan dunia. Namun, Slamet menyatakan bahwa atmosfer pertandingan di seri Asia Pasific tersebut juga bakala sengit. Pemain negara lain juga memiliki kemampuan yang bagus. Anak-anak bisa juara di Batam juga lewat perjuangan yang tidak gampang, sebut Slamet. Di sisi lain, rencana PP PBVSI mendatangkan Steve Anderson untuk menangani Timnas voli pantai di Asian Games mendatang menemui batu ganjalan. Hingga kini kedatangan pelatih asal Amerika Serikat (AS) tersebut belum juga menemui titik terang. Awalnya, Steve bakal menjejakkan kaki di Indonesia 16 September mendatang. Namun, hingga kini PP PBVSI belum bisa memastikan apakah jadwal tersebut bakal berjlan mulus atau tidak. Bahkan, bisa jadi nantinya Andy Ardiansyah dkk tak akan dilatih Steve di Asian Games mendatang. Sebab, Steve meminta syarat yang cukup berat kepada PP PBVSI sebelum memoles Timnas. Yakni, mendampingi tim Tiongkok dan Thailand di Kejuaraan Dunia di Tiongkok 2 Oktober-3 November mendatang. Kami inginnya dia full selama dua bulan melatih anak-anak. Karena itu, kami masih mempertimbangkannya. Tadi malam (kemarin) kami sudah mengirimkan surat keberatan, namun belum ada balasan dari dia, terang Slamet. Sementara itu, PP PBVSI juga mengutarakan bahwa tida ada pergantian tampuk kepelatihan di skuad timnas voli indoor wanita unt SEA Games 2011 mendatang. Victor Laiyan akhirnya ditunjuk kembali untuk menangani Timnas. Itu berarti, pelatih Jakarta Electric PLN tersebut mengulangi hal yang sama pada SEA Games 2009 lalu. Ketika itu, Victor juga didapuk sebagai pelatih dan mempersembahkan perunggu bagi Merah Putih. "Dia yang akhirnya dipercaya PB untuk menjadi pelatih. Harapannya tentu dia bisa membawa Timnas meraih hasil yang lebih bagus, terang Heyzer Harsono, wakil ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBVSI. (Wem Fauzi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment