Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang

Tribunnews.com - Selasa, 14 September 2010 23:10 WIB
Share Cetak PDF Print Berita Ini +
Kerja 24 Jam Nonstop Selesaikan Stadion SEA Games 2011 Palembang
IST
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Hendra Kusuma

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG
- PT Prambanan Dwipaka mendatangkan 200 pekerja dari luar Jawa untuk merampungkan pengerjaan Stadion Atletik, venue SEA Games 2011 tepat waktu.

Mereka akan bekerja nonstop selama 24 jam di kawasan Jakabaring, Rabu (15/9/2010).

"Total ada 200 pekerja yang akan mengerjakan Stadion Atletik
untuk SEA Games mulai besok (hari ini, red), 15 September atau H+
5 setelah lebaran," kata Manager PT Prambanan Dwipaka Ir Tedjo
Kuntjoro, Selasa (14/9/2010).

Menurut dia, dengan sistem kerja selama 24 jam non stop, maka
pengerjaan untuk Stadion Atletik ini rampung tempat waktu.

"Kami targetkan awal Juni pengerjaan sudah selesai," jelasnya.
Menurut Tedjo yang berpengalaman dalam mengerjakan Stadion Gelora Jakabaring 2004 lalu, perusahaannya mendapatkan jatah membangun Stadion Atletik. Pengerjaan 24 jam adalah hal yang lumrah.

"Jika tidak begitu pengerjaan tidak akan rampung tepat waktu,
apalagi pada bulan September hingga Januari ini curah hujan
diprediksi meningkat," urai Tedjo.

Meski bekerja siang malam, menurut dia para pekerja secara per
orangan tetap bekerja selama 12 jam. 200 pekerja dibagi menjadi
dua shift, yakni shift pertama untuk 100 orang bekerja sejak
pukul 06.00-18.00, kemudian dilanjutkan shift kedua juga dengan
100 pekerja dari pukul 18.00-06.00 WIB.

Dicontohkan Tedjo, pengerjaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring
untuk PON tahun 2004 lalu juga dikerjakan PT Prambanan selama 24
jam nonstop dan dalam tenggat waktu hampir sama yakni 9 bulan.

"Sebab kita menambah tenaga. Jika sebelumnya hanya 100 orang,
kini menjadi 200 orang, mereka merupakan tenaga berpengalaman
yang kita datangkan dari pulau Jawa," ujar Tedjo.

Menurut dia, banyak pihak yang mengkhawatirkan pengerjaan venues
SEA Games tidak rampung tepat waktu. Tetapi tidak bagi dia dan
rekan-rekannya, sebab pengerjaan stadion atletik yang secara
desain terdiri dari dua tingkat dengan adanya tribun utama dan
lintas atletik tidaklah terlalu sulit. Sistem serupa juga pasti
diberlakukan pada venues lainnya.

"Sehingga pengerjaannya pasti tepat waktu," jelasnya.

Sejauh ini menurut Tedjo, pengerjaan stadion atletik telah
merampungkan pemasangan tiang pancang tribun utama yang berjumlah 100 titik.

"Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan penimbunan area
yang akan dipakai sebagai lintasan atletik," pungkasnya.

Editor : olan_gultom

0 comments:

Post a Comment

top